Hipotesis Jenis Penelitian Waktu dan Tempat Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

4. Post prandial syndrome Perasaan yang tidak nyaman seperti makanan berkepanjangan di perut. 5. Epigastric pain syndrome Sensasi yang tidak menyenangkan yang berupa rasa sakit atau terbakar di ulu hati.

2.4. Hipotesis

Ada hubungan searah antara tingkat ansietas dengan kejadian dispepsia fungsional menjelang ujian pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU Stambuk 2015. Universitas Sumatera Utara BAB IV METODE PENELITIAN

2.3. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi analitik dengan pendekatan studi Cross Sectional, yaitu melakukan pengamatan sesaat dalam satu waktu, di mana dilakukan pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner untuk mengetahui hubungan tingkat ansietas dengan kejadian dispepsia fungsional menjelang ujian pada mahasiswa.

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

4.2.1. Waktu Penelitian Penelitian ini telah dilakukan pada bulan Maret-Desember tahun 2015. 4.2.2. Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilakukan di Fakultas Kedokteran USU.

4.3. Populasi dan Sampel Penelitian

4.3.1. Populasi Penelitian Populasi pada penelitian ini terjangkau kepada mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran USU stambuk 2015. 4.3.2. Sampel Penelitian Sampel adalah mahasiswa-mahasiswi Fakultas Kedokteran USU stambuk 2015 dan diambil dengan metode Simple Random Sampling, artinya sampel diambil secara acak, tanpa memperhatikan tingkatan yang ada didalam populasi. Sampel dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria inklusi: 1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran USU stambuk 2015 2. Telah menandatangani surat persetujuan pengisian kuesioner Universitas Sumatera Utara Kriteria eksklusi: 1. Pernah didiagnosis kelainan gastrointestinal endoskopi 2. Kuesioner yang diisi tidak lengkap 3. Alarm symptoms perdarahan dari rektal dan melena, penurunan berat badan10, anoreksia, muntah yang persisten, anemia, massa di abdomen atau limfadenopati, disfagia yang progresif atau odinofagia, riwayat keluarga keganasan saluran cerna bagian atas, riwayat keganasan atau operasi saluran cerna sebelumnya, riwayat ulkus peptikum, kuningjaundice Besar sampel ditetapkan berdasarkan: Keterangan: n = besar sampel minimum N = jumlah di populasi N=209 d = kesalahan absolut yang dapat ditolerir d=0,1 p = harga proporsi di populasi p=0,5 estimasi maksimal Z 2 1- α 2 = nilai distribusi normal baku Tabel Z pada α tertentu 1,96 Berdasarkan rumus diatas, maka didapatkan jumlah sampel minimal dalam penelitian ini adalah 40 responden dan jumlah subjek yang diambil 50 responden.

4.4. Metode Pengumpulan Data