Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan Hasil Temuan Data Sekunder

58 lebih banyak laki-laki dari pada perempuan karena orang-orang yang berkompeten dan memiliki kedudukan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti kebanyakan berjenis kelamin laki-laki. Bukan berdasarkan atas perbedaan gender, namun sehubungan dengan program kegiatan dalam Program Gerbang Swara pembangunan infrastruktur di Desa Maupun di Dusun yang lebih banyak membutuhkan tenaga terampil laki-laki daripada perempuan.

b. Identitas Informan Berdasarkan Usia

Usia masyarakat yang menjadi informan dalam penelitian ini adalah berkisar antara 30 tahun sampai 60 tahun. Untuk lebih jelasnya tabel berikut menyajikan data tentang usia yaitu sebagai berikut : Tabel IV.2 Identitas Informan Berdasarkan Usia No Usia Jumlah 2 30-40 6 3 41-50 4 4 51-60 10 5 60 Jumlah 20 Sumber : Hasil Penelitian 2015

c. Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan masyarakat yang dijadikan informan terdiri dari bermacam-macam pekerjaan yaitu petani, wiraswasta, perangkat desa dan guru swasta. Untuk lebih Universitas Sumatera Utara 59 jelasnya akan disajikan data identitas informan berdasarkan pekerjaan dalam tabel berikut: Tabel IV.3 Identitas Informan Berdasarkan Pekerjaan No Pekerjaan Jumlah 1 Petani 10 2 Wiraswasta 2 3 Perangkat desa 5 4 Guru swasta 3 Jumlah 20 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa informan memiliki pekerjaan yang beragam. Dimana yang berprofesi sebagai Petani lebih dominan daripada yang lain yaitu sebanyak 10 orang, kemudian Perangkat Desa sebanyak 5 orang, yang berkerja sebagai Guru swasta sebanyak 3 orang, sedangkan Wiraswasta sebanyak 2 orang.

d. Identitas Informan Berdasarkan Pendidikan

Masyarakat yang dijadikan informan dalam penelitian ini memiliki tingkat pendidikan yang berbeda-beda. Untuk lebih jelasnya akan disajikan identitas informan berdasarkan tingkat pendidikan dalam tabel berikut: Tabel IV.4 Identitas Informan Berdasarkan Pendidikan No Pendidikan Jumlah Universitas Sumatera Utara 60 1 SD 10 2 SMP 2 3 SMA 5 4 Perguruan Tinggi 3 Jumlah 20 Sumber : Hasil Penelitian 2015 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa 10 orang berpendidikan terakhir SD, 5 orang SMA, 3 orang Perguruan Tinggi, dan yang paling sedikit adalah berpendidikan terakhir SMP yaitu sebanyak 2 orang. IV.2 Hasil Temuan Data Primer di Lapangan IV.2.1. Peran dan Pelaku Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Unsur utama dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II yaitu para pelaku-pelaku Gerbang Swara di Desa Melati II yang merupakan subjek dan objek dalam pembangunan. Menurut instruksi bupati 04 tahun 2005 sasaran dalam Gerbang swra ini adalah Melestarikan semangat dan Jiwa Gotong Royong dalam membangun DesaKelurahan berdasarkan kekeluargaan dan kebersamaan guna memperkuat persatuan dan kesatuan sesama masyarakat yang merupakan sendi kekuatan dan kesatuan bangsa. Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki kecintaan terhadap DesaKelurahan dan Kampung halaman. Mewujudkan peranan lembaga-lembaga yang ada di DesaKelurahan BPD, LKMD, Lembaga Agama, Adat, Universitas Sumatera Utara 61 Lembaga Masyarakat lainnya dalam rangka penyusunan rencana dan pelaksanaan pembangunan Desa di setiap DesaKelurahan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, maka dapat diketahui pelaku-pelaku Gerbang Swara di Desa Melati II, unsur utama dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamata Perbaungan adalah: 1. Kepala Desa Kaur Pembangunan Peran Kepala desa dan Kaur Pembangunan dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II ini tidak banyak. Kepala desa dan Kaur Pembangunan hanya sebagai fasilitator dan juga mengawasi pelaksanaan pembangunan dan juga cara kerja Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa. Masyarakat menganggap bahwa kepala desa dan Kaur Pembangunan tidak banyak ikut campur dan bukan berarti tidak memeiliki kepedulian. Akan tetapi masyarakat mengatakan bahwa Kepala Desa dan Kaur Pembangunan mengerti bahwa program ini program untuk masyarakat yang dapat memberdayakan masyarakat dan membuat masyarakat menjadi mandiri serta Menumbuhkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki kecintaan terhadap Desa dan Kampung halaman masyarakat. Selain itu kepala desa dibantu oleh Kepala Dusun untuk menjembatani pelaksanaan Gerbang Swara..hasil wawancara dengan Kepala Desa dan Kaur Pembangunan pada tanggal 24 juni 2015 2. LKMD Universitas Sumatera Utara 62 Lembaga ketahanan Masyarakat Desa merupakansalah satu lembaga swadaya masyarakat dalam pembangunan desa yang dibentuk berdasarkan keputusan presiden R.I Nomor 28 tahun 1980. Dengan demikian wujud partisipasi masyarakat berupa prakarsa dan swadaya gotong royong harus dapat terhimpun dalam wadah LKMD. Salah satu tugas pokok LKMD adalah membantu pemerintah desa atau kelurahan dalam menggerakkan dan meningkatkan prakarsa dan partisipasi masyarakat untuk melaksanakan pembangunan secara terpadu, baik yang berasal dari kegiatan pemerintah maupun swadaya gotong royong masyarakat serta menumbuhkan kondisi dinamis masyarakat. LKMD Melati II terdiri dari Seketaris, Bendahara, Seksi Agama, Seksi P4, Seksi Keamanan dan Kebersihan Masyarakat, Seksi Pendidikan dan penerangan, Seksi Lingkungan hidup, Seksi Pembangunan Perekonomian dan Koperasi, Seksi Kesehatan Kependudukan Keluarga Berencana, Seksi Pemuda Olahraga dan Kesenian, Seksi Kesejahtraan Sosial dan Seksi Pembina kesejahtraan.

IV.2.2 Pemahaman Informan Mengenai Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyaraka

Data ini diambil untuk mengetahui bagaimana pemahaman informan mengenai Gerbang swara yang ada di daerah tersebut sehingga masyarakat Desa Melati II Kecamatan Perbanungan mampu mencapai tujuan yang akan dicapai dalam pelaksanaan Gerbang Swara pada pembangunan infrastruktur. Setelah dilakukannya Universitas Sumatera Utara 63 penelitian, dapat dikatakan bahwa masyarakat Desa Melati II memiliki pemahaman yang baik terhadap Program Gerbang Swara. Hal ini dapat dilihat bahwa masyarakat dapat menjelaskan mengenai Program Gerbang Swara dan tujuan dari program itu sendiri. Dari hasil wawancara yang dilakukan peneliti dilapangan, sebagian masyarakat mengatakan bahwa Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat merupakan Program dari Kabupaten untuk mewujudkan tercapainnya semangat membangun yang tinggi dengan menumbuhkan prakarsa serta menggerakkan Swadaya Gotong Royong masyarakat dalam pembangunan prasaran dan sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan adanya program gerbang swara ini sangat membantu saya melaksanakan tupoksi sebagai Kepala Desa dengan tupoksi penyelenggara pemerintah, penyelenggara masyarakat dan penyelenggara pembangunan dari Gerbang Swara lebih mudah melakukan kegiatan-kegiatan peran pembangunan dengan semua stakeholder sudah nyambung. wawancara dengan Kepala Desa dan Ketua LKMD pada tanggal 24 juni 2015 Hal ini sesuai dengan kenyataan di lapangan pada saat peneliti melakukan wawancara dengan masyarakat mengenai Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat. Dia mengatakan bahwa Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat ini merupakan program yang menumbuhkan semangat masyarakat dalam swadaya bergotong royong dalam pembangunan infrastruktur DesaDusun. wawancaara dengan masyarakat Bapak sutrisno tanggal 08 juli 2015 Berdasarkan hasil wawancara dengan informan dapat disimpulkan bahwa masyarakat telah memahami Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat sehingga masyarakat lebih mudah untuk melaksanakan serta mencapai tujuan dan Universitas Sumatera Utara 64 sasaran dari Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat pada pembangunan Infrastruktur di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. IV.2.3 Patisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Partisipasi masyarakat merupakan hak azasi, sehingga masyarakat harus diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam melaksakan pembangunan. Kesempatan tersebut perlu diberikan karena tujuan pembangunan adalah untuk menigkatkan taraf hidup masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang mereka inginkan. Masyarakat sendiri yang akan merasakan dan menilai hasil dari pembangunan yang telah dilaksanakan. Partisipasi Masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang swara di Desa Melati II yang ditemukan dalam penelitian yaitu bagaimana bentuk partisipasi yang diberikan masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II. Pada tahun 2007 di Dusun Salak tidak adanya jalan tembus untuk menuju ke Dusun salak dan masyarakat berinisiatif untuk membuat jalan tembus dari desa ke jalan protocol Desa Melati II, kemudian masyarakat Dusun salak membuat panitia pembangunan untuk pembuatan jalan tembus kemudian setelah mendapatkan hasil panitia pembangunan dusun berdiskusi dengan pemerintah desa, LKMD dan Camat Perbaungan untuk membicarakan pelaksanaannya pembuatan jalan tembus, Alhamdulillah sumber dana dalam pembuatan jalan tembus di Dusun Salak ini seluruhnya hasil dari swadaya masyarakat tanpa ada bantuan dari pemerintah dan tenaga pekerja dari masyarakat dusun salak sendiri. wawancara dengan Kadus salak Bapak Sabirin tanggal 25 juni 2015. Universitas Sumatera Utara 65 Masyarakat Desa Melati II banyak yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Gerbang Swara pada pembangunan infrastruktur. Hal ini bisa dilihat bahwa dalam penelitian, banyak masyarakat yang menjelaskan mereka ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan Gerbang Swara yang dilaksanakan di Desa Melati II dan di setiap Dusun. Dalam pelaksanaan pembangunan jalan, ada juga masyarakat Desa Melati II juga memberikan kontribusi dalam pembebasan lahan, yaitu apabila jalan yang akan dibangun kecil maka masyarakat bersedia memberikan sedikit lahannya agar jalan yang akan dibangun tidak terlalu kecil. Wujud partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara pada pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di Desa Melati II adalah dalam bentuk swadaya masyarakat. Partisipasi masyarakat tidak dibatasi bentuk dan jumlahnya. Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur, masyarakat memberikan kontribusinya dalam bentuk tenaga, materil, serta pikiran. Hal ini ini dapat di lihat ketika peneliti mewawancarai masyarakat, mereka menjelaskan bahwa masyarakat Desa Melati II mengadakan kegiatan gotong-royong untuk bersama-sama berkumpul mengerjakan pembangunan yang akan di laksanakan. Selain itu, masyarakat juga berpartisipasi dengan memberikan pikiran yaitu membentuk paniti pembangunan di setiap Dusun yang ada di Desa Melati II kemudian mereka merembukan rencana pembangunan yang akan mereka lakukan di Dusun mereka dengan Kepala Desa, LKMD dan Perangkat Desa sebagai Fasilitator dalam Program Gerbang Swara ini dan kemudian menetapkan rencana Dusun mana-mana saja yang dapat di biayai oleh Desa dan yang mana yang dapat di biayai oleh Swadaya masyarakat. Universitas Sumatera Utara 66 Selain memberikan tenaga dan pikirannya, masyarakat juga mengatakan bahwa mereka memberikan swadaya dalam bentuk materil, informan yang berjenis kelamin perempuan menjelaskan mereka memberikan makanan dan minuman konsumsi untuk orang-orang yang berpartisipasi pada kegiatan gotong-royong dalam menyelesaikan pembangunan di Dusun mereka. Dalam pelaksanaaan pembangunan infrastruktur masyarakat menyatakan bahwa mereka tidak menerima upah sebagai bentuk imbalan partisipasi yang mereka berikan pada pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II. Justru masyarakat bersyukur karena dengan adanya Program Gerbang Swara yang dilaksanakan di Desa Melati II masyarakat menjadi sangat terbantu dan sangat antusias dalam membangun Dusun- dusun mereka. Pada pelaksanaan Gerbang Swara ini masyarakat merasa bahwa pembangunan ini merupakan kebutuhan mereka sendiri, oleh karena itu masyarakat benar-benar ikut memberikan kontribusinya dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang dilaksanakan di Desa Melati II. Dengan adanya program Gerbang Swara di Desa Melati II ini sangat membantu sekali dalam pembangunan Desa, masyarakat dapat mengusulkan sendiri Dusunnya untuk pembangunan dengan sumber dana swadaya masyarakat tanpa menunggu-nunggu bantuan dari pemerintah. wawancara dengan masyarakat Bapak harso tanggal 27 juni 2015. Program Gerbang Swara ini sangat bagus untuk menumbuhkan rasa kebersamaan dalam pembangun dusun masyarakat jadi antusias dalam memperindah kampung halamannya dengan hasil Swadaya masyarakat sendiri wawancara dengan masyarakat Bapak kismono tanggal 8 juli 2015 Universitas Sumatera Utara 67 Dari hasil wawancara yang disampaikan informan di lapangan, dapat di simpulkan bahwa partisipasi masyarakat Desa Melati II dalam pelaksanaan Gerbang Swara. Hal ini dapat dilihat karena banyak masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur pada Program Gerbang Swara. Partisipasi masyarakat Desa Melati II dalam Pelaksanaan Gerbang Swara pada pembangunan infrastruktur tidak di ukur dengan adanya imbalanupah dari kontribusi mereka, melainkan karena pembangunan yang dilaksanakan merupakan kebutuhan mereka. IV.2.4 Partisitipasi Masyarakat dalam Perencanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Dalam hal ini peneliti ingin melihat partisipasi masyarakat dalam perencanaan Gerbang Swara. Dalam perencanaan Gerbang Swara yang dilaksanakan di Desa Melati II dapat di katakan bahwa sebagian masyarakat ikut berpartisipasi dalam perencanaan Gerbang Swara yang dilaksanakan di Desa Melati II. Hal ini bisa dilihat dari hasil wawancara di lapangan bahwa mereka mengatakan masyarakat dilibatkan dalam perencanaan pembangunan yang akan dilakukan dengan mengusulkan serta merembukkan rencana- rencana yang diperlukan. Bentuk partisipasi masyarakat dalam perencanaan Gerbang Swara yaitu dengan menghadiri musyawarah yang diadakan terkait pelaksanaan pembangunan dusun. Setiap ada musyawarah dikantor Desa, tidak semua masyarakat ikut dilibatkan dan ikut berpartisipasi. Akan tetapi, hanya sebahagian masyarakat saja yang tergabung di panitia Pembangunan Dusun. Musyawarah yang dilakukan di Kantor Desa dihadiri oleh Kepala Desa dan perangkat Desa, LKMD, BPD, Kelompok tani dan panitia Pembangunan setiap Dusun. Tetapi bila Universitas Sumatera Utara 68 musyawarah di Dusun seluruh masyarakat Dusun ikut terlibat dalam perencanaan pembangunan di Dusunnya. Penulis mendapatkan data yang ditemukan di lapangan melalui wawancara proses perencanaan gerbang swara ini diikuti oleh setiap masyarakat yang ada di setiap dusunnya dengan membentuk panitia-panitia pelaksanaan pembangunan dengan di motorik oleh setiap bidang yang ada di LKMD sendiri, agar masyarakat dapat dengan baik untuk merencanakan pembangunan di dusunnya,kemudian hasil dari perencanaan dilaporkan ke LKMD wawancara dengan Ketua LKMD, Bapak Neddy TN tanggal 24 juni 2015. Dalam penelitian dilapangan juga di dapat bahwa perencanaan Gerbang Swara ini juga dilakukan Musyawarah di Dusun dengan melibatkan RTRW, pemuka agama untuk menentukan kegiatan apa yang akan dilakukan. wawancara dengan masyarakat Bapak Sarman tanggal 25 juni 2015. Berdasarkan hasil wawancara penulis kepada informan, partisipasi masyarakat dalam perencanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dinyatakan maksimal. Dikarenakan seluruh masyarakat Desa Melati II ikut terlibat dalam proses perencanaan pembangunan. IV.2.5 Alasan Masyarakat Berpartisipasi dan Tidak Berpartisipasi dalam Pelaksanaan PNPM Mandiri Perkotaan di Desa Suka Makmur Kecamatan Delitua Selain melihat partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, penulis juga tertarik untuk melihat alasan- alasan masyarakat untuk berpartisipasi dan tidak berpartisipasi. Hal ini dapat melihat faktor Universitas Sumatera Utara 69 yang dapat mendukung partisipasi masyarakat. Dalam penelitian, penulis menemukan bahwa banyak alasan yang membuat masyarakat ikut berpartisipasi dan tidak ikut berpartisipasi dalam Pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan. Masyarakat berpartisipasi pada pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II karena mereka memiliki kepedulian terhadap lingkungannya. Mereka merasa dusun mereka terbangun dengan adanya pembangunan prasarana dan akses bagi masyarakat melalui program yang bagus dari pemerintah. Mendapatkan jalan yang bagus, irigasi lancar dan lingkungan tidak becek membuat masyarakat terdorong untuk memberikan kontribusinya dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II. Dengan hal demikian maka menimbulkan masyarakat memiliki tingkat kesadaran yang tinggi akan terpenuhinya kebutuhan mereka. Masyarakat sangat senang ikut berpartipasi dalam kegiatan Pembangunan di Desa Melati II dikarenakan pembangunan yang dilakukan karena inisiatif dan kemauan masyarakat itu sendiri untuk membangunan lingkungan mereka dan memperindah dusun yang mereka tinggalin wawancara dengan kepala dusun pala Bapak Sutrisno tanggal 8 juli 2015. Tidak tertutup pula bagi siapa saja masyarakat yang ingin terlibat dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan. Dalam penelitian di lapangan, penulis juga menemukan alasan yang membuat masyarakat tidak ikut berpartisipasi. Mereka tidak ikut berpartisipasi dikarenakan waktu dan pelaksanaan pembangunan di dusunnya berbenturan dengan jadwal kegiatannya, makanya masyarakat yang tidak ikut dalam kegiatan di gantikan oleh istrinya dengan bantuan Universitas Sumatera Utara 70 berupa materil dalam bentuk makanan dan minuman. wawancara dengan Kaur Pembangunan Bapak Suherman tanggal 24 juni 2015. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, maka dapat dilihat bahwa alasan masyarakat mau berpartisipasi dalam pelaksanaan Gerbang Swara pada pembangunan fisik desadusun ini karena masyarakat memiliki kesadaran yang tinggi, masyarakat menganggap bahwa pembangunan yang dilakukan merupakan kebutuhan mereka yang dapat membuka akses, dan membangun daerah mereka sendiri. Selain itu, alasan yang membuat masyarakat tidak berpartisipasi langsung dalam Program Gerbang Swara ini karena waktu pelaksanaan dan kegiatan masyarakat tidak tepat IV.2.6 Masalah dan hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan . Salah satu prinsip yang kuat dalam Gerbang Swara adalah partisipasi Masyarakat. Akan tetapi dalam proses pelaksanaan masih sering ditemukannya masalah dan hambatan yang mempengaruhi pelaksanaan tersebut. Adapun masalah umum yang dikatakan masyarakat yaitu sulitnya untuk mengubah cara berpikir dan sikap serta perilaku masyarakat paradigma masyarakat karena selama ini sudah tertanam cara berpikir masyarakat kita selalu negative. Hal ini menimbulkan rasa ketidakpercayaan antar masyarakat yang dapat menghambat pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan fisik Desa dusun. Data yang diperoleh dilapangan menjelaskan bahwa permasalahan yang timbul pada pelaksanaan Gerbang Swara dalam pembangunan fisik yaitu terdapat satu kegiatan di Dusun Salak Desa Melati II. Untuk pembuatan jalan tembus Dusun, setelah Universitas Sumatera Utara 71 masyarakat musyawarah dengan ukuran jalan yang akan dibangun ada beberapa warga yang tidak setuju dengan diambilnya sebahagian tanah milik dia untuk dijadikan bagian dari pembuatan jalan tembus dusun. Jadi perangkat desa dan panitia pembangunan dusun salak memberikan sosialisasi kepada masyarakat yang tidak setuju agar mau memberikan sebahagian tanahnya untuk dijadikan sebagai jalan tembus dusun. wawancara dengan Kepala Dusun Salak Bapak Sabirin tanggal 25 juni 2015. Masalah dana juga menjadi faktor penghambat bagi pelaksanaan pembangunan di Dusun-dusun yang ada di Desa Melati II. Dikarenakan pembangunan yang dilakukan tidak ada bantuan dari pemerintah desa,kecamatan maupun kabupaten, memang benar- benar dari swadaya masyarakat. Hal ini yang menjadikan ketidaknyaman bagi pengurus dusun selaku yang mengutip dana ke setiap masyarakat dusun setiap ada pembangunan, tetapi hal ini sudah di atasi dengan pengutipan sekali panen padi dengan mengambil sebagian hasil padi mereka sebagai kas dusun untuk pembangunan. wawancara dengan mayarakat Bapak Suhaimi tanggal 7 juli 2015. Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil wawancara di lapangan, maka dapat diidentifikasi tidak banyak masalah yang timbul dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II, hanya saja terdapat pada masalah dana, dan sulitnya masyarakat dalam mengikhlaskan sebagian lahannya. Tetapi hal ini sudah dapat di selesaikan dengan cara musyawarah antar masyarakat, panitia pembangunan dan pemerintah desa. IV.2.7 Usaha yang Dilakukan agar Tercipta Keterlibatan Masyarakat dalam Pelaksanaan Gerbang swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Universitas Sumatera Utara 72 Dari beberapa hambatan yang dihadapi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara, ada beberapa usaha yang dilakukan pemerintah desa dan pelaku-pelaku Gerbang Swara untuk dapat meminimalisir hambatan tersebut, antara lain melalui sosialisasi. Proses sosialisasi dilakukan dengan cara mengundang masyarakat desa untuk memperkenalkan dan memberitahu bahwasanya ada pelaksanaan Gerbang Swara di dusun mereka. Selain itu proses sosialisasi juga dilakukan pada pertemuan-pertemuan langsung dengan masyarakat melalui acara perwiritan dan pengajian serta pada saat pertemuanmusyawarah yang dilaksanakan di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan. Sosialisasi yang dilakukan yaitu berbentu himbauan dengan bantuan kepala RT, dan tokoh-tokoh masyarakat mengenai manfaat dari pada Gerbang Swara ini, melalui pertemuan-pertemuan pada musyawarah Desa musyawarah dusun. Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan, maka dapat disimpulkan bahwa upaya yang dilakukan pemerintah desa dan pelaku-pelaku Gerbang Swara di Desa Melati II untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dan mengatasi masalah yang terjadi yaitu melalui proses sosialisasi terhadap masyarakat dan memberikan arahan kedepan untuk masyarakat yang melaksanakan pembangunan fisik.

IV.3 Hasil Temuan Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh baik yang belum diolah maupun telah diolah baik dalam bentuk angka maupun uraian. Dalam penelitian ini data sekunder yang disajikan antara lain yaitu : Universitas Sumatera Utara 73 Tabel IV.5 Daftar hadir peserta musyawarah Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai No Nama Alamat Jabatan 1 Sabirin Dusun Salak Kepala Dusun 2 Legimin Sei Tontong 1 Kelompok Tani 3 Syamsudin Dusun Randu Kepala Dusun 4 Pulkayas Dusun Nangka BPD 5 Poniman Dusun Nangka Kepala Dusun 6 R.S siagian Dusun Belimbing BPD 7 Ardianto Dusun Rambutan Kepala Dusun 8 Sahlan Sumber Sari Kepala Dusun 9 Khairul A Hrp Dusun Kenari Kepala Dusun 10 Sulaiman Dusun Cempedak Kepala Dusun 11 Sudarnoto Dusun Jeruk BPD 12 Sudibio Dusun Salak BPD 13 Selamet Dusun Pala P3A 14 Sutrisno Dusun Pala Kepala Dusun 15 Mahmudin Sei Tontong II Kapala Dusun 16 Sugiono Dusun Jering Kepala Dusun 17 Sarman Dusun Kuhini Kepala Dusun 18 Miswan Dusun Kelapa Kepala Dusun 19 Supardi Dusun duku Kepala Dusun 20 Deman Dusun Jeruk Kepala Dusun 21 Sutarjo Dusun Belimbing Kepala Dusun 22 Mislan Dusun sukun P3A 23 Supriadi Dusun Delima RW 24 Sutrisno Dusun Mangga Kepala Dusun 25 Sudarsono Dusun Pala Ketua BPD 26 Neddy TN Dsn Pala Ketua LKMD Universitas Sumatera Utara 74 Dari data yang diperoleh, masyarakat yang hadir dalam Musyawarah Desa dihadiri oleh setiap Keapala Dusun yang ada di Desa Melati II dan Ketua BPD,LKMD dan P3A Berdasarkan data yang diperoleh, masyarakat yang hadir dalam musyawarah lebih dominan dihadiri oleh masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki dari pada perempuan. Universitas Sumatera Utara 75 Tabel IV.6 Pembukuan Partisipasi Gerbang Swara Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Tahun 2012 No Dusun Kegiatan Yang Dilakukan Volume Jenis Sumbangan Sumber Dana Nilai Ket 1 Kemiri Peleningan parit badan jalan 400 M Semen,batu bata, pasir tenaga masyarakat 70 org Swadaya 12.000.000 2 Cempaka Pembangunan jalan tembus 3,5 x 700 M Tanah wakaf Tenaga kerja masyarakat Swadaya 110.200.000 3 Rambe Peninggian dan peleningan tanggul irigasi tersier 140 M Semen, batu bata, pasir tenaga masyarakat 40 org Swadaya 8.000.000 4 Nangka Pengecatan masjid AT-Tahiriyah 1 unit Cat tenaga masyarakat 12 org Swadaya 3.000.000 5 Pala Renovasi musollah 6 x 6 M Material bangunan tenaga masyarakat 80 org Swadaya 34.000.000 6 Jambu Babat jalan 1600 M Mesin babat tenaga masyarakat 6 org Swadaya 400.000 7 Jambu Pembersihan parit pembuangan 450 M Tenaga masyarakat 54 org Swadaya 1.620.000 8 Rambe Gotong royong jalan 1600 M Tenaga masyarakat 62 org Swadaya 1.860.000 9 Pala Pembuatan gorong-gorong 6 x 60 M Gorong-gorong tenaga masyarakat 28 org Swadaya 1.620.000 10 Pala Babat jalan 1500 M Mesin babat tenaga masyarakat 4 org Swadaya 400.000 11 Pala Pemasangan lampu jalan 4 tiang Lampu tenaga Masyarakat 4 org Swadaya 400.000 Universitas Sumatera Utara 76 12 Kuini Pembuatan gorong-gorong 4 x 60 M Gorong-gorong tenaga 5 org Swadaya 1.300.000 13 Kuini Gotong royong jalan 1600 M Tenaga masyarakat 67 org Swadaya 750.000 14 Kuini Pembuatan bak musollah 1 x2 M Semen, batu, pasir tenaga masyarakat 5 org Swadaya 1.300.000 15 Kenari Pembuatan taman jalan 900 M Semen, batu, pasir tenaga masyarakat 60 org Swadaya 9.300.000 16 Kenari Gotong royong jalan 900 M Tenaga masyarakat 60 org Swadaya 1.900.000 17 Kenari Perbaikan lampu jalan 10 Tiang Tenaga masyarakat Swadaya 1.000.000 18 Sei tontong 1 Gotong royong jalan 2000 M Tenaga masyarakat 42 org Swadaya 1.860.000 19 Sei tontong 1 Pengecatan musollah 10 x 5 M Cat tenaga masyarakat 12 org Swadaya 800.000 20 Sei tontong 1 Pembuatan keranda mayat 1 Unit Besi tenaga ahli Swadaya 2.250.000 21 Salak Pengerasan jalan tembus 250 M Sertu tenaga masyarakat 40 org Swadaya 3.280.000 22 Kemiri Peleningan parit badan jalan 700 M Semen, batu bata, pasir tenaga masyarakat Swadaya 4.900.000 23 Kemiri Pembuatan sumur bor musollah 1 unit Pompa air, pipa tenaga ahli 3 org Swadaya 1.100.000 24 Kemiri Pembuatan tempat wudhu musollah 2 x 4 M Semen, batu bata, pasir tenaga masyarakat 12 org Swadaya 800.000 25 Langsat Pengorekan sendimen 630 M Tenaga masyarakat 42 org Swadaya 1.260.000 26 Langsat Penimbunan jalan dusun 300 M Pasir tenaga masyarakat 20 org Swadaya 1.420.000 27 Langsat Pembabatan jalan dusun 1600 M Mesin babat tenaga masyarakat 4 org Swadaya 416.000 28 Langsat Pembuatan tempat parkir musollah 12 x 3 M Kanopi tenaga ahli Swadaya 6.000.000 29 Sei tontong II Perehapan musollah 6 x 6 M Material bangunan tenaga masyarakat 40 org Swadaya 15.000.000 Universitas Sumatera Utara 77 30 Sei tontong II Pembuatan sumur bor musollah 1 Unit Mesin dap, pipa dan tena ahli Swadaya 1.100.000 31 Sei tontong II Pembabatan jalan dusun 1500 M Mesin babat tenaga masyarakat 8 org Swadaya 746.000 32 Cempedak Pembuatan teras musollah 4 x 6 M Seng, kayu, semen, pasir tenaga masyarakat 36 org Swadaya 4.500.000 33 Cempedak Babat jalan dusun 1500 M Mesin babat tenaga masyarakat 6 org Swadaya 500.000 34 Jering Penimbunan jalan dusun 400 M Tanah tenaga masyarakat 40 org Swadaya 2.800.000 35 Jering Pemasangan lampu jalan 12 Tiang Lampu tenaga masyarakat 4 org Swadaya 1.200.000 36 Jering Pembabatan jalan dusun 5 x 7 M Cat tenaga masyarakat 12 org Swadaya 1.800.000 37 Jering Gotong royong jalan 1600 M Tenaga masyarakat 40 org Swadaya 1.200.000 38 Belimbing Perehapan musollah 6 x 6 M Material bangunan tenaga masyarakat 45 org Swadaya 15.500.000 39 Belimbing Pemasangan lampu jalan 4 Tiang Lampu tenaga ahli Swadaya 440.000 40 Belimbing Pembabatan jalan dusun 1600 M Mesin babat tenaga masyarakat 6 org Swadaya 500.000 41 Belimbing Perbaikan jalan pintas 500 M Tenaga masyarakat 38 org Swadaya 1.140.000 42 Jeruk Penimbunan jalan dusun 200 M Tanah timbun tenaga masyarakat 32 org Swadaya 850.000 43 Jeruk Pemasangan gibsum musollah 3 x 12 M Gibsum, kayu tenaga ahli Swadaya 4.180.000 44 Nangka Pembuatan jembatan 4 x 6 M Besi, semen,sert,kayu tenaga masyarakat 32 org Swadaya 22.400.000 45 Pala Pembuatan lantai musollah 80 M 2 Sertu, semen tenaga masyarakat 35 org Swadaya 4.750.000 46 Sukun Gotong royong jalan 1600 M Tenaga masyarakat 31 org Swadaya 1.200.000 47 Pala Babat jalan dusun 1600 M Mesin babat tenaga masyarakat 6 org Swadaya 500.000 48 Randu Gotong royong jalan 1600 M Tenaga masyarakat 46 org Swadaya 1.380.000 49 Randu Pembuatan jalan ke tanah wakaf 150 M Tenaga masyarakat 36 org Swadaya 1.080.000 Universitas Sumatera Utara 78 50 Kelapa Gotong royong jalan 1600 M Tenaga masyarakat Swadaya 400.000 51 Delima Babat tanah lapang 10.000 M Mesin babat tenaga masyarakat 26 org Swadaya 2.000.000 52 Sumber sari Pembangunan dam pembagi 3 unit Batu bata, semen, pasir tenaga masyarakat Swadaya 2.000.000 53 Belimbing Penimbunan jalan dusun 1100 M Tanah timbun tenaga masyarakat 32 org Swadaya 15.200.000 54 Sumber sari Penimbunan jalan dusun 500 M Tenaga masyarakat 38 org Swadaya 1.140.000 55 Pala Perbaikan gapura 3,5 x 6 M Besi, semen, seru tenaga masyarakat 22 org Swadaya 3.400.000 56 Jln. Protocol Perehapan pasar desa 40 kios Seng, kayu, pasir, batu bata, tanah timbun tenaga ahli Swadaya 48.000.000 57 Jering Pembangunan gudang tempat wudhu musollah 3 x 2 M Material bangunan Swadaya 7.000.000 58 Desa Perawatan irigasi 34.500 M Swadaya 187.200.000 59 Desa Honor petugas irigasi 41 org Swadaya 280.000.000 60 Desa Honor bilal mayit 10 org Swadaya 32.600.000 61 Desa Santunan anak yatim 36 org Swadaya 3.600.000 62 Desa Honor petugas keamanan 4 org Swadaya 5.400.000 63 Desa Pembangunan kios pasar desa 40 kios Swadaya 48.000.000 Jumlah 932.642.015 Universitas Sumatera Utara 79 Berdasarkan data yang diperoleh dilapangan pembukuan partisipasi masyarakat Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai pada tahun 2012. Masyarakat memberikan kontribusi berupa tenaga, material bangunan, pembebasan lahan, penyediaan alat dan memberikan makanan dan minuman untuk masyarakat yang bergotong royong di Dusun mereka. Hal ini semua dimasukan kedalam dana Swadaya Masyarakat. Adapun besaran dana Swadaya Masyarakat yang sudah di jumlahkan keseluruhannya sebesar Rp 932.642.015. Dan dana ini digunakan untuk pelaksanaan pembangunan fisik di dusun mereka masing-masing. Tabel IV.7 Pembukuan Partisipasi Gerbang Swara Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Tahun 2013 No Dusun kegiatan Volume Jenis Sumbangan Sumber dana Nilai ket 1 Kuini Pemasangan gorong-gorong 8 x 1 M Material tenaga kerja Swadaya 15.200.000 2 Kuini Pelebaran jalan setapak 286 x 1 M Tanah tenga ahli Swadaya 4.500.000 3 Kuini Infak tanah untuk jalan 258 x 1 M Tanah Swadaya 28.600.000 4 Sumber sari Renovasi musollah 5 x 7 M Material bangunan tenaga kerja Swadaya 16.200.000 Universitas Sumatera Utara 80 5 Sumber sari Gotong royong jalan 1500 M Tenaga kerja masyarakat Swadaya 10.500.000 6 Sumber sari Pelebaran jalan 1500 x 1,5 M Tanah tenaga kerja Swadaya 8.400.000 7 Sumber sari Pembangunan tugu dusun 2 Buah Material tenaga kerja Swadaya 4.800.000 8 Sumber sari Perbaikan saluran air 500 Goni Tenaga kerja masyarakat Swadaya 4.800.000 9 Sumber sari Pembangunan dam pembagi 3 M Material tenaga kerja Swadaya 2.960.000 10 Sumber sari Infak tanah untuk jalan 2250 M Tanah tenaga kerja Swadaya 225.000.000 11 Rambe Pembangunan kamar mandi musollah 3 x 4 M Material tenaga kerja Swadaya 6.440.000 12 Rambe Pelebaran jalan setapak 100 M x 60 Cm Tanah tenaga kerja Swadaya 4.200.000 13 Rambe Infak tanah untuk jalan 60 M 2 Tanah tenaga kerja Swadaya 6.000.000 14 Sukun Renovasi musollah 9 x 9 M Material tenaga kerja Swadaya 60.265.000 15 Sukun Pemasangan gorong-gorong 5 x 2,5 M Gorong-gorong tenaga kerja Swadaya 2.400.000 16 Sukun Pembuatan gafura 2 Unit Material tenaga kerja Swadaya 10.600.000 17 Sukun Pelebaran jalan setapak 1400 M Tanah tenaga kerja Swadaya 16.800.000 18 Sukun Infak tanah untuk jalan 1400 x 2 M Tanah tenaga kerja Swadaya 140.000.000 19 Sukun Pembuatan sumur bor musollah 1 Unit Mesin air pipa Swadaya 50.000.000 20 Sukun Pemasangan lampu jalan 8 Tiang Lampu Swadaya 1.600.000 21 Pala Renovasi jalan 6 x 6 M Material tenaga kerja Swadaya 88.000.000 22 Pala Pemasangan gorong-gorong 15 x 40 Cm Gorong-gorong tenaga kerja Swadaya 3.900.000 23 Pala Pelebaran jalan alternative 450 M Tanah tenaga kerja Swadaya 10.800.000 24 Pala Infak tanah untuk jalan 450 M Swadaya 45.000.000 25 Pala Pembangunan teras masjid amaliyatul muttaqin Material tenaga kerja Swadaya 55.000.000 26 Pala Pemasangan pavin blok masjid Material tenaga kerja Swadaya 12.000.000 Universitas Sumatera Utara 81 27 Pala Pembangunan pagar pengecoran parit Material tenaga kerja Swadaya 8.000.000 28 Randu Pembanguna jembatan 8 x 2,5 M Material tenaga kerja Swadaya 44.200.000 29 Randu Renovasi musollah 1 Unit Material tenaga kerja Swadaya 18.700.000 30 Randu Pembuatan parit badan jalan 850 M x 40 Cm Material tenaga kerja Swadaya 16.800.000 31 Randu Pembuatan gorong-gorong 18 M x 41 Cm Material tenaga kerja Swadaya 4.150.000 32 Randu Pelebaran jalan ke kuburan 100 x 3 M Tanah tenaga kerja Swadaya 4.200.000 33 Cempedak Renovasi musollah 3 x 4 M Material tenaga kerja Swadaya 10.840.000 34 Cempedak Pembuatan gorong-gorong 6 M Material tenaga kerja Swadaya 3.200.000 35 Jambu Peleningan badan jalan 215 M Material tenaga kerja Swadaya 20.800.000 36 Jambu Pembangunan menara musollah 1 Unit Besi tenaga ahli Swadaya 2.600.000 37 Sei tontong I Pembangunan pagar musollah 50 M Material tenaga kerja Swadaya 7.000.000 38 Sei tontong I Pembangunan pagar masjid 50 M Material tenaga kerja Swadaya 12.000.000 39 Sei tontong I Renovasi musollah Material tenaga kerja Swadaya 131.000.000 40 Sei tontong I Pelebaran jalan 34 M Material tenaga kerja Swadaya 6.700.000 41 Sei tontong II Infak tanah untuk jalan 5 x 5 M Material tenaga kerja Swadaya 14.200.000 42 Sei tontong II Pelebaran jalan 300 x 2 M Tanah tenaga kerja Swadaya 12.000.000 43 Sei tontong II Infak tanah untuk jalan 600 M 2 Tanah tenaga kerja Swadaya 60.000.000 44 Salak Pelebaran jalan 700 x 4 M Tanah tenaga kerja Swadaya 4.000.000 45 Salak Renovasi teras musollah 4 x 6 M Material tenaga kerja Swadaya 8.700.000 46 Salak Pembanguna gorong-gorong 6 M x 30 M Material tenaga kerja Swadaya 600.000 47 Salak Pembangunan gudang musollah Material tenaga kerja Swadaya 1.600.000 48 Rambutan Renovasi musollah 2 x 7 M Material tenaga kerja Swadaya 7.800.000 49 Rambutan Pembangunan gorong-gorong 6 M x 40 Cm Material tenaga kerja Swadaya 660.000 Universitas Sumatera Utara 82 50 Rambutan Pelebaran jalan 550 M x 70 Cm Tanah tenaga kerja Swadaya 9.000.000 51 Mangga Pembangunan pagar musollah 7 M Material tenaga kerja Swadaya 7.020.000 52 Kenari Pengecoran sisi jalan 900 M Material tenaga kerja Swadaya 10.000.000 53 Kenari Penimbunan jalan 100 M x 5 Cm Material tenaga kerja Swadaya 3.000.000 54 Kenari Pemasangan pagar kawat 20 M Material tenaga kerja Swadaya 2.000.000 55 Kenari Normalisasi parit jalan 50 x 2 M Material tenaga kerja Swadaya 3.600.000 56 Kelapa Pembangunan gorong-gorong 11 M x 40 cm Material tenaga kerja Swadaya 4.800.000 57 Kelapa Lantai musollah 6 x 5 M Material tenaga kerja Swadaya 2.700.000 58 Kelapa Pemasangan reol alternative 6 x 2 M Material tenaga kerja Swadaya 1.300.000 59 Kelapa Pelebaran jalan tembus 150 M x 1 M Material tenaga kerja Swadaya 2.400.000 60 Kelapa Infak tanah untuk jalan Material tenaga kerja Swadaya 15.000.000 61 Belimbing Renovasi mushollah 6 x 6 M Material tenaga kerja Swadaya 25.400.000 62 Belimbing Penimbunan jalan 1000 M x 5 M Tanah tenaga kerja Swadaya 14.000.000 63 Belimbing Pemasangan lampu jalan 10 tiang Lampu tenaga ahli Swadaya 450.000 64 Duku Infak tanah ibu luna 6000 M 2 Swadaya 600.000.000 65 Langsat Penimbunan jalan 100 M Tanah tenaga kerja Swadaya 2.100.000 66 Jeruk Renovasi musollah 5 x 7 M Material tenaga kerja Swadaya 20.000.000 67 Jeruk Penimbunan jalan 200 M Tanah tenaga kerja Swadaya 5.800.000 68 Belimbing Pernbaikan jembatan 3 x 5 M Material tenaga kerja Swadaya 3.300.000 69 Desa Perawatan irigasi 34.500 M Swadaya 187.200.000 70 Desa Honor petugas P3A 41 org Swadaya 280.800.000 71 Desa Honor bilal mayit 10 org Swadaya 32.600.000 72 Duku Pembangunan musollah 36 org Swadaya 170.000.000 73 Desa Santunan anak yatim 36 org Swadaya 3.600.000 Universitas Sumatera Utara 83 74 Desa Honor petugas keamanan 4 org Swadaya 5.400.000 Jumlah 2.645.185.016 Bisa dilihat Pembukuan Swadaya Masyarakat di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai Pada tahun 2013 meningkat menjadi Rp. 2.645.185.016. Meningkatnya dana Swadaya Masyarakat ini dikarenakan Bagusnya Kerjasama antara Pemerintah Desa,BPD,LKMD,Kelompok Tani,Kepala Dusun dan Masyarakat. Yang Menjadikan masyarakat bersemangat untuk melakukan Pembangunan di Dusun mereka dengan hasil Swadaya Masyarakat sendiri. Universitas Sumatera Utara 84

BAB V ANALISIS DATA

Pada bab ini, hasil penyajian data yang ada akan dianalisis dengan tetap mengacu kepada hasil interpretasi data tersebut sesuai dengan fokus kajian dalam penelitian ini. Dari seluruh data yang telah di sajikan secara menyeluruh yang diperoleh selama penelitian, baik dengan melakukan studi pustaka, melakukan wawancara kepada informan, serta juga melakukan pengamatanobeservasi terhadap fenomena yang ada yang tekait dengan masalah partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.

V. 1 Pemahaman Informan terhadap Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat

Gerbang Swara adalah suatu gerakan pembangunan untuk mewujudkan tercapainnya semangat membangun yang tinggi dengan menumbuhkan prakarsa serta menggerakkan Swadaya Gotong Royong masyarakat dalam pembangunan prasaran dan sarana yang dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat harus terlebih dahulu mengetahui dan memahami Program Gerbang Swara ini agar masyarakat lebih mudah mencapai tujuan Program Gerabang Swara ini. Masyarakat Desa Melati II memiliki pemahaman yang berbeda terhadap Gerbang Swara ini. Berdasarkan hasil penelitian dilapangan, dapat di analisis bahwa masyarakat memiliki pemahaman yang baik terhadap Program Gerbang Swara. Masyarakat menganggap bahwa program ini merupakan program dari Kabupaten yang sangat bagus dan sangat membantu pembangunan yang ada di desa mereka terutama pembangunan fisik desa. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus: Implementasi Program Gerakan Pembangunan Swadaya Rakyat (Gerbang Swara) di Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai)

30 345 83

Partisipasi Petani Dalam Penerapanpertanian Padi Organik (Studi Kasus: Desa Lubuk Bayas,Kecamatan Perbaungan,Kabupaten Serdang Bedagai)

1 68 72

Analisis Pengaruh Fungsi Perlombaan Desa Terhadap Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa di Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

2 60 141

Sistem Distribusi Benih Padi (Studi Kasus : Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai)

8 69 89

Pembangunan Rumah Untuk Masyarakat Korban Bencana Gempa & Tsunami Di Desa Suak Nie, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Maret 2005

0 24 8

Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Desa Dengan Sistem Swadaya

1 5 138

Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat (Gerbang Swara) di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

1 2 10

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang - Partisipasi Masyarakat Dalam Pelaksanaan Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat (Gerbang Swara) di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai

1 1 36

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PELAKSANAAN PROGRAM GERAKAN PEMBANGUNAN SWADAYA MASYARAKAT (GERBANG SWARA) DI DESA MELATI II KECAMATAN PERBAUNGAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Skripsi

0 1 14

1 BAB I PENDAHULUAN - PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN DESA (Studi Kasus: Implementasi Program Gerakan Pembangunan Swadaya Rakyat (Gerbang Swara) di Desa Bandar Tengah, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai)

1 1 31