Analisis Tingkat Keluhan Muskuloskeletaldan Lingkungan Kerja Analisis Postur Kerja dengan REBA

BAB VI ANALISIS PEMBAHASAN

6.1. Analisis Tingkat Keluhan Muskuloskeletaldan Lingkungan Kerja

Dari hasilidentifikasi dengan menggunakan Standard Nordic Quistionnaire SNQ maka diperoleh keluhan yang dialami pekerja hampir di seluruh bagian tubuh, dengan kategori sebagai berikut : 1. Kategori sangat sakit Rasa sangat sakit ini dirasakan oleh pekerja 1 pada bagian betis kiri, betis kanan, pergelangan kaki kiri dan pergelangan kaki kanan. Sedangkan pekerja 2 mengalami rasa sangat sakit pada bagian punggung, pinggang, kaki kiri dan kaki kanan. Hal ini dikarenakan karena pekerjaan yang berulang dan belangsung dalam waktu yang lama. 2. Kategori sakit Rasa sakit dirasakan oleh pekerja 1 pada bagian lengan atas kiri, punggung, lengan atas kanan, pinggang, lengan bawah kiri, lengan bawah kanan, paha kiri, paha kanan, lutut kiri, lutu kanan, kaki kiri dan kaki kanan. Sedangkan pekerja 2 merasa sakit pada lengan atas kiri, lengan atas kanan, bokong, pergelangan tangan kiri, pergelangan tangan kanan, paha kiri, paha kanan, lutut kiri, lutu kanan, pergelangan kaki kiri dan pergelangan kaki kanan. Hal ini dapat terjadi karena sikap kerja yang tidak baik dan alat kerja yang tidak ergonomis. Universitas Sumatera Utara Apabila keluhan rasa sangat sakit dan sakit ini dibiarkan berlangsung lama maka bagian tubuh yang mengalami keluhan seperti: betis kiri, betis kanan, pergelangan kaki kiri, pergelangan kaki kanan, punggung, pinggang, kaki kiri dan kaki kanan, dimana efeknya akan terasa sakit seperti ngilu, pegal-pegal bahkan sampai yang paling fatal terjadinya robekan pada bagian otot skeletal. Untuk itu perlu dilakukan perbaikan sikap kerja yang ergonomis dengan menggunakan alat bantu yang sesuai dengan antropometri tubuh, dalam hal ini dirancang meja kerja dan beko. Pada area kerja pengayakan terdapat banyak terpapar debu sehingga seharusnya menggunakan masker demi menjaga kesehatannya.

6.2. Analisis Postur Kerja dengan REBA

Penilaian postur kerja di stasiun pengayakan cocopeat dimulai dari mengurai cocopeat dari gumpalannya, mengangkat cocopeat, memasukkan cocopeat ke mesin pengayak, mengambil hasil ayakan menggunakan sekop dan memasukkan cocopeat kedalam karung goni.Hasil penilaian postur kerja aktual dengan metode REBA dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1. Hasil Penilaian Postur KerjaAktual dengan Metode REBA No Elemen Kegiatan Bagian Tubuh Skor Tindakan Perbaikan 1 Membawa Cocopeat menggunakan beko Kanan 7 Perlu tindakan Kiri 7 Perlu tindakan 2 Mengurai Cocopeat dari gumpalannya Kanan 6 Perlu tindakan Kiri 6 Perlu tindakan 3 Mengangkat Cocopeat Kanan 5 Perlu tindakan Kiri 5 Perlu tindakan Universitas Sumatera Utara Tabel 6.1. Hasil Penilaian Postur KerjaAktual dengan Metode REBALanjutan No Elemen Kegiatan Bagian Tubuh Skor Tindakan Perbaikan 4 Memasukkan Cocopeat Kanan 6 Perlu tindakan Kiri 6 Perlu tindakan 5 Mengambil hasil ayakan menggunakan sekop Kanan 6 Perlu tindakan Kiri 7 Perlu tindakan 6 Memuat Cocopeat kekarung Kanan 7 Perlu tindakan Kiri 5 Perlu tindakan Sumber: Pengolahan Data Sikapkerja operator pengayakan yang tidak baik merekomendasikan perlu adanya tindakan perbaikan, dari hasil analisis postur kerja semua elemen kegiatan yang diamati menunjukkan bahwa operator tidak aman dalam melakukan pekerjaannya oleh karena itu perlu di lakukan perbaikan dengan merancang alat kerja yang ergonomis, dalam hal ini berupa meja kerja dan beko.

6.3. Analisis Fasilitas Kerja Aktual