e. Paresthesia atau perubahan sensasi. Hal ini biasa diakibatkan karena
pengeburan tulang yang berlebihan sehingga terlukanya saraf atau karena pemasangan implan yang salah.
f. Infeksi dapat terjadi bila alat-alat yang digunakan pada prosedur
pembedahan tidak steril.
BAB 4 PROSEDUR SINUS LIFTING
Dalam keadaan dimana terdapatnya tulang yang tidak adekuat untuk pemasangan implan, dapat ditanggulangi dengan dilakukannya sinus lifting yang
dapat dilakukan dengan dua cara dimana pilihan ditentukan oleh volume tulang yang tersedia, panjangnya implan yang akan dipasangkan, dan volume bahan
pencangkokan tulang yang dibutuhkan.
1-3,26,35
Beberapa teknik, pencangkokan tulang dengan tujuan untuk mengangkat membran Schneiderian ke atas sehingga mengurangi ukuran sinus maksilaris, dapat
membantu menanggulangi kurangnya ketinggian tulang alveolar untuk pemasangan implan, melalui teknik external sinus lifting ataupun internal sinus lifting.
26,35
4.1 Prosedur External Sinus Lifting Lateral Window Approach
Teknik ini digunakan jika akan dilakukannya pemasangan implan dalam jumlah yang lumayan banyak atau dengan indikasi dimana 4-5mm lagi ketinggian
tulang alveolar yang ingin ditambahkan untuk mengaugmentasikan tulang alveolar. Teknik ini juga digunakan untuk mendapatkan akses secara langsung ke dalam sinus
yang biasanya disebut dengan direct technique.
1,2,3
Pasien diberikan antibiotik amoxicillin 500mg selama 5 hari sebelum menjelang dilakukannya pembedahan untuk mencegah terjadinya infeksi.
Pembedahan dilakukan dibawah anastesi lokal.
1-3
Insisi dibuat pada bagian lateral dari bukal dari rahang atas, di atas tempat pemasangan implan dan sedikit di atas dasar sinus. Pembukaan flep ke atas hingga
terbentuk seperti pintu yang menggantung di atas untuk mengekspos tulang dan sinus. Kemudian dibuat suatu jendela bony window pada tulang rahang dimana dengan
bentuk yang sama dengan flep yang dibuat. Tulang tersebut akan dipatahkan dan didorong secara perlahan ke dalam dengan gerakan mendorong ke dalam dan ke atas
kavitas sinus dimana tulang ini yang akan menjadi atap bagi bahan pencangkokan tulang. Gerakan dari tulang yang didorong ini akan membawa membran Schneiderian
ke atas dan mengangkat dasar sinus.
1-3,5,18
Ruangan kosong yang tercipta di bawah jendela tersebut akan diisi dengan bahan pencangkokan tulang dan dipadatkan. Setelah pemadatan bahan pencangkokan
selesai dilakukan, pengembalian flep dan penjahitan dilakukan. Bahan pencangkokan akan membentuk struktur tulang yang baru dan akan meningkatkan ketinggian tulang
alveolar secara vertikal untuk dapat dilakukannya pemasangan implan.
5,18
Gambar 9. Teknik External Sinus Lifting. 1. Area edentulus dipersiapkan sebagai tempat pemasangan implan. 2. Jaringan lunak dikuakan untuk mengekspos dinding
lateral dari sinus maksilaris. 3. Pembuangan tulang hingga mengekspos membran Schneiderian. 4. Membran dilepaskan dari kavitas sinus. 5. Membran telah dilepaskan
dari kavitas sinus, terlihat dasar sinus tanpa ada membran. 6. Ruangan baru yang ter- cipta antara kavitas tulang dengan sinus diisi dengan bahan pencangkokan tulang yang
kemudian dipadatkan . Anonymous. External sinus lifting
http:en.wikipedia.orgwikiMaxillary_sinus_floor_ augmentation_procedure
1 Jan 2012
4.2 Prosedur Internal Sinus Lifting