2. Tinjauan tentang belajar
Belajar pada dasarnya adalah perubahan tingkah laku yang relatif manetap yang dapat diperoleh diantaranya melalui pengalaman.Wortman,
loftus dan marshall 1985 mengatakan belajar merupakan kegiatan mental individu yang kompleks dan biasanya menghasilkan perubahan
tingkah laku dan olah fikir pelajar. Slameto dalam Syaiful Bahri Djamarah, 2008: 13 Berpendapat
bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan idividu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Demikian juga Crondach dalam Syaiful Bahri Djamarah,
2008: 13 mengatakan belajar adalah suatu aktifitas yang ditunjukan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman.
Jadi dapat disimpulkan bahwa belajar adalah seragkaian kegiatan jiwa raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil
dari pengalaman individu dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut, kognitif, Afektif, dan Psikomotor.
3. Tinjauan tentang prestasi beajar
Menurut Syaiful Bahri Djamarah 1994:19 prestasi belajar merupakan sebuah kalimat yang terdiri dari dua kata yakni prestasi dan
belajar, dimana kata prestasi merupakan hasil dari suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan baik secara individual maupun kelompok.
sedangkan menurut WJS. Poerwadarminta Syaiful Bahri Djamarah, 1994: 20 bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai dilakukan,
dikerjakan dan sebagainya, sementara Mas’ud Khasan Abdul Qohar sebagaimana yang dikutip dalam buku Syaiful Bahri Djamarah, 1994:
20, prestasi adalah apa yang telah diciptakan, hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja. Dari
beberapa pengertian prestasi yang dikemukakan di atas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah
dikerjakan, diciptakan, yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan jalan keuletan kerja, baik secara individual maupun kelompok dalam
Pengaruh penggunaan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar matematika
| 5
bidang kegiatan tertentu. Sedangkan belajar adalah suatu aktivitas yang dilakukan secara
sadar untuk mendapatkan sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari. Dan Slameto Syaiful Bahri Djamarah, 1994: 22 berpendapat bahwa
belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Jadi prestasi belajar adalah hasil yang diperoleh berupa kesan- kesan yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil
aktivitas dalam belajar.
4. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor yang berasal dalam diri anak atau internal dan faktor yang berasal dari
luar diri anak atau eksternal Slameto, 2003: 54. a. Faktor internal
Faktor yang datang dari dalam diri anak yaitu minat belajar, kondisi jasmani, intelegensi, bakat dan lain-lain yang timbul dalam diri
anak. 1. Minat belajar.
Minat adalah kecendrungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan yang diminati seseorang,
diperhatikan terus-menerus yang disertai dengan rasa senang. 2. Kondisi Jasmani
Kondisi jasmani yang diharapkan pada proses belajar adalah fisik yang selalu dalam keadaan sehat, dengan keadaan fisik
yang sehat akan berpengaruh positif terhadap prestasi belajar. 3. Intelegensi
Pengaruh penggunaan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar matematika
| 6
Intelegensi berperan sangat penting terhadap prestasi belajar, karena intelegensi adalah keseluruhan kemampuan individu
untuk berfikir dan bertindak secara terarah. 4. Bakat
Bakat merupakan potensi yang bersifat khusus yang ada dalam diri individu, potensi tersebut tidak dilatih dengan baik maka
akan besar sekali pengaruhnya terhadap proses belajar dan hasil belajar siswa.
b. Faktor Eksternal Faktor yang datang dari luar dari anak yaitu faktor lingkungan
tempat tinggal, bahan belajar, tempat tinggal, keadaan ekonomi orang tua dan lain-lain.
1. Lingkungan tempat tinggal Lingkungan tempat tinggal sangat menentukan keberhasilan
siswa dalam belajar. lingkungan merupakan faktor perlu dipertimbangkan dalam
menganalisis masalah pedidikan, peranan cukup menentukan prestasi belajar.
2. Bahan Belajar Bahan belajar adalah kelengkapan belajar berupa buku-buku
bacaan terbatasnya bahan pelajaran akan menghambat proses pelajar siswa.
3. Tempat Belajar Belajar dalam teratur dan sistematis merupakan tempat dan
salah satu sarat dalam belajar, tampa tempat belajar tidak mungkin proses belajar itu dapat berlangsung
4. Keadaan ekonomi oarang tua. Faktor ini juga berperan dalam keadaan belajar siswa, karena
apabila keadaan ekonomi orang tuanya kurang mampu dan
Pengaruh penggunaan fasilitas belajar di rumah dengan prestasi belajar matematika
| 7
tidak harmonis dan atau berantakan akan berpengaruh pula terhadap anak.
5. Tinjauan tentang fasilitas belajar