4.1.1.1 Peralatan yang tepat
Salah satu cara untuk membatasi jumlah sinar-x yang diterima pasien adalah penggunaan peralatan yang tepat. Kepala tabung dental sinar-x harus dilengkapi
dengan penyaring aluminium, kolimator dan alat penunjuk posisi.
1
4.1.1.2 Filtrasi
Fungsi dari filtrasi adalah untuk menghilangkan energi foton yang rendah dari pancaran sinar-x. Terdapat dua macam filtrasi yang digunakan dalam kepala tabung
dental sinar-x yakni filtrasi inheren dan filtrasi tambahan. Filtrasi inheren digunakan saat sinar utama melalui jendela kaca dari tabung sinar-x, penyekat minyak dan
penutup tabung. Filtrasi inheren mesin sinar-x adalah lapisan aluminium dengan ketebalan kira-kira 0,5 hingga 1,0 mm. Filtrasi inheren tidak ditetapkan sebagai
standar proteksi oleh pemerintah Amerika. Oleh karena itu, filtrasi tambahan diperlukan. Filtrasi tambahan merupakan penambahan piringan aluminium pada jalur
sinar-x diantara kolimator dan penutup kepala tabung mesin sinar-x. Tujuan dari penambahan aluminium ini adalah untuk menyaring panjang gelombang yang
belebihan di mana memiliki energi sinar-x yang lemah. Panjang gelombang yang berlebihan yang energinya sedikit berbahaya bagi pasien dan tidak diperlukan dalam
radiografi diagnostik. Filtrasi sinar-x dapat menyaring sinar yang mampu berpenetrasi dan memiliki energi yang lebih kuat.
1,16
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4. Proses penyaringan energi rendah long wavelength yang berbahaya bagi pasien.
1
4.1.1.3 Kolimasi
Kolimator digunakan untuk membatasi bentuk dan ukuran sinar utama dan sebaran untuk mengurangi ekpos pada pasien. Pancaran sinar-x tidak boleh melebihi
cakupan minimal yang ditetapkan dan setiap dimensi pancaran harus dikolimasikan sampai pancaran sinar tidak melebihi 2 ukuran pancaran ke gambar. Kolimator
merupakan suatu piringan timah dengan lubang ditengahnya yang sesuai dengan tempat keluarnya pada tabung kepala mesin sinar-x. Kolimator memiliki 2 bentuk
yakni bentuk bulat atau segi empat. Kolimator segi empat membatasi ukuran pancaran sinar-x sedikit lebih luas dari 2 film intraoral dan secara signifikan
mengurangi ekpos pada pasien.
1,10,13
Universitas Sumatera Utara
Gambar 5. Jenis- jenis kolimator. a cara pembatas kolimator. b c kolimator bentuk bulat d kolimator bentuk persegi.
1
Gambar 6. Cara kerja kolimator yang membatasi pancaran sinar.
1
4.1.1.4 Alat Penunjuk Posisi