Penyearah gelombang penuh dengan CT Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan

Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 247 Vdc =  0.636 Vm Apabila penyearah bekerja pada tegangan Vm yang kecil. Untuk memperoleh hasil yang lebih teliti, maka tegangan cut-in dioda Vg perlu dipertimbangkan, yaitu:0 Vdc = 0.636 Vm - VƳ Tegangan puncak inverse yang dirasakan oleh dioda adalah sebesar 2Vm. Misalnya pada saat siklus positip, dimana D1 sedang hidup ON dan D2 sedang mati OFF, maka jumlah tegangan yan berada pada dioda D2 yang sedang OFF tersebut adalah dua kali dari tegangan skunder trafo. Sehingga PIV untuk masing-masing dioda dalam rangkaian penyearah dengan trafo CT adalah: PIV = 2Vm Tugas 24

3. Penyearah gelombang penuh dengan CT

Persiapkan Alat dan Bahan denga tertib dan aman 1. Multimeter 2. Osiloskop 3. Dioda IN 4002, 2buah 4. Trafo step down 0,5 Amp 5. Resistor 1 K 1 buah Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif maupun pasif sebelum digunakan . Hati-hati dalam penggunaan peralatan pratikum. Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 248 Prosedur pengamatan 1. Buatlah rangkaian penyearah gelombang penuh dengan CT Trafo seperti gambar berikut : D1 a b Tf 220 V AC RL D2 c 2. Setelah dirangkai benar, hubungkan dengan sumber tegangan AC 220 Volt. 3. Amatilah tegangan skuder trafo dengan CRO titikl a dan c , catatlah hasil pengukuran tersebut pada Tabel ..... 4. Lakukanlah pengamatan pada titik pengukuran b dan c catatlah hasil pengukuran tersebut pada Tabel berikut. Tabel Penyearah gelombang penuh dengan CT Penyearah Komponen yang diamati V1 volt V2 volt Hasil keluaran CRO Penyearah gelombang penuh denngan CT transformator Beban Resistor RL Buat gambar bentuk gelombang dari hasil pengamatan kalian antara output trafo sekunder titik a dan c dan output RL titik b dan c Buatlah kesimpulan dan deskripsikan oleh anda , tulis ke dalam laporan untuk dinilai. Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 249

4. Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan

Penyearah gelombang penuh dengan sistem jembatan ini bisa menggunakan sembarang trafo baik yang CT maupun yang biasa, atau bahkan bisa juga tanpa menggunakan trafo. rangkaian dasarnya adalah seperti pada Gambar 7.12. Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 250 Gambar 7.12 Penyearah Gelombang Penuh dengan Jembatan a Rangkaian Dasar; b SaatSiklus Positip; c Saat Siklus Negatip; d Arus Beban Prinsip kerja rangkaian penyearah gelombang penuh siste jembatan dapat dijelaskan melalui Gambar 7.12. Pada saarangkaian jembatan mendapatkan bagian positip dari siklus sinyal ac, maka Gambar 7.12 b : - D 1 dan D 3 hidup ON, karena mendapat bias maju - D 2 dan D 4 mati OFF, karena mendapat bias mundur Sehingga arus i 1 mengalir melalui D 1 , RL, dan D 3 . Sedangkan apabila jembatan memperoleh bagian siklus negatip, maka Gambar 7.12 : - D2 dan D4 hidup ON, karena mendapat bias maju - D1 dan D3 mati OFF, karena mendapat bias mundur Sehingga arus i 2 mengalir melalui D 2 , RL, dan D 4 . Arah arus i 1 dan i 2 yang melewati RL sebagaimana terlihat Pada Gambar 7.12 b dan c adalah sama, yaitu dari ujung atas RL menuju ground. Dengan demikian arus yang mengalir ke beban iL merupakan Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 251 penjumlahan dari dua arus i1 dan i2, dengan menempati paruh waktu masing-masing Gambar 7.12 d. Besarnya arus rata-rata pada beban adalah sama seperti penyearah gelombang penuh dengan trafo CT, yaitu: Idc = 2Imp = 0.636 Im. Untuk harga Vdc dengan memperhitungkan harga Vg adalah: Vdc = 0.636 Vm - 2V Harga 2Vini diperoleh karena pada setiap siklus terdapat dua buah dioda yang berhubungan secara seri. Disamping harga 2Vini, perbedaan lainnya dibanding dengan trafo CT adalah harga PIV. Pada penyearah gelombang penuh dengan sistem jembatan ini PIV masing-masing dioda adalah: PIV = Vm Tugas 25 Penyearah Gelombang Penuh Sistem Jembatan Persiapkan Alat dan Bahan 1. Multimeter 2. Osiloskop 3. Dioda IN 4002, 4 buah 4. Trafo step down 0,5 Amp 5. Resistor 1 K 1 buah Periksalah terlebih dahulu semua komponen aktif maupun pasif sebelum digunakan . Hati-hati dalam penggunaan peralatan pratikum. Prosedur pengamatan 1. Buatlah rangkaian penyearah gelombang penuh seperti gambar berikut : a Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 252 Buat gambar bentuk gelombang dari hasil pengamatan kalian antara output trafo sekunder dan output RL Buatlah kesimpulan dan deskripsikan oleh anda , tulis ke dalam laporan untuk dinilai 2. Setelah dirangkai benar, hubungkan dengan sumber tegangan AC 220 Volt. 3. Amatilah tegangan sekunder trafo dengan CRO titik a dan c , catatlah hasil pengukuran tersebut pada Tabel ..... 4. Lakukanlah pengamatan pada titik pengukuran b dan c catatlah hasil pengukuran tersebut pada Tabel pengamatan Tabel Penyearah gelombang penuh 4 dioda Penyearah Komponen yang diamati V1 volt V2 volt Hasil keluaran CRO Penyearah gelombang penuh denngan transformator Beban Resistor RL

5. Dioda Semikonduktor Sebagai Pemotong clipper