34
BAB III METODOLOGI
3.1. Jenis Penelitian
Metoda yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif. Dengan cara mengumpulkan data-data primer yang mencakup didalamnya berupa studi
literatur dan observasi lapangan yang kemudian dari data-data tersebut diperoleh data-data mengenai landasan teoritis dan informasi mengenai data-data dari
bangunan ruko rumah toko Citra Land Bagya City. Selanjutnya data-data tersebut dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Yang mana secara
garis besar metode yang dipakai untuk mendapatkan data dan informasi selengkapnya mengenai kondisi fisik dan non fisik.
Pada tahap awal dilakukan dengan mendeskripsikan latar belakang penelitian untuk pengungkapan fakta dilapangan kemudian dirumuskan masalah
yang terjadi untuk menjadi tujuan penelitian. Tahap observasi lapangan dilakukan dalam hal mendapatkan kategorisasi bangunan ruko modern yang menjadi obyek
studi pada kawasan tersebut. Selanjutnya dilakukan kajian dengan menggunakan metode kualitatif. Moleong 2000 mengemukakan bahwa dalam pandangan
fenomenologis berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi-situasi tertentu.
3.2. Variabel Penelitian
Pada penelitian ini yang akan dilakukan adalah meneliti Karakteristik Arsitektur Modern Dan Nilai Estetika Formal Pada Bangunan Ruko Citra Land
Universitas Sumatera Utara
35
Bagya City di jalan Ismail Harun, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Indoneesia.
Variable Sub Variabel
Metode Penelitian
Volume
Contoh bangunan arsitektur modern karya arsitek dunia
Ludwig Mies Van De Rohe, Walter Gropius
dan Tampilan Ruko Bangunan Ruko
Survey Visual
Keteraturan
Penghindaran Penggunaan Ornamen
Tabel 3.1. Variabel Penelitian
Proses analisis ini dilakukan berdasarkan keterangan dari variabel dan sub variabel penelitian yang sudah ditentukan.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Menganalisa karakteristik arsitektur modern dan nilai estetika pada bangunan ruko yang berada di Citra Land Bagya City yang telah di tentukan di
awal penelitian. Dengan menggunakan proses pengumpulan data bangunan ruko di Bagya City yang diterapkan dengan observasi terlibat.
Universitas Sumatera Utara
36
Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala yang diselidiki Narbuko dan
Achmad dalam Ratnatami, 2005 Menurut Nasution dalam Ratnatami 2005 prosedur pengumpulan data
yang didasarkan pada prosedur kualitatif dengan pengumpulan data secara obyektif, peneliti menjadi instrument yang utama dalam penelitian, artinya
observasi dan data-data yang ada, baik data literature maupun dari responden terpilih akan diolah oleh peneliti. Dimana control obyektifitas penelitian
dilakukan melalui teknik observasi.
3.4. Kawasan Penelitian