Mengutip, Mencatat dan Mengolah Informasi dan Sumber-sumbernya

48 Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa mahasiwa S2 pascasarjana Magister Kedokteran USU pada Layanan Digital pada umumnya 96 mengevaluasi terlebih dahulu hasil penelusuran sebelum mengutipnya dan sebagian kecil 4 tidak mengevaluasi terlebih dahulu hasil penelusuran sebelum mengutipnya. Banyaknya ledakan informasi di internet yang setiap hari tumbuh membuat pengguna informasi internet harus memperhatikan hasil penelusurannya, apakah sudah sesuai dengan kebutuhannya dikarenakan banyaknya informasi yang hampir sama akibat ledakan informasi yang setiap hari terjadi. Untuk itu maka pengguna yang sadar akan kebutuhan informasinya akan mengevaluasi hasil pencarian terhadap dokumen artikel yang telah didapatkan dari internet. Hal ini sesuai dengan apa yang telah dikemukakan oleh Nicholson 2000 tentang bagaimana cara mencari informasi yang efisien dalam database. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa Magister Kedokteran USU mengevaluasi terlebih dahulu hasil penelusuran sebelum mengutipnya.

4.1.6. Mengutip, Mencatat dan Mengolah Informasi dan Sumber-sumbernya

Saat pengguna telah mendapatkan informasi yang relevan dari mesin pencari maupun database, maka pengguna dapat memilih satu diantara informasi tersebut untuk mereka gunakan sesuai kebutuhannya. Agar informasi yang telah diperoleh dapat digunakan dan bermanfaat,maka sebaiknya pengguna mengutip, mencatat, dan mengelola informasi dan sumber-sumbernya. Untuk keperluan ini pengguna dapat melakukan copy dan paste informasi dari internet ke program lain semisal Microsoft Word, namun tidak lupa untuk mencantumkan sumber informasi tersebut agar tidak dikatakan plagiat. Selain itu pengguna dapat melakukan download serta mencatat sumber informasi tersebut, serta mencetak sumber informasi. Kemampuan mahasiswa dalam mengutip, mencatat dan mengolah informasi dan sumber-sumbernya diukur dengan menggunakan kuisioner 19 dan 20. Universitas Sumatera Utara 49 Tabel 19. Kemampuan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber informasi Wikipedia, blog, journal online, database online untuk memenuhi kebutuhan informasi Nomor Pertanyaan 19 Jawaban responden Ya Persentase Tidak Persentase Apakah Anda mengumpulkan informasi dari berbagai sumber informasi Wikipedia, blog, journal online , database online untuk memenuhi kebutuhan informasi Anda? 67 91 7 9 Data pada Tabel 4.19 menunjukkan bahwa sebesar 91 atau sebanyak 67 responden menyatakan mengumpulkan informasi dari berbagai sumber informasi Wikipedia, blog, journal online, database online untuk memenuhi kebutuhan informasi. Sedangkan yang menjawab tidak sebanyak 7 responden atau sebesar 9 responden. Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa mahasiwa S2 pascasarjana Magister Kedokteran USU pada Layanan Digital pada umumnya 91 mengumpulkan informasi dari berbagai sumber informasi Wikipedia, blog, journal online, database online untuk memenuhi kebutuhan informasi dan sebagian kecil 9 tidak mengumpulkan informasi dari berbagai sumber informasi Wikipedia, blog, journal online, database online untuk memenuhi kebutuhan informasi. Kebutuhan informasi setiap pengguna informasi yang berbeda-beda, membuat pengguna harus mencari informasi yang ia butuhkan dari berbagai macam sumber. Semakin banyak sumber informasi yang pengguna gunakan maka akan semakin banyak variasi informasi yang pengguna dapatkan. Pengguna bisa mendapatkan informasi dari berbagai sumber informasi seperti wikipedia, blog, jurnal online, maupun database online. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa hampir seluruhnya mahasiswa Magister Kedokteran USU mengumpulkan informasi dari berbagai sumber Universitas Sumatera Utara 50 informasi Wikipedia, blog, journal online, database online untuk memenuhi kebutuhan informasi. Tabel 20. Kemampuan memperhatikan kemutakhiran informasi sebelum mengutipnya Nomor Pertanyaan 20 Jawaban responden Ya Persentase Tidak Persentase Apakah Anda memperhatikan kemutakhiran informasi sebelum mengutipnya? 66 89 8 11 Data pada Tabel 4.20 menunjukkan bahwa sebesar 89 atau sebanyak 66 responden menyatakan memperhatikan kemutakhiran informasi sebelum mengutipnya. Sedangkan yang menjawab tidak sebanyak 11 responden atau sebesar 8 responden. Berdasarkan tabel di atas dapat diinterpretasikan bahwa mahasiwa S2 pascasarjana Magister Kedokteran USU pada Layanan Digital pada umumnya 89 memperhatikan kemutakhiran informasi sebelum mengutipnya dan sebagian kecil 11 tidak memperhatikan kemutakhiran informasi sebelum mengutipnya. Tidak semua literatur dapat dikutip karena masing-masing bidang ilmu memiliki keusangan literatur, misalnya saja kedokteran 6,8 tahun, seperti yang telah dikemukakan oleh Brown, Kebler dan Burlon yang pernah mengadakan penelitian mengenai keusangan literatur dalam berbagai subjek yang diukur menggunakan parameter paro –hidup half-life dan menyimpulkan bahwa bidang ilmu fisiologi 7,2 tahun, ilmu alam 4,6 tahun, kimia 8,1 tahun, kedokteran 6,8 tahun, botani 10,0 tahun, matematika 10,5 tahun dan untuk ilmu geologi 11,8 tahun. Maka dari itu perlu bagi mahasiswa untuk memperhatikan kemutakhiran informasi sebelum mahasiswa mengutipnya. Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa hampir seluruhnya mahasiswa Magister Kedokteran USU memperhatikan kemutakhiran informasi sebelum mengutipnya Universitas Sumatera Utara 51

4.1.7. Rangkuman Analisis Data