Uji Keseragaman Data Uji Kecukupan Data

d. Tetapkan prinsip ukuran yang harus diikuti, misalnya apakah rancangan tersebut untuk ukuran individual yang ekstrim, rentang ukuran yang fleksibel adjustabel atau ukuran rata-rata. e. Pilih presentase populasi yang harus diikuti: 90-th, 95-th, 99-th ataukah nilai percentile yang lain yang dikehendaki. Untuk setiap dimensi tubuh yang telah didefinisikan selanjutnya pilihtetapkan nilai ukurannya dari tabel data antropometri yang sesuai. Aplikasikan data tersebut dan tambahkan faktir kelonggaran allowance bila diperlukan seperti halnya tambahan ukuran akibat faktor tebalnya pakaian yang harus dikenakan oleh operator, pemakaian sarung tangan gloves, dan lain lain.

3.7. Pengolahan Data Antropometri

3.7.1. Uji Keseragaman Data

Uji keseragaman data bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diambil telah seragam atau belum.Suatu data dikatakan seragam bila berada dalam rentang batas kendali tertentu Walpole, 1987.Rentang batas kendali tersebut adalah batas kendali atas BKA dan batas kendali bawah BKB. Berikut ini merupakan rumus untuk menghitung standar deviasi dari suatu kumpulan data. 1 n X X 2 i − − = σ ∑ Universitas Sumatera Utara Berikut merupakan rumus yang digunakan untuk menghitung BKA dan BKB dari suatu kumpulan data. σ σ Z x BKB Z x BKA − = + = dimana : σ = Standar deviasi X i = Data pengamatan � = Nilai rata-rata data N = Banyak data Z = Nilai pada tabel distribusi normal untuk tingkat kepercayaan tertentu Setelah nilai batas kendali atas dan batas kendali bawah diketahui, maka data harus diperiksa untuk mengetahui apakah seluruh nilai data berada di antara BKB dan BKA. Apabila terdapat data yang lebih kecil dari BKB ataupun data yang lebih besar dari BKA, maka data tersebut tidak boleh diikut sertakan dalam proses perhitungan dieliminasi.

3.7.2. Uji Kecukupan Data

Uji kecukupan data dilakukan untuk mengetahui apakah sampel data yang dikumpulkan sudah cukup atau belum.Uji kecukupan data dihitung setelah semua nilai data berada dalam batas kendali Walpole, 1987. Jumlah pengukuran dikatakan cukup bila N’ jumlah data yang diperlukan sesuai dengan tingkat kepercayaan dan tingkat ketelitian yang telah ditentukan lebih kecil atau sama dengan N jumlah data dari pengukuran sebelumnya. Rumus umum : Universitas Sumatera Utara �’ = ⎝ ⎛ � � ���∑ � � 2 � − ∑ � � 2 ∑ � � ⎠ ⎞ 2 dimana : N’ = Jumlah pengamatan teoritis yang diperlukan N = Jumlah pengamatan aktual yang dilakukan Xi = Data pengamatan hasil pengukuran k = Nilai pada tabel distribusi normal untuk tingkat kepercayaan tertentu s = Tingkat ketelitian dalam bentuk persen Jika N lebih kecil jumlahnya dibandingkan N’berarti data tidak cukup sehingga diperlukan penambahan data. Sebaliknya apabila N lebih besar daripada N’ berarti data telah cukup.

3.8. Uji Distribusi Normal dengan Kolmogorov – Smirnov Test