Efek Stokastik Teristimewa penulis sampaikan kepada ayahanda Drs.Hopner dan ibunda

Bab 3 Efek Biologi dari Radiasi Pengion Setiap ionisasi radiasi bersifat berbahaya dan dapat mengakibatkan perubahan biologis pada jaringan hidup. Efek kerusakan biologis dari radiasi sinar-x merupakan yang pertama kali sampai setelah ditemukannya sinar-x. Walaupun terdapat keuntungan dalam penggunaa radiografi, namun perlu ditetapkan keputusan yang baik dalam menjalani pemeriksaan radiografi. Informasi tentang efek yang berbahaya akibat ekspos radiasi dalam jumlah yang besar berkembang seiring dengan berkembangnya penelitian, pengalaman yang didapat dari para pegawai yang terekspos materi radioaktif dan pasien-pasien yang sedang menjalani terapi radioaktif. Walaupun jumlah radiasi sinar-x yang digunakan dalam radiologi dental hanya sedikit, namun kerusakan biologis dapat muncul. Pada umumnya berdasarkan jumlah dan durasi ekspos yang menyebabkan efek biologisnya dapat dibagi atas: efek stokastik dan efek determinastik non-stokastik. 1,4,5

3.1 Efek Stokastik

Efek stokastik berkaitan dengan paparan radiasi dosis rendah dalam jangka waktu yang panjang kronis. Efek stokastik ini dapat muncul dalam bentuk kanker kerusakan somatik ataupun cacat pada keturunan kerusakan genetik. Umumnya pada proses kehidupan dimana sel dapat tumbuh dan berganti dengan sendiriya. Hal tersebut 9 Universitas Sumatera Utara juga dapat mengontrol proses tubuh memperbaiki dan menggantikan jaringan yang rusak. Kerusakan yang terjadi pada sel-sel ataupun molekul-molekul dapat menggangu proses perbaikan dan menyebabkan sel-sel yang tumbuh tak terkendali kanker. Hal tersebut terjadi karena reaksi ionisasi yang dapat merusak ikatan kimia dalam atom- atom dan molekul-molekul membentuk karsinogen yang aktif. 1,4,6 Inti sel merupakan pusat yang mengendalikan pembelahan sel. Inti sel juga mengontrol perbaikan sel. Apabila sel membelah, inti sel anak akan membawa duplikat kromosom dari inti sel induk sehingga sel anak mempunyai gen-gen yang identik dengan gen-gen induknya. Radiasi pengion dapat merusak rantai molekul DNA dalam kromosom inti sel sehingga dapat terjadi mutasi. Mutasi itu akan menimbulkan perubahan sifat ataupun gangguan fungsi sel anak dari sel induknya. Apabila radiasi yang diterima sel cukup rendah, sel tersebut hanya mengalami kerusakan namun tidak mati. Karena belum mati, maka kemungkinan sel tersebut terjadi penyembuhan, namun terkadang tubuh gagal memperbaiki sel tersebut kembali seperti semula sehingga terjadi mutasi. Apabila mutasi tersebut terjadi pada sel-sel somatik pembentuk jaringan tubuh, maka mutasi sel ini dapat mengakibatkan munculnya bibit kanker dalam tubuh. Mutasi- mutasi tersebut juga dapat bersifat teratogenik genetik yang dapat terjadi pada keturunan. 1,2,4,6,12 Dalam bidang radiologi, radiasi sering dimanfaatkan untuk pengobatan kanker. Untuk tujuan pengobatan ini, dosis radiasi yang diberikan dalam jumlah besar dan hanya ditujukan untuk sel-sel kanker saja. Lain halnya dengan radiasi sebagai penyebab kanker dimana sel normal menerima dosis radiasi rendah sehingga sel tersebut tidak mati Universitas Sumatera Utara namun mengalami kerusakan. Kerusakan sel inilah yang menyebabkan sel normal berubah menjadi kanker. 2 Efek stokastik dapat muncul dalam kelompok orang yang terpapar secara acak. Tinggi rendahnya dosis yang diterima kelompok tidak mempengaruhi keparahan efek stokastik yang muncul baik somatik maupun genetik, melainkan berpengaruh pada frekuensi tertentu dalam suatu kelompok yang terpapar sinar-x. Terdapat empat ciri khas efek stokastik yakni: 1 tidak mengenal adanya dosis ambang, 2 timbulnya efek setelah melalui masa tunda yang lama 3 keparahannya tidak bergantung pada dosis radiasi, 4 tidak adanya penyembuhan spontan. 2

3.2 Efek Determinastik