Uji Heteroskedastisitas Uji Autokorelasi

53 Tabel 4.3 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance Nilai VIF Kecakapan Manajerial .988 1.013 Proporsi_Komisaris Indevenden .933 1.072 Kepemilikan Institusional .700 1.428 Kepemilikan Manajerial .735 1.361 Sumber : Data primer yang diolah Berdasarkan dari hasil pengujian diperoleh nilai tolerance ≥0,10 dan nilai VIF Variance Inflation Factor ≤10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel dalam model regresi.

4.3.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas, yaitu adanya ketidaksamaan varians dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat penyebaran titik-titik pada scatterplot yang disajikan pada gambar berikut : Gambar 4.3 Universitas Sumatera Utara 54 Hasil Uji Heteroskedatisitas Grafik Scaterplot Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak baik diatas maupun dibawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Untuk menambah keakuratan hasil pengujian heterokedastisitas didalam penelitian ini dikalukukan pengujian dengan uji Glejser dengan hasil sebagai berikut : Tabel 4.4 Hasil Uji Heterokedastisitas Dengan Metode Glejser Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.969 .495 3.975 .000 Kecakapan manajerial -.356 .596 -.055 -.598 .551 Berdasarkan uji heterokedastisitas dengan metode Glejser diperroleh nilai t hitung lebih kecil dari nilai t table dan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat di simpulkan data tidak terjadi masalah heterokedastisitas.

4.3.4 Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada tidak nya korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode tertentu dengan kesalahan pengganggu pada periode sebelumnya. Uji autokorelasi dalam penelitian ini dilakukan dengan pengujian Durbin-WatsonDW. Hasil uji autokorelasi dengan regresi linier berganda dapat dilihat padaTabel 4.4 berikut ini: Universitas Sumatera Utara 55 Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi Model Std. Error of the Estimate Durbin-Watson 1 2.28483 1.884 Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwanilai Durbin-Watsondalam penelitianini sebesar 1,884.NilaiD-Wtersebutberada diantara 1,5sampai2,5berartitidakterjadi autokorelasi padamodelregresiyangdigunakan.

4.4 Pengujian Hipotesis dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECAKAPAN MANAJERIAL TERHADAP MANAJEMEN LABA DENGAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

2 19 58

PENGARUH KECAKAPAN MANAJERIAL TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

0 5 76

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di BEI).

0 0 15

PENGARUH CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA Pengaruh Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bei) Tahun 2008-2010.

0 0 14

Pengaruh Kecakapan Manajerial Terhadap Praktik Manajemen Laba Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012–2014)

0 0 13

Pengaruh Kecakapan Manajerial Terhadap Praktik Manajemen Laba Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012–2014)

0 0 2

Pengaruh Kecakapan Manajerial Terhadap Praktik Manajemen Laba Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012–2014)

1 3 7

Pengaruh Kecakapan Manajerial Terhadap Praktik Manajemen Laba Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012–2014)

0 0 23

Pengaruh Kecakapan Manajerial Terhadap Praktik Manajemen Laba Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012–2014)

0 0 3

Pengaruh Kecakapan Manajerial Terhadap Praktik Manajemen Laba Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Tahun 2012–2014)

0 0 11