Seiring dengan pembentukan Undang-Undang No. 22 tentang Otonomi Daerah, maka pengaturan rumah tangga daerah telah berada pada kewenangan pemerintah
KabupatenKota. Berkaitan dengan hal ini Pemerintah Provinsi Sumatera Utara telah mengeluarkan Peraturan Daerah Perda No. 3 tanggal 31 Juli 2001 untuk membentuk
Dinas-Dinas sebgai institusi teknis dalam melaksanakan tugas dan fungsi Pemerintah Sumatera Utara.
Adapun Dinas-Dinas tersebut adalah : Dinas Pertanian
Dinas Peternakan Dinas Pemuda dan Olah Raga
Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dinas Kehutanan
Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Sosial
Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Dinas Perhubungan Dinas Perkebunan
Dinas Jalan dan Jembatan Dinas Pengairan
Dinas Koperasi dan UKM Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Dinas Pertambangan dan Energi
3.2 Letak Geografis
Provinsi Sumatera Utara terletak diantara 10-40 Lintang Utara dan 98 – 100
Bujur Timur. Luas wilayah Provinsi Sumatera Utara mencapai 71.680,68 km2 atau 3,72
dari luas Wilayah Republik Indonesia, dengan posisi geografis antara 10 - 40 LU dan 980 - 1000 BT. Provinsi Sumatera Utara memiliki 162 pulau, yaitu 6 pulau di Pantai
Timur dan 156 pulau di Pantai Barat.
Universitas Sumatera Utara
Batas wilayah Provinsi Sumatera Utara meliputi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam di sebelah Utara, Provinsi Riau dan Sumatera Barat di sebelah Selatan,
Samudera Hindia di sebelah Barat, serta Selat Malaka di sebelah Timur.Letak geografis Provinsi Sumatera Utara berada pada jalur strategis pelayaran Internasional
Selat Malaka yang dekat dengan Singapura, Malaysia dan Thailand.
3.3 Penduduk
Penduduk Sumatera Utara terdiri dari berbagai suku, yaitu Melayu, Batak, Nias, Aceh, Minangkabau, Jawa dan lainnya. Walaupun berbeda Agama dan adat istiadat,
kehidupan bersama berlangsung rukun dan damai dengan Pancasila sebagai pedoman hidup.
Pada tahun 2007, penduduk Provinsi Sumatera Utara bertambah jumlahnya menjadi 12.834.371 jiwa yang terdiri dari 6.405.076 jiwa penduduk laki-laki atau
sebesar 49,91 persen dan 6.429.925 jiwa penduduk perempuan atau sebesar 50,09 persen, dengan kepadatan rata-rata 179 JiwaKm². Berdasarkan struktur usia, secara
keseluruhan penduduk Provinsi Sumatera Utara terdiri dari 33,68 persen berusia dibawah 15 tahun; 42,06 persen wanita usia subur dan 18,17 persen usia diatas 45
tahun termasuk 3,3 persen diatas 64 Tahun.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4
ANALISIS DATA
4.1 Pengolahan Data
Data yang diambil dari Kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara adalah data Tingkat Kelahiran Total TFR, Jumlah Pasangan Usia Subur dan Jumlah
Akseptor serta Pendapatan Per Kapita di Sumatera Utara tahun 1994 – 2007.
Tabel 4.1 Tingkat Kelahiran Total, Jumlah Pasangan Usia Subur, Jumlah Akseptor dan Pendapatan Per Kapita
Tahun 1994-2007 di Sumatera Utara Tahun
TFR PUS
Akseptor Pendapatan
Per Kapita
1994 3,26
1410299 905164
1789523 1995
3,55 1896346
926446 2006050
1996 3,12
1463764 1016572
2234369 1997
3,42 1663700
1087458 2674288
1998 3,28
1683800 108693
3908226 1999
3,16 1679133
1098224 4937583
2000 3,11
1696983 967783
5292769 2001
3,08 1740669
1026556 5923007
2002 3,03
1745604 959488
6734953 2003
3,08 1760576
1001414 7689953
2004 2,96
1386746 1123819
8489290 2005
2,53 1499450
1350089 10112250
2006 2,58
1214002 1487815
11321305 2007
2,52 1206025
1050028 12644117
Universitas Sumatera Utara
Dari data tersebut maka : Y = Tingkat Kelahiran TFR
X
1
= Jumlah Pasangan Usia Subur X
2
= Jumlah Akseptor X
3
= Pendapatan Per Kapita
Kemudian dari data tersebut dapat dicari perhitungan rata-rata Tingkat Kelahiran Total TFR, Jumlah Pasangan Usia Subur, Jumlah Akseptor dan
Pendapatan Per Kapita serta dapat juga dicari jumlah kuadrat dan perkaliannya masing-masing
∑Y = Jumlah Tingkat Kelahiran Total TFR
∑X
1
= Jumlah Pasangan Usia Subur ∑X
2
= Jumlah Akseptor ∑X
3
= Jumlah Pendapatan per Kapita ∑ X
1
Y = Jumlah hasil perkalian antara jumlah Pasangan Usia Subur dengan
Tingkat Kelahiran Total TFR ∑ X
2
Y = Jumlah hasil perkalian antara jumlah Akseptor dengan Tingkat
Kelahiran Total TFR ∑ X
3
Y = Jumlah hasil perkalian antara Jumlah Pendapatan per Kapita dengan
Tingkat Kelahiran Total TFR ∑X
1
X
2
X
3
= Jumlah hasil perkalian antara jumlah Pasangan Usia Subur, Akseptor dan Pendapatan per Kapita
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2 Harga – harga yang diperlukan untuk menghitung koefisien b
, b
1
,b
2
dan b
3
Tahun Y
X
1
X
2
X
3
X
1
Y X
2
Y
1994 3,26
1410299 905164
1789523 4597574,74
2950834,64 1995
3,55 1896346
926446 2006050
6732028,3 3288883,3
1996 3,12
1463764 1016572
2234369 4566943,68
3171704,64 1997
3,42 1663700
1087458 2674288
5689854 3719106,36
1998 3,28
1683800 108693
3908226 5522864
356513,04 1999
3,16 1679133
1098224 4937583
5306060,28 3470387,84
2000 3,11
1696983 967783
5292769 5277617,13
3009805,13 2001
3,08 1740669
1026556 5923007
5361260,52 3161792,48
2002 3,03
1745604 959488
6734953 5289180,12
2907248,64 2003
3,08 1760576
1001414 7689953
5422574,08 3084355,12
2004 2,96
1386746 1123819
8489290 4104768,16
3326504,24 2005
2,53 1499450
1350089 10112250 3793608,5
3415725,17 2006
2,58 1214002
1487815 11321305 3132125,16
3838562,7 2007
2,52 1206025
1050028 12644117 3039183
2646070,56 Jumlah
42,7 22047097 14109549 85757683 67835641,67 42347493,86
Tahun X
3
Y X
1
X
2
X
1
X
3
X
2
X
3
1994 5833844,98 1,27655E+12
2,52376E+12 1,61981E+12 1995
7121477,5 1,75686E+12 3,80416E+12
1,8585E+12 1996
6971231,28 1,48802E+12 3,27059E+12
2,2714E+12 1997
9146064,96 1,8092E+12
4,44921E+12 2,90818E+12 1998
12818981,28 1,83017E+11 6,58067E+12 4,24797E+11
1999 15602762,28 1,84406E+12
8,29086E+12 5,42257E+12 2000
16460511,59 1,64231E+12 8,98174E+12 5,12225E+12
2001 18242861,56 1,78689E+12
1,031E+13 6,0803E+12
2002 20406907,59 1,67489E+12
1,17566E+13 6,46211E+12 2003
23685055,24 1,76307E+12 1,35387E+13 7,70083E+12
2004 25128298,4 1,55845E+12
1,17725E+13 9,54043E+12 2005
25583992,5 2,02439E+12 1,51628E+13 1,36524E+13
2006 29208966,9 1,80621E+12
1,37441E+13 1,6844E+13
2007 31863174,84 1,26636E+12
1,52491E+13 1,32767E+13 Jumlah
248074130,9 2,18803E+13 1,29435E+14 9,31843E+13
Universitas Sumatera Utara
Tahun X
1
² X
2
² X
3
²
1994 1,98894E+12
8,19322E+11 3,20239E+12
1995 3,59613E+12
8,58302E+11 4,02424E+12
1996 2,14261E+12
1,03342E+12 4,9924E+12
1997 2,7679E+12
1,18256E+12 7,15182E+12
1998 2,83518E+12
11814168249 1,52742E+13
1999 2,81949E+12
1,2061E+12 2,43797E+13
2000 2,87975E+12
9,36604E+11 2,80134E+13
2001 3,02993E+12
1,05382E+12 3,5082E+13
2002 3,04713E+12
9,20617E+11 4,53596E+13
2003 3,09963E+12
1,00283E+12 5,91354E+13
2004 1,92306E+12
1,26297E+12 7,2068E+13
2005 2,24835E+12
1,82274E+12 1,02258E+14
2006 1,4738E+12
2,21359E+12 1,28172E+14
2007 1,4545E+12
1,10256E+12 1,59874E+14
Jumlah 3,53064E+13
1,54272E+13 6,88986E+14
Dari tabel diatas diperoleh hasil sebagai berikut : ∑Y
= 42,7 ∑X
1
= 22047097 ∑X
2
= 14109549 ∑X
3
= 85757683 ∑ X
1
Y = 67835641,67 ∑ X
2
Y = 42347493,86 ∑ X
3
Y = 248074130,9 ∑ X
1
X
2
= 2,18803E+13 ∑ X
1
X
3
= 1,29435E+14 ∑ X
2
X
3
= 9,31843E+13 ∑X
1 2
= 3,53064E+13 ∑X
2 2
= 1,54272E+13 ∑X
3 2
= 6,88986E+14 Y
= 3,05
1
X = 1574792,64
2
X =
1007824,93
3
X
= 6125548,79
Dari persamaan : ∑Y
i
= b n + b
1
∑X
1i
+ b
2
∑X
2i
+ b
3
∑X
3i
∑Y
i
X
1i
= b ∑X
1i
+ b
1
∑X
1i 2
+ b
2
∑X
1i
X
2i
+ b
3
∑X
1i
X
3i
∑Y
i
X
2i
= b ∑X
2i
+ b
1
∑X
1i
X
2i
+ b
2
∑X
2i 2
+ b
3
∑X
2i
X
3i
∑YiX
3i
= b ∑X
3i
+ b
1
∑X
1i
X
3i
+ b
2
∑X
2i
X
3i
+ b
3
∑X
3i 2
Universitas Sumatera Utara
Kemudian subsitusikan nilai-nilai yang bersesuaian sehingga diperoleh persamaan berikut:
42,7 = 14b
+ 22047097b
1
+ 14109549b
2
+ 85757683b
3
67835641,67 = 22047097b + 3,53064E+13b
1
+ 2,18803E+13b
2
+ 1,29435E+14b
3
42347493,86 = 14109549b + 2,18803E+13b
1
+ 1,54272E+13b
2
+ 9,31843E+13b
3
248074130,9 = 85757683 b + 1,29435E+14b
1
+ 9,31843E+13b
2
+ 6,88986E+14b
3
Setelah persamaan diatas diselesaikan, maka diperoleh koefisien-koefisien regresi linier ganda sebagai berikut :
b = 2,898
b
1
= 3,973E-07 b
2
= -7,770E-08 b
2
= -6,481E-08
Dengan demikian Persamaan Regresi Linier ganda atas X
1,
X
2
dan X
3
adalah :
∧
Y = 2,898+ 3,973E-07X
1
+ -7,770E-08X
2
+ -6,481E-08X
3
Untuk menghitung kekeliruan baku taksiran diperlukan harga-harga
∧
Y yang diperoleh dari persamaan regresi diatas untuk tiap harga X
1
, X
2
dan X
3
yang diketahui.
Tabel 4.3 Nilai-nilai
∧
Y yang diperoleh dari persamaan regresi
n Y
Yˆ Y
Y ˆ
−
2
ˆ Y
Y −
1 3,26
3,272213344 -0,012213344
0,000149166 2
3,55 3,449654716
0,100345284 0,010069176
3 3,12
3,255969792 -0,135969792
0,018487784 4
3,42 3,301393657
0,118606343 0,014067465
5 3,28
3,30545567 -0,02545567
0,000647991
Universitas Sumatera Utara
6 3,16
3,160000953 -9,52744E-07
9,0772E-13 7
3,11 3,154208448
-0,044208448 0,001954387
8 3,08
3,126153346 -0,046153346
0,002130131 9
3,03 3,080701618
-0,050701618 0,002570654
10 3,08
3,021497703 0,058502297
0,003422519 11
2,96 2,811640804
0,148359196 0,022010451
12 2,53
2,733655114 -0,203655114
0,041475405 13
2,58 2,53117136
0,04882864 0,002384236
14 2,52
2,476283477 0,043716523
0,001911134 Jlh
42,7 0,1212805
Maka kekeliruan bakuya dapat dihitung dengan rumus :
1 ˆ
2 12
− −
− =
∑
k n
Y Y
s
y
dengan k = 3, n = 14 dan
2
∑
∧
−Y Y
= 0,1212805 diperoleh :
1 3
14 0,1212805
12
− −
=
y
s
10 0,1212805
12
=
y
s
0,01212805
12
=
y
s
0,1101
12
=
y
s
Ini berarti rata-rata tingkat kelahiran yang sebenarnya akan menyimpang dari rata-rata tingkat kelahiran yang diperkirakan sebesar 0,1101.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Uji Keberartian Regresi