57 Sekolah Menengah Atas
Perguruan Tinggi 4
- 44.4
-
4. Suku Bangsa Batak
Cina 2
7 22.2
77.8
5. Penyakit yang diderita Tidak menderita penyakit
Arthritis reumatoid Hipertensi
Katarak kiri Reumatik, Maag ,Nyeri pinggang
1 1
5 1
1 11.1
11.1 55.6
11.1 11.1
6. Lama menderita penyakit Tidak menderita penyakit
1 tahun 1 5 tahun
5 10 tahun 10 tahun
1 1
4 1
2 11.1
11.1 44.4
11.1 22.2
7. Pengobatan yang Dilakukan Tidak ada dilakukan pengobatan
Ada dilakukan pengobatan 2
7 22.2
77.8
1.2 Daya Ingat Responden Pre dan Post Senam Otak
Responden diukur daya ingatnya dengan menggunakan kuesioner Mini Mental State Examination MMSE. MMSE menyediakan ukuran orientasi,
registrasi ingatan segera, perhatian dan perhitungan, recall, dan bahasa. Skor maksimal untuk tes orientasi 10 poin, untuk tes registrasi 3 poin, tes perhatian dan
perhitungan 5 poin, tes recall 3 poin, dan tes kemampuan bahasa 9 poin. Jumlah skor seluruhnya adalah 30 poin. Skor 25 30 termasuk kategori ingatan normal;
58 skor 18 24 mengindikasikan adanya kerusakan ingatan ringan sampai kerusakan
ingatan sedang; skor 17 atau dibawahnya mengindikasikan adanya kerusakan ingatan berat. Kemudian hasil pengukuran kemampuan daya ingat responden
tersebut dicatat dalam kuesioner dan dihitung jumlah keseluruhannya.
Tabel 3. Hasil Pengukuran Daya Ingat Responden Pre dan Post Senam Otak Sampel
Penelitian Skor Daya Ingat
Pre intervensi Post intervensi
Responden 1 Responden 2
Responden 3 Responden 4
Responden 5 Responden 6
Responden 7 Responden 8
Responden 9
Mean Std. Deviasi
19 17
23 27
26 24
20 23
24
22.56 3.283
23 22
27 27
27 24
24 25
26
25.00 1.871
Keterangan: 17 = kerusakan ingatan berat
18 24 = kerusakan ingatan ringan sampai kerusakan ingatan sedang 24 = ingatan normal
Dari hasil pengukuran daya ingat dengan menggunakan kuesioner Mini Mental State Examination MMSE sebelum dilakukan senam otak pada 9 orang
responden diperoleh hasil bahwa responden dengan kategori kerusakan ingatan berat 11.1, n=1, responden dengan kategori kerusakan ingatan ringan sampai
sedang 66.7, n=6, dan responden dengan kategori ingatan normal 22.2,
59 n=2. Setelah dilakukan senam otak, diperoleh hasil bahwa dari 9 orang responden
yang mengikuti senam otak terdapat peningkatan jumlah responden dengan kategori ingatan normal pada responden 55.6, n=5, terjadi penurunan jumlah
responden dengan kategori kerusakan ingatan ringan sampai berat 44.4, n=4, serta tidak ada responden dengan kategori kerusakan ingatan berat. Dari tabel 3
juga didapat nilai rata-rata skor pre-test dilakukan senam otak adalah 22.56 dengan standar deviasi= 3.283 dan skor post-test dilakukan senam otak adalah
25.00 dengan standar deviasi= 1.871.
1.3 Perbedaan Daya Ingat Responden Pre dan Post Senam Otak