Uji Multikolinearitas Uji Heteroskedastisitas

Tabel 4.3 Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 33 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,24110591 Most Extreme Differences Absolute ,135 Positive ,082 Negative -,135 Kolmogorov-Smirnov Z ,778 Asymp. Sig. 2-tailed ,581 a. Test distribution is Normal. Sumber: Data diolah penulis, 2010 Dari hasil pengolahan data pada tabel 4.3 diperoleh besarnya nilai Kolomogorov-Smirnov adalah 0,778 dan signifikan pada 0,581. Nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, maka H diterima yang berarti data residual berdistribusi normal. Setelah data berdistribusi normal dapat dilanjutkan dengan uji asumsi klasik lainnya.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah terdapat korelasi antar variabel independen dalam model regresi. Jika pada model regresi terjadi multikolinearitas, maka koefisien regresi tidak dapat ditaksir dan nilai standard error menjadi tidak terhingga. Menurut Nugroho 2005: 58 deteksi multikolenaritas pada suatu model dapat dilihat yaitu jika nilai Tolerance 0,1 dan nilai Variance Inflation Factor VIF 10 maka model dapat dikatakan terbebas dari multikolenearitas. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant ,179 ,791 ,226 ,823 Ln_CR -,157 ,463 -,080 -,338 ,738 ,602 1,662 Ln_DR -,143 ,565 -,059 -,253 ,802 ,609 1,642 Ln_TATO ,369 ,363 ,245 1,018 ,318 ,579 1,726 Ln_ROA -,127 ,182 -,209 -,696 ,492 ,373 2,678 Ln_ROE ,156 ,237 ,228 ,659 ,516 ,282 3,543 Ln_OPM ,138 ,376 ,086 ,367 ,717 ,609 1,641 a. Dependent Variable: Ln_PL Sumber: Data diolah penulis, 2010 Hasil pengujian data pada tabel 4.4 menunjukkan nilai tolerance variabel independen lebih dari 0,10. Hal ini dapat dilihat pada tolerance value Ln_CR sebesar 0,602; Ln_DR sebesar 0,609; Ln_TATO sebesar 0,579; Ln_ROA sebesar 0,373; Ln_ROE sebesar 0,282; dan Ln_OPM sebesar 0,609. Selain itu nilai Variance Inflation Factor pada tabel 4.4 kurang dari 10. Hal ini dapat dilihat pada VIF Ln_CR sebesar 1,662; Ln_DR sebesar 1,642; Ln_TATO sebesar 1,726; Ln_ROA sebesar 2,678; Ln_ROE sebesar 3,543; dan Ln_OPM sebesar 1,641. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen. Universitas Sumatera Utara

c. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Analisis pada gambar Scatterplot yang menyatakan model regresi linear berganda tidak terdapat heteroskedastisitas jika: 1 titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0, 2 titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja, 3 penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali, 4 penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola. Gambar 4.4 Hasil Uji Heteroskedastisitas Grafik Scatterplot Sumber: Data diolah penulis, 2010 Universitas Sumatera Utara Dari grafik scatterplot terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tidak membentuk pola tertentu atau tidak teratur. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Ada tidaknya heteroskedastitas juga dapat dilakukan dengan pendekatan statistik yakni dengan menggunakan uji glejser. Tabel 4.5 Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant -,078 ,412 -,190 ,851 Ln_CR -,279 ,241 -,246 -1,156 ,258 Ln_DR -,348 ,295 -,250 -1,181 ,248 Ln_TATO -,327 ,189 -,375 -1,730 ,096 Ln_ROA -,054 ,095 -,155 -,572 ,572 Ln_ROE ,013 ,123 ,033 ,105 ,917 Ln_OPM -,259 ,196 -,280 -1,325 ,197 a. Dependent Variable: absut Sumber: Data diolah penulis, 2010 Hasil pengujian yang terlihat pada tabel 4.5 menunjukkan nilai signifikan keenam variabel independen lebih besar 0,05. Hal ini dapat dilihat pada nilai Ln_CR sebesar 0,258; Ln_DR sebesar 0,248; Ln_TATO sebesar 0,096; Ln_ROA sebesar 0,572; Ln_ROE sebesar 0,917; dan Ln_OPM sebesar 0,197. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi tidak terjadi heteroskedastisitas antar variabel independen. Universitas Sumatera Utara

d. Uji Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

2 33 91

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 3 91

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2011-2013.

0 3 13

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013).

0 2 15

ANALISIS RASIO KEUANGAN DALAM MEMPREDIKSI PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI YANG TERDAFTAR Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (2011-2013).

0 2 20

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 0 12

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 0 1

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 0 17

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 0 2

Analisis Rasio Keuangan Dalam Memprediksi Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Pertambangan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009 – 2011

0 0 18