Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
204
Gambar 6.3 Gulungan berlapis
1. Sifat-sifat penting induktor
Ada beberapa sifat penting yang kalian perlu ketahui diantaranya adalah ;
Induksidiri dinyatakan dalam Henry, millihenry, microhendry Perlawanan ohm kumparan perlawanan ini membangkitkan
medan listrik, jika ada arus yang mengalir pada kumparan, berarti perlawanan ini merupakan kerugian.
Induksidiri kumparan bergantung pada suhu. Perubahan suhu berakibat pada perubahan ukuran-ukuran fisik
kumparan panjang dan penampangnya; karena itu induksipun berubah.
Suhu naik induksidiri akan menurun. Pada kumparan dengan inti besi, induksi diri bergantung pada
kuat arus yang mengalir. Pada suatu harga arus tertentu, induksidiri menurun. Hal ini
disebabkan karena inti sudah jenuh. Agar tidak terjadi penjenuhan intimaka diterapkan inti yang
memiliki celah udara. Celah udara menentukan kuat arus kemagnetan flux, θ, sebab
kuat arus gaya yang lewat celah udara pasti berubah oleh perubahan arus listrik tersebut.
Komponen elektronik yang termasuk induktor karena memakai lilitan kawat antara lain:
Trafo daya yang dikenal dengan trafo step up dan trafo step down
Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
205
Trafo frekuensi rendah dikenal dengan trafo input dan output
Trafo frekuensi tinggi misalnya spull antena dan spull osilator
Trafo frekuensi menengah antara dikenal dengan trafo IF
Gulungan bicara pada mikropon atau gulungan yang terdapat
pada spiker dikenal dengan moving coil.
Gulungan pada relay
Gulungan pada filter frekuensi tinggi dikenal dengan nama Rfc Radio frekuensi choke dan frekuensi rendah choke
Gulungan pada motor listrik atau dinamo listrik
Gulungan pada head playback, head rekam dan head hapus erase
head
2. Hubungan Seri Induktasi
Pada pembahasan Resistor, kalian sudah mempelajari bagaimana menghitung resistasi total dalam suatu rangkaian, baik hubungan seri
maupun paralel. Pada kali ini kalian akan mempelajari dan menghitung induktasi total dalam suatu rangkaian seri dengan aturan dan cara-cara
yang sama seperti menghitung nilai resistansi. Sekarang kalian perhatikan gambar dibawah ini;
Gambar 6.4 induktor hubung serie
Apabila rangkaian diberikan teganngan maka arus mengalir pada rangkaian dan tegangan sumber akan sama dengan tegangan total pada
ketiga induktor, dimana :
Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi
206
Vt = V1 + V2 + V3
Hukum Ohm apabila reaktansi X untuk resistansi R digunakan pada rangkaian AC seperti diatas, maka :
Vt = IXt, V1 = IX1, V2 = IX2, dan V3 = IX3
IXt = IX1 + IX2 + IX3 I 2 fLt = I 2 fL1 + I 2 fL2 + I 2 fL3
Atau 2 fL Lt = 2 fL L1 + L2 + L3
Apabila kita bagi dengan pertidaksamaan 2 fL , maka : Lt = Li + L2 + L3
3. Hubungan Paralel Induktasi