tempat arus masuk dan keluar kapal-kapal besar, kapal penumpang, kapal tongkang, kapal ikan, dan lain-lain. Pelabuhan ini juga banyak dijadikan tempat
persinggahan sementara bagi kapal-kapal dari negara tetangga. Sehingga sangat memungkinkan terjadinya kontak sosial budaya. Kota Tanjungbalai sejak dahulu
merupakan salah satu pusat perdagangan yang telah lama dikenal baik di dalam maupun luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Sehingga banyak
diminati oleh para wisatawan asing dan lokal. Kotamadya Tanjungbalai menghubungkan jalur Objek Daerah Tujuan Wisata ODTW seperti Kabupaten
Asahan, Labuhan Batu, Pantai cermin, Bukit Lawang, Pantai Bahorok, Medan, dan juga Berastagi. Hasil laut Kotamadya Tanjungbalai dapat dijadikan sebagai
produk pariwisata di bidang agrobisnis dan agrowisata. Wisata kuliner laut tersebut dapat diolah dan dikelola. Alam, kebudayaan,
dan kependudukan Kotamadya Tanjungbalai memiliki keunikan tersendiri seperti keanekaragaman suku, ras, dan agama yang harus dapat diperhatikan dan
mendapat prioritas lebih dari Pemerintah Daerah Kotamadya Tanjungbalai.
1.2 Pembatasan Masalah
Kotamadya Tanjungbalai merupakan kota pintu gerbang dan sekaligus sebagai kota industri kecil dan juga kota perdagangan , sehingga perlu adanya pengelolaan
yang lebih serius dari pemerintah daerah dalam hal pembangunan fasilitas berupa sarana dan prasarana. Sedangkan pada saat ini masih sulit ditemukan sarana-
sarana yang lengkap di bidang kepariwisataan. Pemerintah Daerah Kotamadya Tanjungbalai belum memberikan perhatian pada bidang kepariwisataan dalam
Universitas Sumatera Utara
pembangunannya. Masih banyak sarana infrastruktur yang rusak dan menyebabkan potensi yang dimiliki belum dapat dimanfaatkan secara maksimal.
1.3 Tujuan Penelitian
Selain itu, tujuan penulisan kertas karya ini adalah dalam rangka menyelesaikan tugas akhir di bangku kuliah. Kertas karya ini membahas tentang
kepariwisataan Kotamadya Tanjungbalai yang bertujuan untuk memberikan gambaran Kotamadya Tanjungbalai, penjelasan keindahan alamnya, ciri khas
kebudayaannya serta juga pemerataan pembangunan dan potensial yang ada. Melalui penulisan kertas karya ini diharapkan Pemerintah Daerah setempat
mampu memberikan perhatian khusus terhadap Kotamadya Tanjungbalai. Pelabuhan lautnya sangat mendukung dan memiliki peluang untuk dikembangkan
pengembangan berbagai sektor industri. Selain pemerintah pusat juga diharapkan kepada pemerintah daerah agar kiranya menanamkan sadar wisata kepada dunia
usaha sehingga dapat memberikan tanggapan-tanggapan yang bersifat membangun kepariwisataan Kotamadya Tanjungbalai.
1.4 Metode Pengumpulan Data
Pada prinsipnya pengumpulan data merupakan suatu usaha untuk menjawab berbagai masalah yang terdapat dalam masyarakat. Dalam penelitian ini,
digunakan beberapa metode yang dapat mencerminkan kekuatan data yang dikumpulkan serta dianalisis dan sampai pada penarikan kesimpulan dan saran.
Metode yang digunakan penulis adalah:
Universitas Sumatera Utara
1.4.1 Library Research Penelitian Kepustakaan Berupa kegiatan yang bertujuan untuk memperoleh data dengan
mengumpulkan bahan bacaan, literatur, analisa, dan interpretasi yang mewakili gambaran Kotamadya Tanjungbalai.
1.4.2 Field Research Penelitian Lapangan Cara untuk memperoleh data secara langsung dengan melakukan penelitian
langsung ke objek yang diteliti. Seperti dengan melakukan kunjungan secara langsung dan dilakukan pencatatan secara terinci dan akurat. Data-data yang
berbeda dikumpulkan dan ditarik kesimpulan dengan cara yang lebih terarah dan terkait sesuai dengan judul penelitian tersebut.
1.5 Sistematika Penulisan