Metode Pengumpulan Data Pengolahan dan Analisis Data

Kriteria eksklusi: 1. Pernah didiagnosis kelainan gastrointestinal endoskopi 2. Kuesioner yang diisi tidak lengkap 3. Alarm symptoms perdarahan dari rektal dan melena, penurunan berat badan10, anoreksia, muntah yang persisten, anemia, massa di abdomen atau limfadenopati, disfagia yang progresif atau odinofagia, riwayat keluarga keganasan saluran cerna bagian atas, riwayat keganasan atau operasi saluran cerna sebelumnya, riwayat ulkus peptikum, kuningjaundice Besar sampel ditetapkan berdasarkan: Keterangan: n = besar sampel minimum N = jumlah di populasi N=209 d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir d=0,1 p = harga proporsi di populasi p=0,5 estimasi maksimal Z 2 1- α 2 = nilai distribusi normal baku Tabel Z pada α tertentu 1,96 Berdasarkan rumus diatas, maka didapatkan jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 40 responden dan jumlah subjek yang diambil 50 responden.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian untuk mengumpulkan data yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Untuk pengumpulan data primer digunakan instrument penelitian berupa kuisioner yang sebelum dipakai, terlebih dahulu dilakukan uji validitas. Data sekunder dalam penelitian diperoleh melalui pencatatan dokumen dari administrasi Fakultas Kedokteran USU. Kuisioner yang sudah selesai diuji validitas digunakan langsung pada responden. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas dan Reliabel Kuesioner Variabel Nomor pertanyaan Total Pearson Correlation Status Alpha Status Dispepsia Fungsional 1 0,621 Valid 0,659 Reliabel 2 0,621 Valid Reliabel 3 0,587 Valid Reliabel 4 0,681 Valid Reliabel 5 0,760 Valid Reliabel 6 0,760 Valid Reliabel 7 0,760 Valid Reliabel 8 0,840 Valid Reliabel 9 0,783 Valid Reliabel 10 0,783 Valid Reliabel 11 0,528 Valid Reliabel

4.5. Pengolahan dan Analisis Data

Pengolahan data dilakukan melalui beberapa tahapan; tahap pertama adalah editing yaitu mengecek nama dan kelengkapan identitas maupun data responden serta memastikan bahwa semua jawaban telah diisi sesuai petunjuk, tahap kedua adalah coding yaitu memberi kode atau angka tertentu pada kuesioner untuk mempermudah waktu mengadakan tabulasi dan analisa, tahap ketiga adalah entry yaitu memasukkan data dari kuesioner ke dalam program analisa statistik, tahap ke empat adalah melakukan cleaning yaitu mengecek kembali data yang telah dimasukkan untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak. Kemudian dilanjutkan dengan analisis chi-square untuk mengetahui hubungan tingkat ansietas dengan kejadian dispepsia fungsional menjelang ujian pada mahasiswa Fakultas Kedokteran USU stambuk 2015. Hasil penelitian ditampilkan Universitas Sumatera Utara dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan grafik. Pengolahan data yang terkumpul akan dianalisa dengan menggunakan software analisa statistik. Universitas Sumatera Utara BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1. Deskripsi Hasil Penelitian