85 Banyak kegiatan pembangunan yang telah dilakukan di Desa Melati II
Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Terutama di pembangunan fisik desa dari pelebaran jalan, renovasi musollah mesjid, membuat irigasi persawahan, dll.
Pembangunan fisik ini merupakan kepentingan umum dimana seluruh masyarakat desa Melati II dapat menikmati dan merasakan manfaat dari hasil pembangunan fisik di
Desa Dusun mereka. Dalam Program Gerbang Swara di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan
Kabupaten Serdang Bedagai, masyarakat merasa memiliki wadah, memperkuat kelembagaan masyarakat, serta membuat masyarakat menjadi mandiri dalam
menyampaikan aspirasi dan kebutuhan mereka sehingga suatu pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat dapat terlaksana dengan baik. Dengan adanya
Program ini Masyarakat dapat membangunan Desa Dusun Mereka dengan dana yang mereka miliki dari hasil Swadaya tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah
Daerah dengan diawasi oleh Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Desa.
V.2 Partisipasi Masyarakat dalam Perencanaan
Pembangunan merupakan suatu proses perubahan kearah yang lebih baik. Dalam pembangunan diperlukan adanya suatu proses perencanaan pembangunan untuk
menentukan kegiatan apa yang akan dilaksanakan, dan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat agar tujuan dari pembangunan akan terwujud. Dalam Program Gerakan
Pembangunan Swadaya Masyarakat sangat diperlukan adanya perencanaan partisipatif. Hal tersebut penting karena perencanaan pembangunan merupakan proses pemikiran
dan penentuan secara matang daripada hal-hal yang akan dilakukan sebagi bentuk upaya untuk melakukan perubahan-perubahan menjadi lebih baik. Karena perubahan yang
Universitas Sumatera Utara
86 dimaksud adalah menuju arah peningkatan dari keadaan semula, menjadi lebih baik
dengan melalui usaha yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat. Untuk itu sangat diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat dengan mengikut sertakan masyarakat
dalam proses perencanaan Gerbang Swara yang akan dilaksanakan. Berdasarkan temuan dilapangan, hasil penelitian mengenai partisipasi
masyarakat dalam proses perencanaan yang penulis lakukan di Desa Melati II, dapat dianalisis bahwa hanya perwakilan masyarakat saja yang ikut dalam proses
perencanaan, tidak semua masyarakat ikut dilibatkan dalam kegiatan musyawarah. dalam penelitan yang penulis lakukan di Desa Melati II, masyarakat memiliki
keterelibatan secara aktif karena masyarakat juga memberikan usulan-usulan mengenai pembangunan fisik Desa Dusun yang akan dilaksanakan. Jadi masyarakat tidak begitu
saja menerima keputusan hasil musyawarah akan tetapi juga terlibat dalam proses pembuatan keputusan.
Sebelum dilakukannya kegiatan pembangunan di Desa Melati II Kecamatan Perbaungan, maka terlebih dahulu dilakukannya musyawarah Dusun yang dihadiri oleh
masyarakat yang bertempat tinggal di dusun tersebut. Setelah itu masyarkat membentuk Panitia Pembangunan Dusun yang akan mewakili masyarakat dusun untuk melakukan
musyawarah di Desa. Setelah Proposal kegiatan pembangunan telah disusun dengan rapi, panitia pembangunan dusun dating ke kantor desa meminta melakukan
rmusyawarah desa yang di hadiri oleh LKMD, BPD, Kelompok Tani dan Pemerintah Desa. Setelah disetujui oleh pemerintah desa dari proses perencanaan dan anggaran
dananya. Kegiatan pelaksanaan pembangunan di dusun Desa Melati II dapat dilaksanakan oleh masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
87
V.3 Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Program Gerakan Pembangunan Swadaya Masyarakat