13
memiliki kemampuan intelektual dalam berpikir secara kritis yang ditunjang dengan kompetensi informasi yang dimilikinya maka
individu dapat melakukan pembelajaran seumur hidup secara mandiri.
Dari uraian tersebut dapat diketahui manfaat kompetensi literasi informasi menurut California State University yaitu menyediakan metode yang telah teruji
untuk dapat memandu mahasiswa, mendukung usaha nasional untuk meningkatkan kualitas pendidikan, menyediakan perangkat tambahan untuk
memperkuat isi perkuliahan, serta meningkatkan pembelajaran seumur hidup adalah misi utama dari institusi pendidikan tinggi.
2.3. Information Searching Pencarian Informasi
Pencarian informasi sangat penting karena informasi telah menjadi kebutuhan bagi setiap diri manusia. Seseorang akan melakukan pencarian
informasi karena adanya sebuah kebutuhan, kebutuhan informasi ini didorong oleh keadaan diri seseorang dan peran dalam lingkungannya.
2.3.1. Pengertian Pencarian Informasi
Dalam melakukan pengumpulan data untuk penelitian, tentunya hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan data itu sendiri. Banyak hal
yang dapat dilakukan untuk mengumpulkan data, salah satunya adalah melakukan pencarian informasi di internet information searching.
Pencarian informasi menurut Pannen 1990 adalah : Pencarian dan penggunaan informasi adalah keadaan ketika orang
bergerak melewati ruang dan waktu dan menemukan dirinya pada suatu keadaan dimana dia harus menjawab pertanyaan, memecahkan
masalah, melihat suatu fakta, agar dapat mengetahui sesuatu untuk terus bergerak.
Sedangkan menurut Krikelas 1983, 5-20 definisi pencarian informasi adalah :
Pencarian informasi adalah kegiatan seseorang yang dilakukan untuk mendapatkan informasi. Manusia akan menunjukkan perilaku
pencarian informasi untuk memenuhi kebutuhannya. Perilaku pencarian informasi dimulai ketika seseorang merasa bahwa ada
pengetahuan yang dimilikinya saat itu kurang dari pengetahuan yang dibutuhkannya. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut seseorang
mencari informasi dengan menggunakan berbagai sumber informasi. Tindakan menggunakan literatur adalah suatu perilaku yang
kenyataannya menggambarkan berbagai tujuan.
Universitas Sumatera Utara
14
Dari kedua pendapat di atas dapat diketahui bahwa pencarian informasi adalah kegiatan untuk mendapatkan informasi, dimana seseorang harus menjawab
pertanyaan, memecahkan suatu masalah, melihat suatu fakta, agar dapat mengetahui sesuatu untuk terus bergerak.
2.3.2. Model Pencarian Informasi
Ada beberapa model pencarian informasi, satu diantaranya adalah model menurut Kuhlthau 2000, 49, model proses pencarian informasi dapat
diartikulasikan dalam pandangan menyeluruh dalam mencari informasi dari perspektif pengguna dalam enam tahap, yaitu:
1. Initiation inisiasi, yaitu ketika seseorang menjadi sadar dari
kurangnya pengetahuan atau pemahaman, perasaan ketidakpastian dan ketakutan. Pada tahap inisiasi ini seseorang masih ragu-ragu terhadap
inti permasalahannya. Tahap ini muncul pada sat seseorang mesara pengetahuannya masih kurang dari yang dibutuhkannya.
2. Selection seleksi, yaitu ketika sebuah topik atau masalah yang
diidentifikasi dan ketidakpastian awal sering memberi cara untuk rasa singkat optimisme dan kesiapan untuk memulai pencarian. Pada tahap
seleksi seseoranga akan merasa siap untuk memulai penelusuran
3. Exploration eksplorasi, yaitu ketika tidak konsisten, informasi yang
tidak kompatibel, kebingungan, dan keraguan sering membuat kurangnya kepercayaan pada diri mereka. Tahap ini sering merupakan
tahap yang paling sulit bagi pemakai dan perantara intermediary atau petugas
lembaga informasi.
Hal ini
disebabkan karena
ketidakmampuan pemakai untuk menyatakan dengan tepat mengenai informasi yang dibutuhkannya.
4. Formulation perumusan, yaitu ketika suatu perspektif yang
difokuskan dibentuk dan mengurangi ketidakpastian ketika keyakinan mulai meningkat. Pada tahap ini perasaan tidak pasti mulai mengikis,
kepercayaan diri mulai meningkat. Pola pikir mereka menjadi lebih jelas dan terpusat pada masalah yang ditekuninya.
5. Collection koleksi, yaitu ketika informasi yang berhubungan dengan
fokus perspektif dan ketidakpastian dikumpulkan berhenti ketika minat diperdalam. pada tahap ini interaksi antara pemakai dan sistem
informasio menjadi lebih efektif dan efisien. Mereka akan mengumpulkan informasi yang terfokus pada masalah yang
dihadapainya.
6. Presentation presentasi, yaitu ketika pencarian dilengkapi
pemahaman baru yang memungkinkan orang untuk menjelaskan pelajarannya kepada orang lain atau meletakkan pelajaran itu
digunakan. Presentasi terjadi pada saat tugas melengkapi penelusuran telah selesai. Suatu perasaan puas atau kecewa akan muncul pada
tahap ini.
Universitas Sumatera Utara
15
Dari uraian tersebut dapat diketahui model pencarian informasi menurut Khulthau yaitu inisiasi, seleksi, eksplorasi, perumusan, koleksi, dan
presentasi. Kuhlthau menguraikan bahwa pola pencarian informasi sifatnya
berjenjang, dimulai dari sesuatu yang tidak jelas, sampai pada tahap kejelasan dari informasi yang dicarinya.
2.3.3. Proses Pencarian Informasi