Kode warna Resistor Transformasi Resistansi Star – Delta Υ−Δ

Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 126 Gambar 4.2 Hambatan Karbon yang diuapkan Aksial dan Radial Gambar di bawah ini memperlihatkan simbol resistor tetap Gambar 4.3 Simbol Resistor Tetap

2. Kode warna Resistor

Kode warna pada resistor menyatakan harga resistansi dan toleransinya. Semakin kecil nilai toleransi suatu resistor adalah semakin baik, karena harga sebenarnya adalah harga yang tertera harga toleransinya. Misalnya suatu resistor harga yang tertera = 100 Ohm mempunyai toleransi 5 , maka harga yang sebenarnya adalah 100 - 5 x100 sd 100 + 5 x100 = 95 Ohm sd 105 Ohm.Terdapat resistor yang mempunyai 4 gelang warna dan 5 gelang warna seperti yang terlihat pada gambar 3. Gambar 4.4 Resistor dengan 4 gelang warna dan 5 gelang warna Kode Warna pada Resistor 4 Gelang Warna Gelang 1 Angka pertama Gelang 2 Angka kedua Gelang 3 Faktor pengali Gelang 4 Toleransi Hitam - 1 - Coklat 1 1 10 1 1 Merah 2 2 10 2 2 Oranye 3 3 10 3 3 Kuning 4 4 10 4 4 Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 127 Warna Gelang 1 Angka pertama Gelang 2 Angka kedua Gelang 3 Faktor pengali Gelang 4 Toleransi Hijau 5 5 10 5 5 Biru 6 6 10 6 6 Ungu 7 7 10 7 7 Abu-abu 8 8 10 8 8 Putih 9 9 10 9 9 Emas - - 10 -1 5 Perak - - 10 -2 10 Tanpa Warna - - 10 -3 20 Arti kode warna pada resistor 5 gelang adalah: Gelang 1 = Angka pertama Gelang 2 = Angka kedua Gelang 3 = Angka ketiga Gelang 4 = Faktor pengali Gelang 5 = Toleransi Resistor yang mempunyai kode angka dan huruf biasanya adalah resistor lilitan kawat yang diselubungi dengan keramikporselin, seperti gambar 4. Gambar 4.5 Resistor dengan Kode Angka dan Huruf Arti kode angka dan huruf pada resistor ini adalah sebagai berikut : - 82 k W 5 9132 W 82 k W berarti besarnya resistansi 82 k W kilo ohm 5 berarti besarnya toleransi 5 9132 W adalah nomor serinya Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 128 - 5 W 0,02 W J 5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt 0,22 W berarti besarnya resistansi 0,22 W J berarti besarnya toleransi 5 - 5 W 22 R J 5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt 22 R berarti besarnya resistansi 22 W J berarti besarnya toleransi 5 - 5 W 1 k W J 5 W berarti kemampuan daya resistor besarnya 5 watt 1 k W berarti kemampuan besarnya resistansi 1 k W J berarti besarnya toleransi 5 - 5 W R 1 k 5 W berarti kemampuan daya resistor sebesar 5 watt RIK berarti besarnya resistansi 1 k W - RSN 2 P 22 kk RSN 2 P berarti nomor seri resistor 22 k berarti besarnya resistansi 22 k W k berarti besarnya toleransi 10 - 1 k 5 berarti besarnya resistansi 1,5 k W Kali ini kalian akan mencoba menggali konsep dan prinsip-prinsip dari sebuah resistor. Apabila mengacu pada hukum Ohm, menurut kalian ada berapa jenis resistor ?  10 buah resistor dengan membaca kode warna. Tentukan pula toleransinya dan tuliskan hasilnya pada tabel dibawah.Ukur masing-masing resistor tersebut dengan ohm Untuk memulai kegiatan pembelajaran, coba kalian siapkan : Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 129 meter pilih batas ukur yang meberikan pembacaan pada daerah pertengahan skala. Tulis hasil pengukuran tersebut pada tabel dibawah.  Bandingkan hasil pengukuran dengan hasil perhitungan, apakah hasil pengukuran masih dalam toleransi resistor tersebut ?  Jangan meletakkan alat dan bahan ditepi meja  Buatlah kesimpulan  Kembalikan semua alat dan bahan Resistas i ke Keterangan Kode warna Nilai R berdasa rkan kode warna Toleran si Nilai hasil pengukura n Gelang 1 Gelang 2 Gelang 3 Gelang 4 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 130 Berpikir kritis Jika ingin mengukur resistansi dari suatu resistor yang terpasang dalam suatu rangkaian dengan ohm meter, maka sumber daya harus diputusdimatikan, mengapa ? Diskusikan Tugas Tulis jawaban kalian pada kertas selembar dan di kumpulkan 1. Berapakah resistansi maksimum dan minimum dari resistor watt 100 K ohm 5 . ? 2. Gambarkan sketsa skala ohm meter yang dipergunakan dalam percobaan ini, dimanakah letak angka 1, 10 dan 1000 ? 3. Jika suatu ketika kita membutuhkan resistor 4 K dan 27 K ohm dengan toleransi 10, resistor dengan kode apakah yang akan kita beli ? 4. Suatu resistor mempunyai kode warna sebagai berikut : jingga; putih;emas dan perak, berapa nilai resistansinya ? 5. Suatu resistor dengan resistansi 10 K ohm dengan toleransi 5, maka resistor tersebut mempunyai kode warna.... 3. PENGUKURAN RESISTANSI LINIER DAN NON LINIER Tugas 4 Sumber tegangan merupakan peralatan atau instrumen yang menghasilkan tegangan, baik yang konstan maupun yang variabel. Kalian tahu apabila tegangan yang memiliki resistansi linier dinaikan, maka arusnya akan naik pula. Bila arus yang melalui resistor dinaikan maka akan mempengaruhi kenaikan temperatur Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 131 pada resistor atau energi listrik dikonversikan pada resistor menjadi panas. Bisakah kalian menjelaskan apa maksud dari uraian tersebut ? dan apakah yang dimaksud dengan resistansi linier ? Ada beberapa komponen-komponen elektronika yang termasuk pada resistor non linier, coba kalian berikan beberapa contoh dari komponen-komponen tersebut , bila perludiperbolehkan cari dari internet atau literatur-literatur yang relevan. Resistor non linier adalah........... Untuk melaksanakan kegiatan pengukuran resistansi linier, coba kalian siapkan peralatan sebagai berikut ; 1. Catu daya dapat diatur 0 – 50 VDC 2. Papa percobaan 3. Mulitester 4. Resistor 1 K ohm1 W; 2k2; 3k3 5. Kertas grafik 6. Lampu + socket DS1 7. Kabel Langkah kerja A. Resistor linier 1. Susun rangkaian seperti berikut, dan yakinkan bahwa catu daya belum terpasang. + - 5 volt 1KΩ Teknik Kelistrikan dan Elektronika Instrumentasi 132 R V= 5 V I mA V=10 V I mA V=15V I mA 1 K 2K2 3K3 2. Hidupkan catu daya dan atur tegangan 5 V DC 3. Ukur dan masukan kedalam tabel tegangan jatuh pada ujung-ujung resistor 4. Matikan catu daya dan pasang ampermeter pada rangkaian 5. Hidupkan kembali catu daya dan catat besarnya arus yang mengalir pada tabel. Dan matikan kembali catu daya 6. Lepaskan resistor pada rangkaian dan ukur resistansi menggunakan ohm meter, catat pada tabel 7. Ulangi langkah 3 – 6 tetapi dengan menggunakan tegangan 10 V DC kemudian 15 V DC 8. Ulangi langkah 1 – 6 untuk resistor 2K2 dan 3K3

B. Resistor Non Linier

1. Susunlah rangkain seperti di bawah berikut dan set tegangan pada 10 V DC + Bisakah kalian gambarkan kurva tegangan sebagai fungsi arus dari uraian diatas ? Bagaimana hubungan tegangan dan arus pada langkah 3 – 6 pada ketiga resistor dan apakah grafik ketiga ada persamaannya ? jelaskan 10 volt I V