Tabel 3.1 Daftar Populasi dan Sampel Perusahaan Pertambangan
No. Kode
Nama Perusahaan Kriteria
Sampel 1
2 3
4
1. ADRO PT Adaro Energy Tbk.
√ x √ x 2.
ANTM PT Aneka Tambang Tbk. √ √ √ √
1 3.
ALMI PT Alumindo Light Metal Industry,
Tbk. √ x x √
4. APEX
PT Apexindo Pratama Duta Tbk. √ √ √ √
2 5.
ATPK PT ATPK Resources Tbk.
√ x √ x 6.
BUMI PT Bumi Resources Tbk.
√ √ √ √ 3
7. CNKO PT Central Corporindo Int’l Tbk.
√ √ √ √ 4
8. ENRG
PT Energi Mega Persada √ x x √
9. GTBO
PT Garda Tujuh Buana Tbk. √ x x x
10. ITMG PT Indo Tambang Raya Megah Tbk.
√ √ √ √ 5
11. MEDC PT Medco Energy Internasional Tbk. √ √ √ √
6 12. PGAS
PT Perusahaan Gas Negara Tbk. √ √ √ √
7 13. PTRO
PT Petrosea Tbk. √ √ √ √
8 14. RUIS
PT Radiant Utama Interinsco Tbk. √ √ √ √
9 15. ARTI
PT Ratu Prabu energi Tbk. √ √ x √
16. KKGI PT Resource Alam Indonesia Tbk.
√ √ x √ 17. PTBA
PT Tambang Batu Bara Bukit Asam Tbk.
√ √ √ √ 10
18. TINS PT Timah Tbk.
√ √ √ √ 11
Sumber: Data diolah penulis, 2010
D. Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, data dikumpulkan melalui dua tahap. Pada tahap pertama peneliti akan melakukan studi pustaka yaitu dengan mencari literatur
yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap kedua peneliti mengumpulkan data dengan cara mengunduh dari situs Bursa Efek
Indonesia yaitu www.idx.co.id melalui media internet untuk memperoleh laporan keuangan tahunan perusahaan pertambangan.
Universitas Sumatera Utara
E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
1. Variabel Independen
Variabel independen menurut Sugiyono 2004: 3 adalah “variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel
terikat”. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah rasio keuangan yang terdiri dari current ratio, debt ratio, total assets
turnover, return on asset, return on equity, dan operating profit margin. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut. a.
Current ratio Current ratio CR X
1
adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar kewajiban jangka pendeknya dengan aktiva lancar
yang tersedia. Rasio lancar current ratio =
Pendek Jangka
Kewajiban Lancar
Aktiva
b. Debt ratio
Debt ratio DR X
2
adalah rasio untuk mengukur jumlah aktiva yang dibiayai oleh utang.
Debt Ratio =
Aktiva Total
Utang Total
Universitas Sumatera Utara
c. Total assets turnover
Total assets turnover TATO X
3
adalah rasio untuk mengukur efisiensi penggunaan total aktiva untuk menghasilkan penjualan.
Total Assets Turnover =
Rata -
Rata Aktiva
Total Bersih
Penjualan
d. Return on asset
Return on asset ROA X
4
adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dengan menggunakan aktiva yang
ada. Semakin besar ROA, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba.
ROA =
Aktiva Total
Bersih Laba
e. Return on equity
Return on equity ROE X
5
adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba bagi pemegang saham. Semakin
besar ROE, maka semakin baik kinerja perusahaan dalam menghasilkan laba bagi pemegang saham.
ROE =
Saham Pemegang
Ekuitas Total
Bersih Laba
f. Operating profit margin
Operating profit margin OPM X
6
adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba operasional. Semakin
besar nilai OPM, maka semakin efisien operasi perusahaan.
Operating Profit Margin =
Penjualan est Tax
fore Inter Earning Be
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel Dependen
Variabel dependen menurut Sugiyono 2004: 3 adalah “variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”.
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pertumbuhan laba dari setiap perusahaan yang terpilih menjadi sampel. Laba merupakan cerminan dari
sumber-sumber potensial ekonomi yang berasal dari aktivitas-aktivitas perusahaan sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan.
Pertumbuhan Laba =
1 -
t 1
- t
t
Thn l
Operasiona Laba
Thn l
Operasiona Laba
- Thn
l Operasiona
Laba
Tabel 3.2 Identifikasi Variabel
No. Variabel
Simbol Rumus
Skala
1. Pertumbuhan
Laba Y
1 -
t 1
- t
t
Thn l
Operasiona Laba
Thn l
Operasiona Laba
- Thn
l Operasiona
Laba
Rasio 2.
Current Ratio X
1
Pendek Jangka
Kewajiban Lancar
Aktiva Rasio
3. Debt Ratio
X
2
Aktiva Total
Utang Total
Rasio 4.
Total Assets Turnover
X
3
Rata -
Rata Aktiva
Total Bersih
Penjualan Rasio
5. Return on Asset
X
4
Aktiva Total
Bersih Laba
Rasio 6.
Return on Equity X
5
Saham Pemegang
Ekuitas Total
Bersih Laba
Rasio 7.
Operating Profit Margin
X
6
Penjualan est Tax
fore Inter Earning Be
Rasio
Sumber: Data diolah penulis, 2010
Universitas Sumatera Utara
F. Metode Analisis Data 1. Pengujian Asumsi Klasik