10
literat informasi mampu menentukan jenis dan sifat informasi yang dibutuhkan, mahasiswa yang literat informasi mengakses kebutuhan informasi secara efektif
dan efisien, mahasiswa yang literat mengevaluasi informasi dan sumber-sumber secara kritis dan menjadikan informasi yang dipilih sebagai dasar pengetahuan,
mahasiswa yang literat menggunakan dan mengkomunikasikan informasi dengan efektif dan efisien, serta mahasiswa yang literat informasi memahami isu
ekonomi, hukum dan sosial sekitar penggunaan dan pengaksesan informasi secara etis dan hukum.
2.2.3. Kemampuan Literasi Informasi
Kemampuan literasi informasi di lingkungan pendidikan utamanya di perguruan tinggi menjadi hal yang tidak bisa ditunda-tunda lagi agar menciptakan
generasi yang literat. Misanya kemampuan untuk mengakses, menilai dan menggunakan informasi dari berbagai sumber.
Menurut Diao, et.al, 2010 tentang kemampuan literasi informasi : Kemampuan literasi informasi seseorang harus memilikinya karena
untuk dapat bersaing di era globalisasi, kemampuan yang dimiliki tidak hanya seputar kemampuan untuk menyadari kapan informasi
dibutuhkan,
menemukan, mengevalusi
dan menggunakan
informasi yang dibutuhkan secara efektif saja, tetapi juga memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan yang sesuai dengan
sasaran. Banyak manfaat yang dapat dimiliki seseorang ketika mereka memiliki kemampuan literasi informasi yaitu agar
seseorang dapat hidup sukses dalam masyarakat informasi dan dapat bersaing di era globalisasi.
Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa seseorang harus memiliki kemampuan literasi informasi untuk dapat bersaing di era globalisasi, serta
banyak manfaat yang dapat di peroleh seseorang ketika dia memiliki kemampuan literasi informasi yaitu seseorang dapat sukses dalam masyarakat serta bersaing
di era globalisasi.
Universitas Sumatera Utara
11
2.2.4. Keterampilan Literasi Informasi
Keterampilan dan pengetahuan melakukan pencarian informasi yang benar sangat diperlukan oleh pengguna, sehingga akan diperoleh informasi yang benar-
benar sesuai dengan kebutuhan pengguna. Menurut Arga 2009, 6 The American Library Association ALA
mendefenisikan literasi informasi sebagai istilah yang diterapkan dalam keterampilan informasi untuk memecahkan masalah yang terdiri dari tujuh
keterampilan, yaitu : 1.
Mendefenisikan kebutuhan informasi, yaitu kemampuan seseorang dalam mengetahui bahwa pengetahuan yang dimilikinya tentang
sesuatu subyek tertentu adalah tidak mencukupi. Namun, dia sadar bahwa disekelilingnya ada banyak sumber-sumber yang tersedia dan
dapat dimanfaatkan untuk memecahkan berbagai permasalahannya.
2. Menetapkan strategi pencarian, yaitu sebuah proses sebelum pencarian
yang dengannya seseorang mampu mengorganisir data yang saat ini telah diketahuinya kedalam beberapa kategori atau subjek dan
menentukan kriteria
untuk sumber-sumber
yang potensial,
kemutakhiran bentukformat dan sebagainya. 3.
Mengumpulkan sumber-sumber, yaitu kemampuan seseorang dalam melakukan proses pengumpulan berbagai sumber yang diperlukan baik
dalam bentuk tercetak dan non cetak, online dan komputerisasi, interview, para pakar, permohonan dokumen-dokumen pemerintah
yang cocok, konsultasi dengan para pustakawan dan para pakar lainnya untuk saran-saran tentang sumber tambahan yang diperlukan.
4. Menilai dan memahami informasi, yaitu proses mengorganisir dan
menyaring. Kemampuan dalam menyaring dan meneliti kata kunci dan topik-topik terkait, mengevaluasi otoritas dari sumber-sumber,
mengidentifikasi kesalahan-kesalahan,
pandangan-pandangan, beberapa keberpihakan bias dan kemudian kalau perlu, menjelaskan
kembali pertanyaan untuk pencarian informasi yang dibutuhkannya. 5.
Menerjemahkan informasi melibatkan analisa, sintesa dan evaluasi dan pengorganisasian data terseleksi untuk penggunaan dan kemudian
menarik sebuah kesimpulan dari semua yang terkait dengan penelitian tersebut.
6. Mengkomunikasikan informasi yaitu berbagai informasi dengan cara
memberikan manfaat kepada orang lain dari pertanyaan riset dalam bentuk laporan, foster, grapik dan yang lainnya.
7. Mengevaluasi produk prosesnya, yaitu melakukan evaluasi terhadap
produk dan proses penelitian yang dilakukannya. Keterampilan dalam mengevaluasi tersebut akan dapat menentukan sejauhmana baiknya
data yang diperoleh memenuhi apa yang menjadi tujuan dari pada penelitian yang dilakukannya.
Universitas Sumatera Utara
12
Dari uraian tersebut dapat diketahui bahwa keterampilan literasi informasi menurut ALA terdiri dari mendefinisikan kebutuhan informasi,
menetapkan strategi pencarian, mengumpulkan sumber-sumber informasi, menilai dan memahami informasi, menerjemahkan informasi dengan melibatkan analisa,
mengkomunikasikan informasi, serta mengevaluasi produk prosesnya.
2.2.5. Tujuan Literasi