21
hal tersebut berarti perusahaan belum mampu mengelola input-input yang dimilikinya untuk menghasilkan output yang optimal atau masih melakukan pemborosan dalam menggunakan
inputnya.
2.2 Penelitian Terdahulu
Demerjian, dkk. 2006 meneliti hubungan antara kecakapanmanajerial dan manajemen laba. Secara khusus penelitian ini menemukan bahwa manajer yang cakap berhubungan dengan
penyajian kembali yang lebih rendah, laba yang lebih tinggi, ketekunan akrual, kesalahan lebih rendah, penyediaan liabilitas yang buruk, dan kualitas estimasi akrual yang lebih tinggi.
Demerijan, dkk. Memperkenalkan pengukuran kecakapan manajerial dibidang keuangan menggunakan Data Envelopment Analysis DEA.
Isnugrahadi dan Kusuma 2009 meneliti tentang pengaruh kecakapan manajerial terhadap menajemen laba, dalam penelitian ini kualitas auditor digunakan sebagai variabel
moderasi, kualitas auditor digunakan untuk mengurangi tingkat asimetri informasi antara pemilik dengan manajemen. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kecakapan manajerial memiliki
pengaruh signifikan terhadap manajemen laba, namun kualitas auditor tidak memberikan pengaruh dalam hubungan antara kecakapan manajerial dengan manajemen laba.
Wicaksono 2013 meneliti tentang pengaruh kecakapan manajerial terhadap manajemen laba, dalam penelitian ini Corporate governance digunakan sebagai variable pemoderasi Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa kecakapan manajerial berpengaruh signifikan terhadap praktik manajemen laba. Penelitian ini juga menemukan proporsi dewan komisaris independen,
kepemilikan saham institusional, dan kepemilikan saham manajerial tidak mampu memoderasi pengaruh kecakapan manajerial terhadap praktik manajemen laba.
Universitas Sumatera Utara
22
Midiastuty dan Machfoedz 2003 meneliti hubungan mekanisme corporate governance seperti kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan jumlah dewan direksi terhadap
praktik manajemen laba oleh manajer dan kualitas laba. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap
manajemen laba dan berpengaruh positif terhadap kualitas laba. Sementara itu jumlah dewan direksi berpengaruh positif terhadap manajemen laba.
Ujiyantho dan Pramuka 2007 mencari hubungan mekanisme corporate governance dan manajemen laba terhadap kualitas laba yang dilaporkan perusahaan. Variabel independen yang
digunakan antara lain kepemilikan manajerial, proporsi dewan komisaris independen, dan ukuran dewan komisaris. Dari penelitian ini ditemukan bahwa kepemilikan institusional dan jumlah
dewan komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba tetapi kepemilikan manjerial berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, sedangkan proporsi dewan komisaris
justru berpengaruh positif signifikan terhadap manajemen laba. Namun demikian penelitian ini menemukan bahwa secara bersama–sama mekanisme corporate governance teruji signifikan
terhadap manajemen laba. Carcello , 2008 meneliti hubungan antara keahlian keuangan komite audit dengan
mekanisme tata kelola perusahaan terhadap manajemen laba. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa tidak terdapat asosiasi antara keahlian keuangan dengan manajemen laba.
Penelitian ini menyarankan bahwa alternatif pendekatan tata kelola sama–sama efektif dalam meningkatkan kualitas pelaporan keuangan.
Nasution dan Setiawan 2007 meneliti pengaruh dari corporate governance yang diproksikan dengan dewan komisaris, ukuran dewan komisaris, keberadaan komite audit, dan
ukuran perusahaan terhadap manajemen laba pada 20 bank umum yang terdaftar di BEI selama
Universitas Sumatera Utara
23
periode waktu 2000–2004. Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa komposisi dewan komisaris berpengaruh negatif terhadap manajemen laba perusahaan perbankan, ukuran dewan
komisarisberpengaruh positif terhadap manajemen laba perusahaan perbankan, keberadaan komite audit berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, ukuran perusahaan tidak
berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba.
Tabel 2.1. Penelitian Terdahulu
No Peneliti
Tahun Judul
Variabel Hasil
1 Demerjian,Le
wis,lev dan Mc Vay
2006 Manajerial
Ability and Earnings
Mangement
. Dependen :
Earnings Management
. Independen :
Manajerial Ability Kecakapan Manajerial
berpengaruh terhadap manajemen laba.
2 Isnugrahadi
dan Kusuma 2009 .
Pengaruh Kecakapan
Manajerial terhadap
manajemen laba, dengan
kualitas auditor sebagai
variabel pemoderasi.
Dependen : Manajemen laba.
Independen : Kecakapan
Manajerial. Moderasi :
Kualitas Auditor Kecakapan manjerial
berpengaruh terhadap intensitas manajemen
laba, kualitas auditor tidak berpengaruh
secara signifikan.
3 Annas Budi
Wicaksono 2013
Pengaruh Kecakapan
Manajerial Terhadap Praktik
Manajemen Laba Dengan
Corporate Governance
Sebagai Variabel Pemoderasi
Dependen : Manajemen Laba
VariabelPemodera si: Struktur
Coporate Governance
Independen : Kecakapan
Manajerial kecakapan manajerial
berpengaruh signifikan terhadap
praktik manajemen laba. Struktur
Coporate Governance
tidak berpengaruh secara signifikan
4 Midiastuty
dan Machfoedz
2003 Pengaruh
mekanisme corporate
governance terhadap
praktik Dependen :
Earnings Mangement dan
Kualitas laba Independen :
Corporate 1.Menemukan bahwa
kepemilikan manajerial
dankepemilikan institusional
berhubungan negatif
Universitas Sumatera Utara
24
manajemen laba dan
kualitas laba Governance
kepemilikan manajerial,
kepemilikan institusional, dan
ukuran dewan direksi
dengan manajemen laba
2. Ukuran dewan direksi berhubungan
positif dengan manajemen laba
3. Kepemilikan manajerial dan
kepemilikan institusional
berhubungan negatif dengan kualitas laba.
5 Ujiyantho
dan Pramuka 2007
Mekanisme Corporate
Governance ,
Manajmen Laba dan
Kinerja Keuangan
Dependen : Kepemilikan
institusional, kepemilikan
manajerial, proporsi dewan
komisaris independen,
ukuran dewan komisaris
independen, ukuran
dewan komisaris Independen :
manajemen laba dan kinerja
keuangan 1. Kepemilikan
institusional dan jumlah
dewan komisaris tidak berpengaruh
signifikan terhadap manajemen
laba 2. Kepemilikan
manajerial berpengaruh
negatif terhadap manajemen laba
3. Proporsi dewan
6 Carcello,
2008 Pengaruh
Hubungan antara keahlian
keuangan komite audit
dengan mekanisme
tata kelola perusahaan
terhadap manajemen
laba Dependen :
manajemen laba Independen :
Keahlian keuangan
komite audit Tidak terdapat
asosiasi antara keahlian
keuangan dengan manajemen laba.
7 Nasution dan
setiawan 2007
Pengaruh corporate
governance terhadap
Dependen : manajemen laba
Independen : Corporate
1. komposisi dewan komisaris
berpengaruh negatif terhadap
Universitas Sumatera Utara
25
manajemen laba
Governance dewan komisaris,
ukuran dewan komisaris,
keberadaan komite
audit, dan ukuran perusahaan
manajemen laba perusahaan perbankan
2.ukuran dewan komisaris
berpengaruh positif terhadap
manajemen laba perusahaan perbankan
3.keberadaan komite audit berpengaruh
negatif terhadap manajemen laba
4.ukuran perusahaan tidak berpengaruh
signifikan terhadap manajemen laba
2.3 Kerangka Pemikiran