58 lebih banyak laki-laki dari pada perempuan karena orang-orang yang berkompeten dan
memiliki kedudukan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti kebanyakan berjenis kelamin laki-laki. Bukan berdasarkan atas perbedaan gender, namun
sehubungan dengan program kegiatan dalam Program Gerbang Swara pembangunan infrastruktur di Desa Maupun di Dusun yang lebih banyak membutuhkan tenaga
terampil laki-laki daripada perempuan.
b. Identitas Informan Berdasarkan Usia
Usia masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah berkisar antara 30 tahun sampai 60 tahun. Untuk lebih jelasnya tabel berikut menyajikan data
tentang usia yaitu sebagai berikut :
Tabel IV.2 Identitas Informan Berdasarkan Usia No
Usia Jumlah
2 30-40
6 3
41-50 4
4 51-60
10 5
60
Jumlah 20
Sumber : Hasil Penelitian 2015
c. Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan masyarakat yang dijadikan informan terdiri dari bermacam-macam pekerjaan yaitu petani, wiraswasta, perangkat desa dan guru swasta. Untuk lebih
Universitas Sumatera Utara
59 jelasnya akan disajikan data identitas informan berdasarkan pekerjaan dalam tabel
berikut:
Tabel IV.3 Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan No
Pekerjaan Jumlah
1 Petani
10 2
Wiraswasta 2
3 Perangkat desa
5 4
Guru swasta 3
Jumlah 20
Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa informan memiliki pekerjaan yang
beragam. Dimana yang berprofesi sebagai Petani lebih dominan daripada yang lain yaitu sebanyak 10 orang, kemudian Perangkat Desa sebanyak 5 orang, yang berkerja
sebagai Guru swasta sebanyak 3 orang, sedangkan Wiraswasta sebanyak 2 orang.
d. Identitas Informan Berdasarkan Pendidikan
Masyarakat yang dijadikan informan dalam penelitian ini memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya akan disajikan identitas informan
berdasarkan tingkat pendidikan dalam tabel berikut:
Tabel IV.4 Identitas Informan Berdasarkan Pendidikan No
Pendidikan Jumlah
Universitas Sumatera Utara
60 1
SD 10
2 SMP
2 3
SMA 5
4 Perguruan Tinggi
3 Jumlah
20 Sumber : Hasil Penelitian 2015
Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa 10 orang berpendidikan terakhir SD, 5 orang SMA, 3 orang Perguruan Tinggi, dan yang paling sedikit adalah
berpendidikan terakhir SMP yaitu sebanyak 2 orang.
IV.2 Hasil Temuan Data Primer di Lapangan IV.2.1. Peran dan Pelaku Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan
Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
Unsur utama dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II yaitu para pelaku-pelaku Gerbang Swara di Desa Melati II yang merupakan subjek dan objek
dalam pembangunan. Menurut instruksi bupati 04 tahun 2005 sasaran dalam Gerbang swra ini adalah Melestarikan semangat dan Jiwa Gotong Royong dalam
membangun DesaKelurahan berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan guna memperkuat persatuan dan kesatuan sesama masyarakat yang merupakan sendi
kekuatan dan kesatuan bangsa. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki kecintaan terhadap DesaKelurahan dan Kampung halaman. Mewujudkan peranan
lembaga-lembaga yang ada di DesaKelurahan BPD, LKMD, Lembaga Agama, Adat,
Universitas Sumatera Utara
61 Lembaga Masyarakat lainnya dalam rangka penyusunan rencana dan pelaksanaan
pembangunan Desa di setiap DesaKelurahan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, maka dapat diketahui
pelaku-pelaku Gerbang Swara di Desa Melati II, unsur utama dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamata Perbaungan adalah:
1. Kepala Desa Kaur Pembangunan Peran Kepala desa dan Kaur Pembangunan dalam pelaksanaan
Gerbang Swara di Desa Melati II ini tidak banyak. Kepala desa dan Kaur Pembangunan hanya sebagai fasilitator dan juga mengawasi pelaksanaan
pembangunan dan juga cara kerja Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa. Masyarakat menganggap bahwa kepala desa dan Kaur Pembangunan
tidak banyak ikut campur dan bukan berarti tidak memeiliki kepedulian. Akan tetapi masyarakat mengatakan bahwa Kepala Desa dan Kaur
Pembangunan mengerti bahwa program ini program untuk masyarakat yang dapat memberdayakan masyarakat dan membuat masyarakat
menjadi mandiri serta Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki kecintaan terhadap Desa dan Kampung halaman masyarakat.
Selain itu kepala desa dibantu oleh Kepala Dusun untuk menjembatani pelaksanaan Gerbang Swara..hasil wawancara dengan Kepala Desa dan
Kaur Pembangunan pada tanggal 24 juni 2015 2. LKMD
Universitas Sumatera Utara
62 Lembaga ketahanan Masyarakat Desa merupakansalah satu
lembaga swadaya masyarakat dalam pembangunan desa yang dibentuk berdasarkan keputusan presiden R.I Nomor 28 tahun 1980. Dengan
demikian wujud partisipasi masyarakat berupa prakarsa dan swadaya gotong royong harus dapat terhimpun dalam wadah LKMD. Salah satu
tugas pokok LKMD adalah membantu pemerintah desa atau kelurahan dalam menggerakkan dan meningkatkan prakarsa dan partisipasi
masyarakat untuk melaksanakan pembangunan secara terpadu, baik yang berasal dari kegiatan pemerintah maupun swadaya gotong royong
masyarakat serta menumbuhkan kondisi dinamis masyarakat. LKMD Melati II terdiri dari Seketaris, Bendahara, Seksi Agama, Seksi P4, Seksi
Keamanan dan Kebersihan Masyarakat, Seksi Pendidikan dan penerangan, Seksi Lingkungan hidup, Seksi Pembangunan
Perekonomian dan Koperasi, Seksi Kesehatan Kependudukan Keluarga Berencana, Seksi Pemuda Olahraga dan Kesenian, Seksi Kesejahtraan
Sosial dan Seksi Pembina kesejahtraan.
IV.2.2 Pemahaman Informan Mengenai Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyaraka
Data ini diambil untuk mengetahui bagaimana pemahaman informan mengenai Gerbang swara yang ada di daerah tersebut sehingga masyarakat Desa Melati II
Kecamatan Perbanungan mampu mencapai tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan Gerbang Swara pada pembangunan infrastruktur. Setelah dilakukannya
Universitas Sumatera Utara
63 penelitian, dapat dikatakan bahwa masyarakat Desa Melati II memiliki pemahaman
yang baik terhadap Program Gerbang Swara. Hal ini dapat dilihat bahwa masyarakat dapat menjelaskan mengenai Program Gerbang Swara dan tujuan dari program itu
sendiri. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dilapangan, sebagian masyarakat
mengatakan bahwa Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat merupakan Program dari Kabupaten untuk mewujudkan tercapainnya semangat membangun yang
tinggi dengan menumbuhkan prakarsa serta menggerakkan Swadaya Gotong Royong masyarakat dalam pembangunan prasaran dan sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat.
Dengan adanya program gerbang swara ini sangat membantu saya melaksanakan tupoksi sebagai Kepala Desa dengan tupoksi penyelenggara pemerintah, penyelenggara
masyarakat dan penyelenggara pembangunan dari Gerbang Swara lebih mudah melakukan kegiatan-kegiatan peran pembangunan dengan semua stakeholder sudah
nyambung. wawancara dengan Kepala Desa dan Ketua LKMD pada tanggal 24 juni 2015 Hal ini sesuai dengan kenyataan di lapangan pada saat peneliti melakukan
wawancara dengan masyarakat mengenai Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat. Dia mengatakan bahwa Program Gerakan Pembangunan Swadaya
Masyarakat ini merupakan program yang menumbuhkan semangat masyarakat dalam swadaya bergotong royong dalam pembangunan infrastruktur DesaDusun. wawancaara
dengan masyarakat Bapak sutrisno tanggal 08 juli 2015 Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa
masyarakat telah memahami Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat sehingga masyarakat lebih mudah untuk melaksanakan serta mencapai tujuan dan
Universitas Sumatera Utara
64 sasaran dari Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat pada pembangunan
Infrastruktur di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
IV.2.3 Patisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
Partisipasi masyarakat merupakan hak azasi, sehingga masyarakat harus diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam melaksakan pembangunan. Kesempatan tersebut
perlu diberikan karena tujuan pembangunan adalah untuk menigkatkan taraf hidup masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan. Masyarakat sendiri yang
akan merasakan dan menilai hasil dari pembangunan yang telah dilaksanakan. Partisipasi Masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang swara di Desa Melati II yang
ditemukan dalam penelitian yaitu bagaimana bentuk partisipasi yang diberikan masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II.
Pada tahun 2007 di Dusun Salak tidak adanya jalan tembus untuk menuju ke Dusun salak dan masyarakat berinisiatif untuk membuat jalan tembus dari desa ke jalan
protocol Desa Melati II, kemudian masyarakat Dusun salak membuat panitia pembangunan untuk pembuatan jalan tembus kemudian setelah mendapatkan hasil
panitia pembangunan dusun berdiskusi dengan pemerintah desa, LKMD dan Camat Perbaungan
untuk membicarakan
pelaksanaannya pembuatan
jalan tembus,
Alhamdulillah sumber dana dalam pembuatan jalan tembus di Dusun Salak ini seluruhnya hasil dari swadaya masyarakat tanpa ada bantuan dari pemerintah dan tenaga
pekerja dari masyarakat dusun salak sendiri. wawancara dengan Kadus salak Bapak Sabirin tanggal 25 juni 2015.
Universitas Sumatera Utara
65 Masyarakat Desa Melati II banyak yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan
Gerbang Swara pada pembangunan infrastruktur. Hal ini bisa dilihat bahwa dalam penelitian, banyak masyarakat yang menjelaskan mereka ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan Gerbang Swara yang dilaksanakan di Desa Melati II dan di setiap Dusun. Dalam pelaksanaan pembangunan jalan, ada juga masyarakat Desa Melati II juga
memberikan kontribusi dalam pembebasan lahan, yaitu apabila jalan yang akan dibangun kecil maka masyarakat bersedia memberikan sedikit lahannya agar jalan yang
akan dibangun tidak terlalu kecil. Wujud partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara pada
pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di Desa Melati II adalah dalam bentuk swadaya masyarakat. Partisipasi masyarakat tidak dibatasi bentuk dan jumlahnya.
Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, masyarakat memberikan kontribusinya dalam bentuk tenaga, materil, serta pikiran. Hal ini ini dapat di lihat ketika peneliti
mewawancarai masyarakat, mereka menjelaskan bahwa masyarakat Desa Melati II mengadakan kegiatan gotong-royong untuk bersama-sama berkumpul mengerjakan
pembangunan yang akan di laksanakan. Selain itu, masyarakat juga berpartisipasi dengan memberikan pikiran yaitu membentuk paniti pembangunan di setiap Dusun
yang ada di Desa Melati II kemudian mereka merembukan rencana pembangunan yang akan mereka lakukan di Dusun mereka dengan Kepala Desa, LKMD dan Perangkat
Desa sebagai Fasilitator dalam Program Gerbang Swara ini dan kemudian menetapkan rencana Dusun mana-mana saja yang dapat di biayai oleh Desa dan yang mana yang
dapat di biayai oleh Swadaya masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
66 Selain memberikan tenaga dan pikirannya, masyarakat juga mengatakan bahwa
mereka memberikan swadaya dalam bentuk materil, informan yang berjenis kelamin perempuan menjelaskan mereka memberikan makanan dan minuman konsumsi untuk
orang-orang yang berpartisipasi pada kegiatan gotong-royong dalam menyelesaikan pembangunan di Dusun mereka.
Dalam pelaksanaaan pembangunan infrastruktur masyarakat menyatakan bahwa mereka tidak menerima upah sebagai bentuk imbalan partisipasi yang mereka berikan
pada pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II. Justru masyarakat bersyukur karena dengan adanya Program Gerbang Swara yang dilaksanakan di Desa Melati II
masyarakat menjadi sangat terbantu dan sangat antusias dalam membangun Dusun- dusun mereka. Pada pelaksanaan Gerbang Swara ini masyarakat merasa bahwa
pembangunan ini merupakan kebutuhan mereka sendiri, oleh karena itu masyarakat benar-benar ikut memberikan kontribusinya dalam pelaksanaan pembangunan
infrastruktur yang dilaksanakan di Desa Melati II. Dengan adanya program Gerbang Swara di Desa Melati II ini sangat membantu
sekali dalam pembangunan Desa, masyarakat dapat mengusulkan sendiri Dusunnya untuk pembangunan dengan sumber dana swadaya masyarakat tanpa menunggu-nunggu
bantuan dari pemerintah. wawancara dengan masyarakat Bapak harso tanggal 27 juni 2015.
Program Gerbang Swara ini sangat bagus untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dalam pembangun dusun masyarakat jadi antusias dalam memperindah kampung
halamannya dengan hasil Swadaya masyarakat sendiri wawancara dengan masyarakat Bapak kismono tanggal 8 juli 2015
Universitas Sumatera Utara
67 Dari hasil wawancara yang disampaikan informan di lapangan, dapat di
simpulkan bahwa partisipasi masyarakat Desa Melati II dalam pelaksanaan Gerbang Swara. Hal ini dapat dilihat karena banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam
pelaksanaan pembangunan infrastruktur pada Program Gerbang Swara. Partisipasi masyarakat Desa Melati II dalam Pelaksanaan Gerbang Swara pada pembangunan
infrastruktur tidak di ukur dengan adanya imbalanupah dari kontribusi mereka, melainkan karena pembangunan yang dilaksanakan merupakan kebutuhan mereka.
IV.2.4 Partisitipasi Masyarakat dalam Perencanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
Dalam hal ini peneliti ingin melihat partisipasi masyarakat dalam perencanaan Gerbang Swara. Dalam perencanaan Gerbang Swara yang dilaksanakan di Desa Melati
II dapat di katakan bahwa sebagian masyarakat ikut berpartisipasi dalam perencanaan Gerbang Swara yang dilaksanakan di Desa Melati II. Hal ini bisa dilihat dari hasil
wawancara di lapangan bahwa mereka mengatakan masyarakat dilibatkan dalam perencanaan pembangunan yang akan dilakukan dengan mengusulkan serta
merembukkan rencana- rencana yang diperlukan. Bentuk partisipasi masyarakat dalam perencanaan Gerbang Swara yaitu dengan menghadiri musyawarah yang diadakan
terkait pelaksanaan pembangunan dusun. Setiap ada musyawarah dikantor Desa, tidak semua masyarakat ikut dilibatkan dan ikut berpartisipasi. Akan tetapi, hanya
sebahagian masyarakat saja yang tergabung di panitia Pembangunan Dusun. Musyawarah yang dilakukan di Kantor Desa dihadiri oleh Kepala Desa dan perangkat
Desa, LKMD, BPD, Kelompok tani dan panitia Pembangunan setiap Dusun. Tetapi bila
Universitas Sumatera Utara
68 musyawarah di Dusun seluruh masyarakat Dusun ikut terlibat dalam perencanaan
pembangunan di Dusunnya. Penulis mendapatkan data yang ditemukan di lapangan melalui wawancara
proses perencanaan gerbang swara ini diikuti oleh setiap masyarakat yang ada di setiap dusunnya dengan membentuk panitia-panitia pelaksanaan pembangunan dengan di
motorik oleh setiap bidang yang ada di LKMD sendiri, agar masyarakat dapat dengan baik untuk merencanakan pembangunan di dusunnya,kemudian hasil dari perencanaan
dilaporkan ke LKMD wawancara dengan Ketua LKMD, Bapak Neddy TN tanggal 24 juni 2015.
Dalam penelitian dilapangan juga di dapat bahwa perencanaan Gerbang Swara ini juga dilakukan Musyawarah di Dusun dengan melibatkan RTRW, pemuka agama
untuk menentukan kegiatan apa yang akan dilakukan. wawancara dengan masyarakat Bapak Sarman tanggal 25 juni 2015.
Berdasarkan hasil wawancara penulis kepada informan, partisipasi masyarakat dalam perencanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai dinyatakan maksimal. Dikarenakan seluruh masyarakat Desa Melati II ikut terlibat dalam proses perencanaan pembangunan.
IV.2.5 Alasan Masyarakat Berpartisipasi dan Tidak Berpartisipasi dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua
Selain melihat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, penulis juga tertarik untuk melihat alasan- alasan
masyarakat untuk berpartisipasi dan tidak berpartisipasi. Hal ini dapat melihat faktor
Universitas Sumatera Utara
69 yang dapat mendukung partisipasi masyarakat. Dalam penelitian, penulis menemukan
bahwa banyak alasan yang membuat masyarakat ikut berpartisipasi dan tidak ikut berpartisipasi dalam Pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan
Perbaungan. Masyarakat berpartisipasi pada pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II
karena mereka memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Mereka merasa dusun mereka terbangun dengan adanya pembangunan prasarana dan akses bagi masyarakat
melalui program yang bagus dari pemerintah. Mendapatkan jalan yang bagus, irigasi lancar dan lingkungan tidak becek membuat masyarakat terdorong untuk memberikan
kontribusinya dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II. Dengan hal demikian maka menimbulkan masyarakat memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan
terpenuhinya kebutuhan mereka. Masyarakat sangat senang ikut berpartipasi dalam kegiatan Pembangunan di
Desa Melati II dikarenakan pembangunan yang dilakukan karena inisiatif dan kemauan masyarakat itu sendiri untuk membangunan lingkungan mereka dan memperindah
dusun yang mereka tinggalin wawancara dengan kepala dusun pala Bapak Sutrisno tanggal 8 juli 2015.
Tidak tertutup pula bagi siapa saja masyarakat yang ingin terlibat dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan. Dalam
penelitian di lapangan, penulis juga menemukan alasan yang membuat masyarakat tidak ikut berpartisipasi. Mereka tidak ikut berpartisipasi dikarenakan waktu dan pelaksanaan
pembangunan di dusunnya berbenturan dengan jadwal kegiatannya, makanya masyarakat yang tidak ikut dalam kegiatan di gantikan oleh istrinya dengan bantuan
Universitas Sumatera Utara
70 berupa materil dalam bentuk makanan dan minuman. wawancara dengan Kaur
Pembangunan Bapak Suherman tanggal 24 juni 2015. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka dapat dilihat bahwa alasan
masyarakat mau berpartisipasi dalam pelaksanaan Gerbang Swara pada pembangunan fisik desadusun ini karena masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi, masyarakat
menganggap bahwa pembangunan yang dilakukan merupakan kebutuhan mereka yang dapat membuka akses, dan membangun daerah mereka sendiri. Selain itu, alasan yang
membuat masyarakat tidak berpartisipasi langsung dalam Program Gerbang Swara ini karena waktu pelaksanaan dan kegiatan masyarakat tidak tepat
IV.2.6 Masalah dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan
. Salah satu prinsip yang kuat dalam Gerbang Swara adalah partisipasi Masyarakat. Akan tetapi dalam proses pelaksanaan masih sering ditemukannya masalah
dan hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan tersebut. Adapun masalah umum yang dikatakan masyarakat yaitu sulitnya untuk mengubah cara berpikir dan sikap serta
perilaku masyarakat paradigma masyarakat karena selama ini sudah tertanam cara berpikir masyarakat kita selalu negative. Hal ini menimbulkan rasa ketidakpercayaan
antar masyarakat yang dapat menghambat pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan fisik Desa dusun.
Data yang diperoleh dilapangan menjelaskan bahwa permasalahan yang timbul pada pelaksanaan Gerbang Swara dalam pembangunan fisik yaitu terdapat satu kegiatan
di Dusun Salak Desa Melati II. Untuk pembuatan jalan tembus Dusun, setelah
Universitas Sumatera Utara
71 masyarakat musyawarah dengan ukuran jalan yang akan dibangun ada beberapa warga
yang tidak setuju dengan diambilnya sebahagian tanah milik dia untuk dijadikan bagian dari pembuatan jalan tembus dusun. Jadi perangkat desa dan panitia pembangunan
dusun salak memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang tidak setuju agar mau memberikan sebahagian tanahnya untuk dijadikan sebagai jalan tembus dusun.
wawancara dengan Kepala Dusun Salak Bapak Sabirin tanggal 25 juni 2015. Masalah dana juga menjadi faktor penghambat bagi pelaksanaan pembangunan
di Dusun-dusun yang ada di Desa Melati II. Dikarenakan pembangunan yang dilakukan tidak ada bantuan dari pemerintah desa,kecamatan maupun kabupaten, memang benar-
benar dari swadaya masyarakat. Hal ini yang menjadikan ketidaknyaman bagi pengurus dusun selaku yang mengutip dana ke setiap masyarakat dusun setiap ada pembangunan,
tetapi hal ini sudah di atasi dengan pengutipan sekali panen padi dengan mengambil sebagian hasil padi mereka sebagai kas dusun untuk pembangunan. wawancara dengan
mayarakat Bapak Suhaimi tanggal 7 juli 2015. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara di lapangan, maka dapat
diidentifikasi tidak banyak masalah yang timbul dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II, hanya saja terdapat pada masalah dana, dan sulitnya masyarakat dalam
mengikhlaskan sebagian lahannya. Tetapi hal ini sudah dapat di selesaikan dengan cara musyawarah antar masyarakat, panitia pembangunan dan pemerintah desa.
IV.2.7 Usaha yang Dilakukan agar Tercipta Keterlibatan Masyarakat dalam Pelaksanaan Gerbang swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan
Universitas Sumatera Utara
72 Dari beberapa hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan partisipasi
masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara, ada beberapa usaha yang dilakukan pemerintah desa dan pelaku-pelaku Gerbang Swara untuk dapat meminimalisir
hambatan tersebut, antara lain melalui sosialisasi. Proses sosialisasi dilakukan dengan cara mengundang masyarakat desa untuk memperkenalkan dan memberitahu
bahwasanya ada pelaksanaan Gerbang Swara di dusun mereka. Selain itu proses sosialisasi juga dilakukan pada pertemuan-pertemuan langsung dengan masyarakat
melalui acara perwiritan dan pengajian serta pada saat pertemuanmusyawarah yang dilaksanakan di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan. Sosialisasi yang dilakukan yaitu
berbentu himbauan dengan bantuan kepala RT, dan tokoh-tokoh masyarakat mengenai manfaat dari pada Gerbang Swara ini, melalui pertemuan-pertemuan pada musyawarah
Desa musyawarah dusun. Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan, maka dapat disimpulkan bahwa
upaya yang dilakukan pemerintah desa dan pelaku-pelaku Gerbang Swara di Desa Melati II untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan mengatasi masalah yang
terjadi yaitu melalui proses sosialisasi terhadap masyarakat dan memberikan arahan kedepan untuk masyarakat yang melaksanakan pembangunan fisik.
IV.3 Hasil Temuan Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh baik yang belum diolah maupun telah diolah baik dalam bentuk angka maupun uraian. Dalam penelitian ini data sekunder
yang disajikan antara lain yaitu :
Universitas Sumatera Utara
73
Tabel IV.5 Daftar hadir peserta musyawarah Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai
No Nama
Alamat Jabatan
1 Sabirin
Dusun Salak Kepala Dusun
2 Legimin
Sei Tontong 1 Kelompok Tani
3 Syamsudin
Dusun Randu Kepala Dusun
4 Pulkayas
Dusun Nangka BPD
5 Poniman
Dusun Nangka Kepala Dusun
6 R.S siagian
Dusun Belimbing BPD
7 Ardianto
Dusun Rambutan Kepala Dusun
8 Sahlan
Sumber Sari Kepala Dusun
9 Khairul A Hrp
Dusun Kenari Kepala Dusun
10 Sulaiman
Dusun Cempedak Kepala Dusun
11 Sudarnoto
Dusun Jeruk BPD
12 Sudibio
Dusun Salak BPD
13 Selamet
Dusun Pala P3A
14 Sutrisno
Dusun Pala Kepala Dusun
15 Mahmudin
Sei Tontong II Kapala Dusun
16 Sugiono
Dusun Jering Kepala Dusun
17 Sarman
Dusun Kuhini Kepala Dusun
18 Miswan
Dusun Kelapa Kepala Dusun
19 Supardi
Dusun duku Kepala Dusun
20 Deman
Dusun Jeruk Kepala Dusun
21 Sutarjo
Dusun Belimbing Kepala Dusun
22 Mislan
Dusun sukun P3A
23 Supriadi
Dusun Delima RW
24 Sutrisno
Dusun Mangga Kepala Dusun
25 Sudarsono
Dusun Pala Ketua BPD
26 Neddy TN
Dsn Pala Ketua LKMD
Universitas Sumatera Utara
74 Dari data yang diperoleh, masyarakat yang hadir dalam Musyawarah Desa
dihadiri oleh setiap Keapala Dusun yang ada di Desa Melati II dan Ketua BPD,LKMD dan P3A Berdasarkan data yang diperoleh, masyarakat yang hadir dalam musyawarah
lebih dominan dihadiri oleh masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki dari pada perempuan.
Universitas Sumatera Utara
75
Tabel IV.6 Pembukuan Partisipasi Gerbang Swara Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Tahun 2012
No Dusun
Kegiatan Yang Dilakukan Volume
Jenis Sumbangan Sumber Dana
Nilai Ket
1 Kemiri
Peleningan parit badan jalan 400 M
Semen,batu bata, pasir tenaga masyarakat 70 org
Swadaya 12.000.000
2 Cempaka
Pembangunan jalan tembus 3,5 x 700 M
Tanah wakaf Tenaga kerja masyarakat Swadaya
110.200.000 3
Rambe Peninggian dan peleningan
tanggul irigasi tersier 140 M
Semen, batu bata, pasir tenaga masyarakat 40 org
Swadaya 8.000.000
4 Nangka
Pengecatan masjid AT-Tahiriyah 1 unit Cat tenaga masyarakat 12 org
Swadaya 3.000.000
5 Pala
Renovasi musollah 6 x 6 M
Material bangunan tenaga masyarakat 80 org
Swadaya 34.000.000
6 Jambu
Babat jalan 1600 M
Mesin babat tenaga masyarakat 6 org Swadaya
400.000 7
Jambu Pembersihan parit pembuangan
450 M Tenaga masyarakat 54 org
Swadaya 1.620.000
8 Rambe
Gotong royong jalan 1600 M
Tenaga masyarakat 62 org Swadaya
1.860.000 9
Pala Pembuatan gorong-gorong
6 x 60 M Gorong-gorong tenaga masyarakat 28
org Swadaya
1.620.000 10
Pala Babat jalan
1500 M Mesin babat tenaga masyarakat 4 org
Swadaya 400.000
11 Pala
Pemasangan lampu jalan 4 tiang
Lampu tenaga Masyarakat 4 org Swadaya
400.000
Universitas Sumatera Utara
76 12
Kuini Pembuatan gorong-gorong
4 x 60 M Gorong-gorong tenaga 5 org
Swadaya 1.300.000
13 Kuini
Gotong royong jalan 1600 M
Tenaga masyarakat 67 org Swadaya
750.000 14
Kuini Pembuatan bak musollah
1 x2 M Semen, batu, pasir tenaga masyarakat
5 org Swadaya
1.300.000 15
Kenari Pembuatan taman jalan
900 M Semen, batu, pasir tenaga masyarakat
60 org Swadaya
9.300.000 16
Kenari Gotong royong jalan
900 M Tenaga masyarakat 60 org
Swadaya 1.900.000
17 Kenari
Perbaikan lampu jalan 10 Tiang
Tenaga masyarakat Swadaya
1.000.000 18
Sei tontong 1 Gotong royong jalan
2000 M Tenaga masyarakat 42 org
Swadaya 1.860.000
19 Sei tontong 1
Pengecatan musollah 10 x 5 M
Cat tenaga masyarakat 12 org Swadaya
800.000 20
Sei tontong 1 Pembuatan keranda mayat
1 Unit Besi tenaga ahli
Swadaya 2.250.000
21 Salak
Pengerasan jalan tembus 250 M
Sertu tenaga masyarakat 40 org Swadaya
3.280.000 22
Kemiri Peleningan parit badan jalan
700 M Semen, batu bata, pasir tenaga
masyarakat Swadaya
4.900.000 23
Kemiri Pembuatan sumur bor musollah
1 unit Pompa air, pipa tenaga ahli 3 org
Swadaya 1.100.000
24 Kemiri
Pembuatan tempat wudhu musollah
2 x 4 M Semen, batu bata, pasir tenaga
masyarakat 12 org Swadaya
800.000 25
Langsat Pengorekan sendimen
630 M Tenaga masyarakat 42 org
Swadaya 1.260.000
26 Langsat
Penimbunan jalan dusun 300 M
Pasir tenaga masyarakat 20 org Swadaya
1.420.000 27
Langsat Pembabatan jalan dusun
1600 M Mesin babat tenaga masyarakat 4 org
Swadaya 416.000
28 Langsat
Pembuatan tempat parkir musollah
12 x 3 M Kanopi tenaga ahli
Swadaya 6.000.000
29 Sei tontong II Perehapan musollah
6 x 6 M Material bangunan tenaga masyarakat
40 org Swadaya
15.000.000
Universitas Sumatera Utara
77 30
Sei tontong II Pembuatan sumur bor musollah 1 Unit
Mesin dap, pipa dan tena ahli Swadaya
1.100.000 31
Sei tontong II Pembabatan jalan dusun 1500 M
Mesin babat tenaga masyarakat 8 org Swadaya
746.000 32
Cempedak Pembuatan teras musollah
4 x 6 M Seng, kayu, semen, pasir tenaga
masyarakat 36 org Swadaya
4.500.000 33
Cempedak Babat jalan dusun
1500 M Mesin babat tenaga masyarakat 6 org
Swadaya 500.000
34 Jering
Penimbunan jalan dusun 400 M
Tanah tenaga masyarakat 40 org Swadaya
2.800.000 35
Jering Pemasangan lampu jalan
12 Tiang Lampu tenaga masyarakat 4 org
Swadaya 1.200.000
36 Jering
Pembabatan jalan dusun 5 x 7 M
Cat tenaga masyarakat 12 org Swadaya
1.800.000 37
Jering Gotong royong jalan
1600 M Tenaga masyarakat 40 org
Swadaya 1.200.000
38 Belimbing
Perehapan musollah 6 x 6 M
Material bangunan tenaga masyarakat 45 org
Swadaya 15.500.000
39 Belimbing
Pemasangan lampu jalan 4 Tiang
Lampu tenaga ahli Swadaya
440.000 40
Belimbing Pembabatan jalan dusun
1600 M Mesin babat tenaga masyarakat 6 org
Swadaya 500.000
41 Belimbing
Perbaikan jalan pintas 500 M
Tenaga masyarakat 38 org Swadaya
1.140.000 42
Jeruk Penimbunan jalan dusun
200 M Tanah timbun tenaga masyarakat 32
org Swadaya
850.000 43
Jeruk Pemasangan gibsum musollah
3 x 12 M Gibsum, kayu tenaga ahli
Swadaya 4.180.000
44 Nangka
Pembuatan jembatan 4 x 6 M
Besi, semen,sert,kayu tenaga masyarakat 32 org
Swadaya 22.400.000
45 Pala
Pembuatan lantai musollah 80 M
2
Sertu, semen tenaga masyarakat 35 org Swadaya
4.750.000 46
Sukun Gotong royong jalan
1600 M Tenaga masyarakat 31 org
Swadaya 1.200.000
47 Pala
Babat jalan dusun 1600 M
Mesin babat tenaga masyarakat 6 org Swadaya
500.000 48
Randu Gotong royong jalan
1600 M Tenaga masyarakat 46 org
Swadaya 1.380.000
49 Randu
Pembuatan jalan ke tanah wakaf 150 M
Tenaga masyarakat 36 org Swadaya
1.080.000
Universitas Sumatera Utara
78 50
Kelapa Gotong royong jalan
1600 M Tenaga masyarakat
Swadaya 400.000
51 Delima
Babat tanah lapang 10.000 M
Mesin babat tenaga masyarakat 26 org Swadaya
2.000.000 52
Sumber sari Pembangunan dam pembagi
3 unit Batu bata, semen, pasir tenaga
masyarakat Swadaya
2.000.000 53
Belimbing Penimbunan jalan dusun
1100 M Tanah timbun tenaga masyarakat 32
org Swadaya
15.200.000 54
Sumber sari Penimbunan jalan dusun
500 M Tenaga masyarakat 38 org
Swadaya 1.140.000
55 Pala
Perbaikan gapura 3,5 x 6 M
Besi, semen, seru tenaga masyarakat 22 org
Swadaya 3.400.000
56 Jln. Protocol
Perehapan pasar desa 40 kios
Seng, kayu, pasir, batu bata, tanah timbun tenaga ahli
Swadaya 48.000.000
57 Jering
Pembangunan gudang tempat wudhu musollah
3 x 2 M Material bangunan
Swadaya 7.000.000
58 Desa
Perawatan irigasi 34.500 M
Swadaya 187.200.000
59 Desa
Honor petugas irigasi 41 org
Swadaya 280.000.000
60 Desa
Honor bilal mayit 10 org
Swadaya 32.600.000
61 Desa
Santunan anak yatim 36 org
Swadaya 3.600.000
62 Desa
Honor petugas keamanan 4 org
Swadaya 5.400.000
63 Desa
Pembangunan kios pasar desa 40 kios
Swadaya 48.000.000
Jumlah 932.642.015
Universitas Sumatera Utara
79 Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan pembukuan partisipasi masyarakat Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai pada tahun 2012. Masyarakat memberikan kontribusi berupa tenaga, material bangunan, pembebasan lahan, penyediaan alat dan memberikan makanan dan minuman untuk masyarakat yang bergotong royong di Dusun mereka. Hal ini semua dimasukan
kedalam dana Swadaya Masyarakat. Adapun besaran dana Swadaya Masyarakat yang sudah di jumlahkan keseluruhannya sebesar Rp 932.642.015. Dan dana ini digunakan untuk pelaksanaan pembangunan fisik di dusun mereka masing-masing.
Tabel IV.7 Pembukuan Partisipasi Gerbang Swara Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Tahun 2013
No Dusun
kegiatan Volume
Jenis Sumbangan Sumber dana
Nilai ket
1 Kuini
Pemasangan gorong-gorong 8 x 1 M
Material tenaga kerja Swadaya
15.200.000 2
Kuini Pelebaran jalan setapak
286 x 1 M Tanah tenga ahli
Swadaya 4.500.000
3 Kuini
Infak tanah untuk jalan 258 x 1 M
Tanah Swadaya
28.600.000 4
Sumber sari Renovasi musollah
5 x 7 M Material bangunan tenaga kerja
Swadaya 16.200.000
Universitas Sumatera Utara
80 5
Sumber sari Gotong royong jalan
1500 M Tenaga kerja masyarakat
Swadaya 10.500.000
6 Sumber sari
Pelebaran jalan 1500 x 1,5 M
Tanah tenaga kerja Swadaya
8.400.000 7
Sumber sari Pembangunan tugu dusun
2 Buah Material tenaga kerja
Swadaya 4.800.000
8 Sumber sari
Perbaikan saluran air 500 Goni
Tenaga kerja masyarakat Swadaya
4.800.000 9
Sumber sari Pembangunan dam pembagi
3 M Material tenaga kerja
Swadaya 2.960.000
10 Sumber sari
Infak tanah untuk jalan 2250 M
Tanah tenaga kerja Swadaya
225.000.000 11
Rambe Pembangunan kamar mandi
musollah 3 x 4 M
Material tenaga kerja Swadaya
6.440.000 12
Rambe Pelebaran jalan setapak
100 M x 60 Cm Tanah tenaga kerja
Swadaya 4.200.000
13 Rambe
Infak tanah untuk jalan 60 M
2
Tanah tenaga kerja Swadaya
6.000.000 14
Sukun Renovasi musollah
9 x 9 M Material tenaga kerja
Swadaya 60.265.000
15 Sukun
Pemasangan gorong-gorong 5 x 2,5 M
Gorong-gorong tenaga kerja Swadaya
2.400.000 16
Sukun Pembuatan gafura
2 Unit Material tenaga kerja
Swadaya 10.600.000
17 Sukun
Pelebaran jalan setapak 1400 M
Tanah tenaga kerja Swadaya
16.800.000 18
Sukun Infak tanah untuk jalan
1400 x 2 M Tanah tenaga kerja
Swadaya 140.000.000
19 Sukun
Pembuatan sumur bor musollah 1 Unit
Mesin air pipa Swadaya
50.000.000 20
Sukun Pemasangan lampu jalan
8 Tiang Lampu
Swadaya 1.600.000
21 Pala
Renovasi jalan 6 x 6 M
Material tenaga kerja Swadaya
88.000.000 22
Pala Pemasangan gorong-gorong
15 x 40 Cm Gorong-gorong tenaga kerja
Swadaya 3.900.000
23 Pala
Pelebaran jalan alternative 450 M
Tanah tenaga kerja Swadaya
10.800.000 24
Pala Infak tanah untuk jalan
450 M Swadaya
45.000.000 25
Pala Pembangunan teras masjid
amaliyatul muttaqin Material tenaga kerja
Swadaya 55.000.000
26 Pala
Pemasangan pavin blok masjid Material tenaga kerja
Swadaya 12.000.000
Universitas Sumatera Utara
81 27
Pala Pembangunan pagar
pengecoran parit Material tenaga kerja
Swadaya 8.000.000
28 Randu
Pembanguna jembatan 8 x 2,5 M
Material tenaga kerja Swadaya
44.200.000 29
Randu Renovasi musollah
1 Unit Material tenaga kerja
Swadaya 18.700.000
30 Randu
Pembuatan parit badan jalan 850 M x 40 Cm
Material tenaga kerja Swadaya
16.800.000 31
Randu Pembuatan gorong-gorong
18 M x 41 Cm Material tenaga kerja
Swadaya 4.150.000
32 Randu
Pelebaran jalan ke kuburan 100 x 3 M
Tanah tenaga kerja Swadaya
4.200.000 33
Cempedak Renovasi musollah
3 x 4 M Material tenaga kerja
Swadaya 10.840.000
34 Cempedak
Pembuatan gorong-gorong 6 M
Material tenaga kerja Swadaya
3.200.000 35
Jambu Peleningan badan jalan
215 M Material tenaga kerja
Swadaya 20.800.000
36 Jambu
Pembangunan menara musollah 1 Unit
Besi tenaga ahli Swadaya
2.600.000 37
Sei tontong I Pembangunan pagar musollah
50 M Material tenaga kerja
Swadaya 7.000.000
38 Sei tontong I
Pembangunan pagar masjid 50 M
Material tenaga kerja Swadaya
12.000.000 39
Sei tontong I Renovasi musollah
Material tenaga kerja Swadaya
131.000.000 40
Sei tontong I Pelebaran jalan
34 M Material tenaga kerja
Swadaya 6.700.000
41 Sei tontong II
Infak tanah untuk jalan 5 x 5 M
Material tenaga kerja Swadaya
14.200.000 42
Sei tontong II Pelebaran jalan
300 x 2 M Tanah tenaga kerja
Swadaya 12.000.000
43 Sei tontong II
Infak tanah untuk jalan 600 M
2
Tanah tenaga kerja Swadaya
60.000.000 44
Salak Pelebaran jalan
700 x 4 M Tanah tenaga kerja
Swadaya 4.000.000
45 Salak
Renovasi teras musollah 4 x 6 M
Material tenaga kerja Swadaya
8.700.000 46
Salak Pembanguna gorong-gorong
6 M x 30 M Material tenaga kerja
Swadaya 600.000
47 Salak
Pembangunan gudang musollah Material tenaga kerja
Swadaya 1.600.000
48 Rambutan
Renovasi musollah 2 x 7 M
Material tenaga kerja Swadaya
7.800.000 49
Rambutan Pembangunan gorong-gorong
6 M x 40 Cm Material tenaga kerja
Swadaya 660.000
Universitas Sumatera Utara
82 50
Rambutan Pelebaran jalan
550 M x 70 Cm Tanah tenaga kerja
Swadaya 9.000.000
51 Mangga
Pembangunan pagar musollah 7 M
Material tenaga kerja Swadaya
7.020.000 52
Kenari Pengecoran sisi jalan
900 M Material tenaga kerja
Swadaya 10.000.000
53 Kenari
Penimbunan jalan 100 M x 5 Cm
Material tenaga kerja Swadaya
3.000.000 54
Kenari Pemasangan pagar kawat
20 M Material tenaga kerja
Swadaya 2.000.000
55 Kenari
Normalisasi parit jalan 50 x 2 M
Material tenaga kerja Swadaya
3.600.000 56
Kelapa Pembangunan gorong-gorong
11 M x 40 cm Material tenaga kerja
Swadaya 4.800.000
57 Kelapa
Lantai musollah 6 x 5 M
Material tenaga kerja Swadaya
2.700.000 58
Kelapa Pemasangan reol alternative
6 x 2 M Material tenaga kerja
Swadaya 1.300.000
59 Kelapa
Pelebaran jalan tembus 150 M x 1 M
Material tenaga kerja Swadaya
2.400.000 60
Kelapa Infak tanah untuk jalan
Material tenaga kerja Swadaya
15.000.000 61
Belimbing Renovasi mushollah
6 x 6 M Material tenaga kerja
Swadaya 25.400.000
62 Belimbing
Penimbunan jalan 1000 M x 5 M
Tanah tenaga kerja Swadaya
14.000.000 63
Belimbing Pemasangan lampu jalan
10 tiang Lampu tenaga ahli
Swadaya 450.000
64 Duku
Infak tanah ibu luna 6000 M
2
Swadaya 600.000.000
65 Langsat
Penimbunan jalan 100 M
Tanah tenaga kerja Swadaya
2.100.000 66
Jeruk Renovasi musollah
5 x 7 M Material tenaga kerja
Swadaya 20.000.000
67 Jeruk
Penimbunan jalan 200 M
Tanah tenaga kerja Swadaya
5.800.000 68
Belimbing Pernbaikan jembatan
3 x 5 M Material tenaga kerja
Swadaya 3.300.000
69 Desa
Perawatan irigasi 34.500 M
Swadaya 187.200.000
70 Desa
Honor petugas P3A 41 org
Swadaya 280.800.000
71 Desa
Honor bilal mayit 10 org
Swadaya 32.600.000
72 Duku
Pembangunan musollah 36 org
Swadaya 170.000.000
73 Desa
Santunan anak yatim 36 org
Swadaya 3.600.000
Universitas Sumatera Utara
83 74
Desa Honor petugas keamanan
4 org Swadaya
5.400.000
Jumlah
2.645.185.016
Bisa dilihat Pembukuan Swadaya Masyarakat di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Pada tahun 2013 meningkat menjadi Rp. 2.645.185.016. Meningkatnya dana Swadaya Masyarakat ini dikarenakan Bagusnya Kerjasama antara
Pemerintah Desa,BPD,LKMD,Kelompok Tani,Kepala Dusun dan Masyarakat. Yang Menjadikan masyarakat bersemangat untuk melakukan Pembangunan di Dusun mereka dengan hasil Swadaya Masyarakat sendiri.
Universitas Sumatera Utara
84
BAB V ANALISIS DATA
Pada bab ini, hasil penyajian data yang ada akan dianalisis dengan tetap mengacu kepada hasil interpretasi data tersebut sesuai dengan fokus kajian dalam penelitian ini.
Dari seluruh data yang telah di sajikan secara menyeluruh yang diperoleh selama penelitian, baik dengan melakukan studi pustaka, melakukan wawancara kepada
informan, serta juga melakukan pengamatanobeservasi terhadap fenomena yang ada yang tekait dengan masalah partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara
di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
V. 1 Pemahaman Informan terhadap Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat
Gerbang Swara adalah suatu gerakan pembangunan untuk mewujudkan tercapainnya semangat membangun yang tinggi dengan menumbuhkan prakarsa serta
menggerakkan Swadaya Gotong Royong masyarakat dalam pembangunan prasaran dan sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat harus terlebih dahulu mengetahui
dan memahami Program Gerbang Swara ini agar masyarakat lebih mudah mencapai tujuan Program Gerabang Swara ini. Masyarakat Desa Melati II memiliki pemahaman
yang berbeda terhadap Gerbang Swara ini. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, dapat di analisis bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang baik terhadap Program
Gerbang Swara. Masyarakat menganggap bahwa program ini merupakan program dari Kabupaten yang sangat bagus dan sangat membantu pembangunan yang ada di desa
mereka terutama pembangunan fisik desa.
Universitas Sumatera Utara