44
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1. Kerangka Konseptual
Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian-penelitian
yang akan dilakukan Notoatmojo, 2002. Kerangka konseptual penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh senam otak terhadap peningkatan daya
ingat lansia. Salah satu fenomena yang paling dirasakan oleh lansia adalah penurunan
daya ingat atau lebih sering disebut dengan kepikunan. Namun penurunan ini dapat dicegah dengan terus membuat otak tetap aktif. Untuk mengatasi masalah
ini, banyak hal yang dapat dilakukan oleh lansia. Salah satu cara yang dapat dilakukan oleh lansia untuk mencegah dan mengatasi kepikunan ini adalah dengan
melakukan senam otak. Senam otak adalah serangkaian latihan gerak sederhana yang digunakan
untuk memudahkan kegiatan belajar dan penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari Dennison, 2008. Senam otak ini dapat dilakukan sebanyak 3 kali dalam
seminggu selama 2 bulan dengan durasi selama 15 30 menit. Maka berdasarkan uraian konsep penelitian di atas dan tujuan penelitian
maka dapat digambarkan kerangka penelitian sebagai berikut:
45
Skema 1. Kerangka penelitian pengaruh senam otak terhadap peningkatan daya ingat lansia di Panti Werdha Karya Kasih Mongonsidi Medan
2. Definisi Konseptual
2.1 Daya Ingat Sternberg 2008 mengungkapkan bahwa ingatan adalah cara-cara yang
dengannya kita mempertahankan dan menarik pengalaman-pengalaman dari masa lalu untuk digunakan saat ini.
2.2 Senam Otak Senam otak Brain Gym adalah serangkaian latihan gerak sederhana yang
digunakan untuk memudahkan kegiatan belajar dan penyesuaian dengan tuntutan sehari-hari Dennison, 2008.
3. Definisi Operasional
3.1 Daya ingat Daya ingat merupakan kemampuan yang dimiliki lansia di Panti Werdha
Karya Kasih Mongonsidi Medan untuk menyimpan setiap informasi yang didengar, dilihat, maupun dipelajari di dalam memori otaknya untuk kemudian
diungkapkan kembali. Test Awal
Pre-test Daya ingat Lansia
Diberikan intervensi berupa senam otak
pada lansia Test Akhir
Post-test Daya ingat Lansia
46 Daya ingat ini diukur dengan menggunakan lembar Mini-Mental State
Examination MMSE. MMSE menyediakan ukuran orientasi, registrasi ingatan segera, perhatian dan perhitungan, recall, dan bahasa.
3.2 Senam Otak Senam otak adalah adalah serangkaian latihan gerak sederhana yang tidak
agresif yang dilakukan oleh lansia di Panti Werdha Karya Kasih Mongonsidi Medan, di mana senam otak ini menuntut kesinergisan gerakan anggota tubuh
sebelah kiri dan kanan yang terdiri dari 8 gerakan inti yang dilakukan dalam waktu 15-30 menit dengan frekuensi 3 kali setiap minggu selama 2 bulan. Agar
dalam pelaksanaannya peserta merasa nyaman, maka pada saat pelaksanaannya senam otak diberikan dengan menggunakan musik instrumen dari compact disc
CD.
47
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN