menunjuk arah yang sesuai dengan arah ketiga “batang” gambar E. Kebanyakan
anak dapat diuji dengan cara ini sejak usia 3,5 tahun. Ketajaman penglihatan yang belum dikoreksi diukur tanpa kacamata atau
lensa kontak. Ketajaman terkoreksi berarti menggunakan alat-alat bantu tadi. Mengingat buruknya ketajaman penglihatan yang belum dikoreksi dapat
disebabkan oleh kelainan refraksi semata, untuk menilai kesehatan mata secara lebih relevan, digunakan ketajaman penglihatan yang terkoreksi Vanghan
Asbury, 2012.
2.3.2 Pemeriksaan Tajam Penglihat Dengan Hitung Jari
Bila pasien hanya dapat melihat atau menentukan jumlah jari yang diperlihatkan pada jarak tiga meter, maka dinyatakan tajam 360. Dengan
pengujian ini tajam penglihatan hanya dapat dinilai dampai 160, yang berarti hanya dapat menghitung jari pada jarak 1 meter.
Dengan uji lambaian tangan, maka dapat dinyatakan tajam penglihatan pasien yang lebih buruk daripada 160. Orang normal dapat melihat gerakan atau
lambaian tangan pada jarak 300 meter. Bila mata hanya dapat melihat lambaian tangan pada jarak satu meter berarti tajam penglihatannya adalah 1300 Ilyas,
2009.
2.3.3 Uji “Pinhole”
Jika pasien memerlukan kacamata atau jika kacamatanya tidak tersedia, ketajaman penglihatan terkoreksi dapat diperkirakan dengan uji penglihatan
melalui pinhole. Penglihatan kabur akibat refraksi misalnya: miopia, hiperopia, astigmatisme disebabkan oleh banyaknya berkas sinar tak terfokus yang masuk
ke pupil dan mencapai retina. Ini mengakibatkan terbentuknya bayangan yang
tidak terfokus tajam.
Universitas Sumatera Utara
Melihat kartu Snellen melalui sebuah plakat dengan banyak lubang kecil mencegah sebagian besar berkas tak terfokus yang memasuki mata. Hanya
sejumlah kecil berkas sejajar-sentral yang bisa mencapai retina sehingga dihasilkan bayangan yang lebih tajam. Dengan demikian, pasien dapat membaca
huruf pada satu atau dua baris dari barisan huruf yang bisa terbaca saat memakai kacamata koreksi yang sesuai Vanghan Asbury, 2012.
2.3.4 Pemeriksaan Dengan Sinar
Kadang-kadang mata hanya dapat mengenal adanya sinar saja dan tidak dapat melihat lambaian tangan. Keadaan ini disebut sebagai tajam penglihatan
1~. Orang normal dapat melihat adanya sinar pada jarak tidak berhingga. Bila penglihatan sama sekali tidak mengenal adanya sinar maka dikatakan
penglihatannya adalah 0 nol atau buta nol Ilyas, 2009.
2.4 Koreksi Kelainan Refraksi 2.4.1 Lensa Kacamata