Perhitungan Koefisien Korelasi antar Variabel Bebas Pengujian Koefisien Regresi

Nilai korelasi sebesar -0,5346 menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sedang dengan arah yang berlawanan negatif antara tingkat kelahiran dengan jumlah akseptor. c. Koefisien korelasi antara Tingkat Kelahiran TFR dengan Pendapatan Per Kapita ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = ] ][ [ 2 2 2 3 2 3 3 3 3 . Y Y n X X n Y X Y X n r x y ] 7 , 42 131 14 ][ 85757683 14 6,88986E 14 [ 42,7 85757683 - 9 248074130, 14 2 2 3 . − − + = x y r 9208 , 3 . − = x y r Nilai korelasi sebesar -0,9208 menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang sangat kuat dengan arah yang berlawanan negatif antara pendapatan per kapita dengan tingkat kelahiran. Berdasarkan perhitungan diatas dapat dilihat bahwa : 1. Variabel X 1 berkorelasi cukup terhadap variabel Y 2. Variabel X 2 berkorelasi agak rendah terhadap variabel Y 3. Variabel X 3 berkorelasi sangat kuat terhadap variabel Y

4.5 Perhitungan Koefisien Korelasi antar Variabel Bebas

4.5.1 Koefisien korelasi antara Jumlah Pasangan Usia Subur dengan Jumlah Akseptor Universitas Sumatera Utara ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = ] ][ [ 2 2 2 2 2 1 2 1 2 1 2 1 12 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r ] 14109549 13 1,54272E 14 ][ 22047097 13 3,53064E 14 [ 14109549 22047097 - 13 2,18803E 14 2 2 12 − + − + + = r -0,4031 12 = r 4.5.2 Koefisien korelasi antara Jumlah Pasangan Usia Subur dengan Pendapatan Per Kapita ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = ] ][ [ 2 3 2 3 2 1 2 1 3 1 3 1 13 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r ] 85757683 14 6,88986E 14 ][ 22047097 22047097 14 [ 85757683 22047097 - 14 1,29435E 14 2 2 13 − + − + = r -0,5730 13 = r 4.5.3 Koefisien korelasi antara Jumlah Akseptor dengan Pendapatan Per Kapita ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ − − − = ] ][ [ 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 23 i i i i i i i i X X n X X n X X X X n r ] 85757683 14 6,88986E 14 ][ 14109549 13 1,54272E 14 [ 85757683 14109549 - 13 9,31843E 14 2 2 23 − + − + + = r 0,4810 23 = r Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan di atas dapat dilihat bahwa 1. variabel X 1 Pasangan Usia Subur berkorelasi negatif dan agak rendah terhadap variabel X 2 Akseptor. 2. variabel X 1 Pasangan Usia Subur berkorelasi agak rendah dan negatif terhadap variabel X 3 Pendapatan per Kapita 3. variabel X 2 Akseptor berkorelasi agak rendah dan positif terhadap variabel X 3 Pendapatan per Kapita

4.6 Pengujian Koefisien Regresi

Untuk mengetahui bagaimana keberartian adanya setiap variabel bebas dalam regresi, perlu diadakan pengujian mengenai b 1 , b 2 dan b 3 . Pengujian dapat dilakukan dengan merumuskan hipotesis berikut : H : variabel X tidak mempengaruhi Y H 1 : variabel X mempengaruhi Y Untuk menguji hipotesis ini digunakan kekeliruan baku taksiran 12 2 . y s , jumlah kuadrat-kuadrat ∑ 2 ij x dengan j j ij X X x − = dan koefisien korelasi ganda antar variabel bebas X i . Dengan besaran-besaran ini, dibentuk kekeliruan baku koefisien b i , yakni: ∑ − = 1 2 2 2 12 . i ij y i b R x s s Selanjutnya hitung statistik: i b i s bi t = Universitas Sumatera Utara yang ternyata akan berdistribusi Student t dengan derajat kebebasan dk = n-k-1. Kriteriannya adalah tolak H jika t i lebih besar atau lebih kecil dari t tabel -t hit t tab t hit Tabel 4.5 Harga-harga x 2 i untuk Uji Koefisien Regresi n 2 1 x 2 2 x 2 3 x 1 27058158540 10539266255 1,88011E+13 2 1,03397E+11 6622530015 1,69703E+13 3 12327359535 76511258,58 1,51413E+13 4 7904518154 6341426065 1,19112E+13 5 11882603911 8,08438E+11 4,91652E+12 6 10886910129 8171992115 1,41126E+12 7 14930483379 1603356044 6,93522E+11 8 27514965859 350853036,9 41023174960 9 29176519729 2336458664 3,71373E+11 10 34515455791 41100005,15 2,44736E+12 11 35361539890 13454624607 5,58727E+12 12 5676513833 1,17145E+11 1,58938E+13 13 1,3017E+11 2,3039E+11 2,69959E+13 14 1,3599E+11 1781099238 4,24917E+13 Jlh 5,86791E+11 1,20729E+12 1,63674E+14 dengan harga 0,01212805 12 2 . = y s Maka : ∑ − = 1 2 1 2 1 2 12 . 1 R x s s y b 9 0,16252907 - 1 11 5,86791E 0,01212805 1 + = b s 07 - 1,57E 1 = b s ∑ − = 1 2 2 2 2 2 12 . 2 R x s s y b Universitas Sumatera Utara 6 0,32836330 - 1 12 1,20729E 0,01212805 2 + = b s 07 - 1,22E 2 = b s ∑ − = 1 2 3 2 3 2 12 . 3 R x s s y b 3 0,23095655 - 1 14 1,63674E 0,01212805 3 + = b s 09 - 9,85E 3 = b s perhitungan statistik : i b i s bi t = 1 1 1 b s b t = 07 - 1,57E 07 - 3,973E 1 = t 6 2,22899120 1 = t 2 2 2 b s b t = 07 - 1,22E 08 - 7,770E - 2 = t 62 -0,6690050 2 = t 3 3 3 b s b t = 09 - 9,85E 08 - 6,481E - 3 = t 69 -5,8187957 2 = t Universitas Sumatera Utara Dari tabel distribusi t dengan dk n-k-1 = 14-10-1 = 10 dan α = 0,05 didapat t tabel sebesar 2,23 dan dari hasil perhitungan di atas diperoleh : 1. t 1 = 2,229 t tabel = 2,228 2. t 2 = 0,669 t tabel = 2,228 3. t 3 = -5819 t tabel = 2,228 Sehingga dari ketiga koefisien regresi tersebut variabel X 1 pasangan usia subur dan X 3 pendapatan berkapita memiliki pengaruh terhadap persamaan regresi signifikan, sedangkan variabel X 2 Akseptor tidak berpengaruh signifikan terhadap Y tingkat kelahiran total. Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi sistem