Pengujian Tanaman Tahap l Penyemaian Bibit Tomat dan Bibit Cabe Penetralan Ekstrak Abu Pengujian Tanaman Tahap ll Analisa Kadar Silika Dalam Larutan Abu Fly Ash Dan Larutan Ekstrak Abu Fly Ash

b. Dimasukkan H SO kedalam tanki drum hingga ¼ tanki drum c. Ditambahkan abu Fly Ash sebanyak 20 kg d. Diekstrak selama 1 × 24 jam sambil diaduk satu jam sekali e. Dipisahkan ekstrak abu dengan endapan abu f. Dimasukkan ke dalam Oven selama ± 2 jam dengan suhu 110 ℃

3.3.2. Pengujian Tanaman Tahap l

a. Dicampurkan media tanam yaitu tanah 75 : pupuk kandang 25 b. Dicampurkan media perlakuan media tanam 100, tanah 100, media tanam 75 : abu 25 dan tanah 75 : abu 25 c. Dimasukkan kedalam polybag sesuai dengan label yang sudah tertera

3.3.3. Penyemaian Bibit Tomat dan Bibit Cabe

a. Ditebarkan bibit tomat dan bibit cabe secara merata di tempat penyemaian dan di dalam polybag b. Disiram bibit tomat dan bibit cabe dua kali sehari jam 08.00 dan 18.00 dan dilakukan pengamatan yang meliputi pertumbuhan tinggi tanaman, perkembangan tanaman, dan jumlah daun

3.3.4. Penetralan Ekstrak Abu

a. Ekstrak abu Fly Ash 1 L dilarutkan dengan air 1 L, diukur pH larutan b. Ekstrak abu 1 L ditambahkan limbah Boiler 5 L, diukur pH larutan c. Dicuci ekstrak abu Fly Ash hingga pH netral, jadikan bahan campuran media tanam Universitas Sumatera Utara

3.3.5. Pengujian Tanaman Tahap ll

a. Dicampurkan media perlakuan yaitu tanah 100, tanah : ekstrak abu pH netral dengan variasi komposisi 25 : 75, 50 : 50, 75 : 25, dan ekstrak abu pH netral 100 b. Dimasukkan kedalam polybag sesuai dengan label yang sudah tertera. c. Dipindahkan bibit tanaman yang sudah disemai kedalam polybag d. Disiram bibit tomat dan bibit cabe dua kali sehari jam 08.00 dan 18.00 dan dilakukan pengamatan yang meliputi pertumbuhan tinggi tanaman, perkembangan tanaman, jumlah daun

3.3.6. Analisa Kadar Silika Dalam Larutan Abu Fly Ash Dan Larutan Ekstrak Abu Fly Ash

a. Diambil 10 gr sampel abu fly ash murni dan ekstrak abu fly ash b. Dimasukkan kedalam beaker glass c. Dilarutkan dengan aquadest 250 ml sambil diaduk selama 3 jam d. Diamkan hingga abu dan air pelarut terpisah e. Dipipet 1 ml air pelarut dimasukkan kedalam labu takar 1000 ml f. Ditambahkan aquadest sampai garis batas g. Dihomogenkan h. Dimasukkan larutan sebanyak 500 ml kedalam tiga beaker glass i. Ditambahkan 2 ml larutan Molybdate kedalam masing-masing beaker glass, diaduk dan didiamkan hingga 5 menit j. Ditambahkan 2 ml Tartaric Acid kedalam masing-masing beaker glass, diaduk dan didiamkan hingga 5 menit Universitas Sumatera Utara k. Ditambahkan 2,5 ml larutan ANZA kedalam masing-masing beaker glass, diaduk dan didiamkan hingga 5 menit l. Diukur pH, conductivity dan kadar silika nya dengan menggunakan ph meter hi 4868 dan calorimetri DR890 Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengolahan Data

Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan dengan 2 tahap di Laboratorium PT PLN Persero Sektor Pembangkitan dan Pengendalian Pembangkitan Ombilin dimana pada tahap I media perlakuan yang digunakan yaitu endapan abu dan abu fly ash, tetapi hasil yang diperoleh tidak sesuai sehingga dilanjutkan dengan tahp II dengan media perlakuan ekstrak abu pH netral yang dihasilkan dengan menetralkan endapan abu yang bersifat asam dengan air limbah boiler yang mengandung posfat, maka diperoleh data sebagai berikut : 4.1.1.Hasil uji tanam pupuk fly ash terhadap tanaman tomat Tabel 4.1. Hasil uji tanam pupuk fly ash terhadap tanaman tomat tahap I Keterangan : M.T : media tanam tanah 75 : pupuk kandang 25 No Media Perlakuan Pertumbuhan Tinggi Tanaman Tomat cm Pada Hari Ke Banyaknya Jumlah Daun Pada Hari Ke I II III IV V VI I II III IV V VI 1 Media Tanam 100

14.0 15.0 15.8 18.0 18.8 19.5 18 20 21 23 29 34

2 Tanah 100 6.0 10.0 7.0 8.2 8.8 8.8 6 10 12 12 15 15 3 M.T 75 : Abu Fly Ash 25 4.0 4.0 4.5 5.5 5.9 5.9 9 12 12 12 12 12 4 Tanah 75 : Abu Fly Ash 25 2.5 3.0 3.2 4.0 4.2 4.2 8 8 8 8 6 6 Selesai Pengujian 03 Maret 2016 Universitas Sumatera Utara