2. Membina hubungan harmonis antar organisasi denagan berbagai publik, baik
hubungan ke dalam internal Relations maupun keluar External Relations untuk meningkatkan kerja sama.
3. Menciptakan komunikasi dua arah dengan menyebarkan informasi dan
publikasi dari organisasi kepada publiknya dan sebaliknya menyalurkan opini publik kepada organisasi.
4. Melayani publik sebaik mungkin dan menasehati pimpinan organisasi dengan
tidak mengabaikan kepentingan umum. 5.
bersikap dan berkeemampuan unuk menyimak listening dan bukan mendengar hearing mengenai aspirasi yang terdapat didalam masyrakat.
6. Bersikap dan terampil aktif dalam menerjemahkan atau mengoperasionalkan
kebijakan-kebijakan perusahaan dalam arti sempit dan meengaitkan dengan kebijakan pemerintah dalam arti luas.
C. Tujuan Humas
Humas bertujuan untuk menciptakan, membina dan kemuduan memelihara sikap yang menyenangakan kedua pihak, yaitu pihak public.
S. Steinberg Suhandang, 2004:53 mengemukakan bahwa humas adalah menciptakan opini publik yang menyenangkan tentang kegiatan-kegiatan yang
dilakukan oleh badan atau perusahaan yang bersangkutan. Sedangkan pandangan lain datang dari Dirock Marchall bersama rekannya Edward, Gladys, Odgen, dan
Lois W. Koening Frida, 2001:56 yang membagi tujuan humas atas dua bagian : 1.
Secara positif berusaha nendapatkan dan menambah penilaian yang baik pada suatu organisasi perusahaan.
28
Universitas Sumatera Utara
2. Secara negatife berusaha untuk membela diri terhadap pendapat masyarakat
yang bernada negatif. Pada pokok kegiatannya humas bertujuan untuk memepengaruhi pendapat,
sikap, dan tingkah laku publik dengan jalan menumbuhkan penerimaan dan pengertian dari publik. Sebagai abdi masyarakat humas harus selalu
mengutamakan kepentingan publik atau masyarakat pada umumnya dengan menggunakan moral atau kebiasaan yang baik, guna terpeliharanya komunikasi
yang menyenangkan dalam masyarakat. Tujuan humas itu dirinci Lesly Yosal, 2004:53-54 seperti berikut:
1. Prestise atau “citra yang favourble” dan segenap faedahnya.
2. Promosi produk dan jasa.
3. Mendeteksi dan menangani isu dan peluang.
4. Menetapkan postur organisasi ketika berhadapan dengan publiknya.
5. Good will karyawan atau anggota organisasi.
6. Mencegah dan memberikan solusi masalah perburuhan.
7. Mengayomi good will komunikasi tempat organisasi menjadi bagian di
dalamnya. 8.
Good will para stockholder dan konstituen. 9.
Mengatasi kesalahpahaman dan prasangka. 10.
Mencegah serangan. 11.
Good will para pemasok. 12.
Good will pemerintah. 13.
Good will bagian lain dari industri. 14.
Good will para dealer dan menarik dealer lain. 29
Universitas Sumatera Utara
15. Kemampuan untuk mendapatkan personil terbaik.
16. Pendidikan publik untuk menggunakan produk atau jasa.
17. Pendidikan publik untuk satu titik pandangan.
18. Good will para pelanggan atau para pendukung.
19. Investigasi sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan.
20. Merumuskan dan membuat pedoman kebijakan.
21. Menaungi biabilitas masyarakat tempat organisasi berfungsi.
22. Mengarahkan perubahan.
D. Peranan Humas.