Usia Tabel 4.25 Perasaan Pentingnya Menjadi Religius Tabel 4.26 Perasaan Pentingnya Menjadi Spiritual Tabel 27

65

2. Usia Tabel 4.25

Korelasi Usia dan Eksplorasi, Komitmen, dan Spiritualitas EKSPLORASI KOMITMEN SPIRITUALITAS USIA Correlation Coefficient .111 -.033 -.005 Sig. 2-tailed .017 .486 .910 N 462 462 462 Korelasi usia dengan eksplorasi sebesar 0,111 dengan probabilitas sebesar 0,017 yang berarti signifikan pada level 0,05. Korelasi usia dengan komitmen -0,033 dengan probabilitas 0,486 yang berarti tidak signifikan pada level 0,05. Korelasi usia dan spiritualitas sebesar -0,005 dengan probabilitas 0,910 yang berarti tidak signifikan pada level 0,05. Di sini terlihat bahwa hanya eksplorasi yang berorelasi dengan usia. Artinya semakin usia bertambah pada remaja semakin banyak melakukan eksplorasi, tapi belum tentu mereka berkomitmen dan memiliki spiritualitas yang tinggi.

3. Perasaan Pentingnya Menjadi Religius Tabel 4.26

Korelasi Spiritualitas dan Pentingnya Menjadi Religius 1.000 .145 . .002 466 466 .145 1.000 .002 . 466 466 Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N SPIRITUALITAS URGENSI RELIGIUSITAS Spearmans rho SPIRITUA LITAS URGENSI RELIGIUSITAS Correlation is significant at the .01 level 2-tailed. . Korelasi antara perasaan pentingnya menjadi orang religius dengan spiritualitas sebesar 0,145 dengan probabilitas sebesar 0,002 yang jauh lebih kecil 66 dari 0,05, yang demikian korelasi keduanya sangat signifikan. Korelasi ini termasuk rendah. Artinya variasi skor yang berubah secara bersama antara dua variable sangat kecil, sekalipun begitu korelasi ini korelasi yang sangat signifikabn. 4. Perasaan Pentingnya Menjadi Spiritual Tabel 4.27 Korelasi Spiritualitas dan Pentingnya Menjadi Spiritual 1.000 .145 . .002 466 466 .145 1.000 .002 . 466 466 Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N Correlation Coefficient Sig. 2-tailed N SPIRITUALITAS URGENSI RELIGIUSITAS Spearmans rho SPIRITUA LITAS URGENSI RELIGIUSITAS Correlation is significant at the .01 level 2-tailed. . Korelasi spiritualitas dan pentingnya menjadi spiritual mahasiswa UPI sebesar 0,052 dengan probabilitas 0,266 yang berarti korelasi sangat rendah dan tidak signifikan. E. ANALISIS REGRESI VARIABEL STATUS IDENTITAS DAN DEMOGRAFIS TERHADAP SPIRITUALITAS Tabel 4.28 R dan R 2 Model Regresi Model Summary b .276 a .076 .066 6.17923 Model 1 R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Predictors: Constant, STATUS IDENTITAS , URGENSI SPIRITUALITAS, USIA, JENIS KELAMIN, URGENSI RELIGIUSITAS a. Dependent Variable: SPIRITUALITAS b. 67 Nilai R atau regresi enam prediktor yang tercantum di tabel di atas adalah sebesar 0,276 dan R 2 sebesar 0,076 yang termasuk sangat rendah. Artinya enam prediktor itu secara simultan hanya memiliki korelasi dengan spiritualitas sebesar 0,276. Dalam uji model regresi ini diajukan hipotesis sebagai berikut: H : Model regresi lima prediktor yaitu jenis kelamin, usia, urgensi religiusitas, urgensi spiritualitas, dan status identitas tidak signifikan. Uji hipotesis: H ditolak jika nilai probabilitas ≤ 0,05. H diterima jika nilai probabilitas 0,05. Tabel 4.29 Uji Anova Model Regresi ANOVA b 1434.279 5 286.856 7.513 .000 a 17411.401 456 38.183 18845.680 461 Regression Residual Total Model 1 Sum of Squares df Mean Square F Sig. Predictors: Constant, STATUS IDENTITAS , URGENSI SPIRITUALITAS, USIA, JENIS KELAMIN, URGENSI RELIGIUSITAS a. Dependent Variable: SPIRITUALITAS b. Tabel di atas memperlihatkan bahwa probabilitas uji anova model regresi sebesar 0,000 yang lebih kecil daripada 0,05, yang berati H ditolak. Karena H0 ditolak maka salah satu koefisien dalam model regresi signifikan atau memiliki prediksi yang signifikan terhadap variabel dependen yaitu spiritualitas. Untuk menguji keoefisien a konstanta dan b beta masing-masing prediktor diajukan hiopotesis sebagai berikut: 68 H : Koefisien tidak signifikan Uji hipotesis: H ditolak jika nilai probabilitas ≤ 0,05. H diterima jika nilai probabilitas 0,05. Tabel 4.30 Uji Signifikansi Koefisien dalam Model Coefficients a 57.385 6.424 8.934 .000 -.127 .191 -.056 -.664 .507 .106 .839 .006 .126 .900 .977 .410 .113 2.384 .018 -2.62E-02 .311 -.007 -.084 .933 .330 .609 .025 .541 .588 1.290 .251 .237 5.130 .000 Constant Semester URGENSI SPIRITUALITAS URGENSI RELIGIUSITAS USIA JENIS KELAMIN STATUS IDENTITAS Model 1 B Std. Error Unstandardized Coefficients Beta Standardized Coefficients t Sig. Dependent Variable: SPIRITUALITAS a. Uji signifikansi koefisien regresi di atas adalah menguji apakah prediktor-prediktor atau varaiabel-variabel independen secara masing-masing memiliki prediksi yang baik tidak kepada variabel dependen yaitu spiritualitas. Dari tujuh koefisien hanya tiga koefisien yang signifikan, yaitu konstanta, urgensi religiusitas, dan status identitas. 69 F. PERBANDINGAN SPIRITUALITAS ANTAR STATUS IDENTITAS Secara deskriptif rata-rata spiritualitas di setiap status identitas adalah sebagai berikut: Tabel 4.31 Deskrpisi Spiritualitas Masing-Masing Status Identitas N Mean Std. Deviation Minimum Maximum Moratorium 99 63.4545 6.32015 50.00 78.00 Achievement 111 65.0090 6.96027 43.00 80.00 Diffusion 156 60.8269 5.60664 47.00 76.00 Foreclosure 100 62.8200 6.04926 49.00 77.00 Total 466 62.8090 6.38041 43.00 80.00 Rata-rata spiritualitas yang paling tinggi dimiliki oleh status identitas achievement yaitu sebesar 65,01, disusul kemudian oleh status identitas mora- torium sebesar 63,45, kemudian oleh status identitas foreclosure sebesar 62,82 dan terakhir dimiliki oleh status identitas diffusion. Dari keragaman atau variasi data yang dilihat dari deviasi standar, urutan keragamannya sama dengan urutan besaran rata-rata. Deviasi standar terbesar dimiliki oleh status identitas achieve- ment dan terkecil dimilik oleh status identitas diffusion. Statistik deskriptif data yang telah disajikan sebelumnya, menunjukkan bahwa rata-rata tertinggi tingkat spiritualitas dimiliki oleh status identitas achiev- ement. Namun, muncul pertanyaan apakah rata-rata mereka jika dibandingkan rata-rata status identitas yang lain perbedaannya signifikan? Untuk mengetahui pertanyaan ini maka kita harus melihat uji analisis varian atau uji F sebagai berikut. 70 Tabel 4.32 Tabel Analisis Varian Spiritualitas antar Status Identitas SPIRITUALITAS 1191.379 3 397.126 10.343 .000 17738.623 462 38.395 18930.002 465 Between Groups Within Groups Total Sum of Squares df Mean Square F Sig. Untuk menguji apakah ada salah satu status identitas memiliki perbedaan spiritualitas dengan status identitas lain, penelitian ini mengajukan hipotesis sebagai berikut: H : Tidak ada perbedaan tingkat spiritualitas antar status identitas achievement, moratorium, foreclosure, dan diffusion. H : µ 1 ≠ µ 2 = µ 3 = µ 4 Uji hipotesis; H ditolak jika probabilitas ≤ 0,05 H diterima jika probabilitas 0,05 Dalam tabel di atas terlihat bahwa angka signifikansi sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,05, yang berarti H ditolak. Arti dari H ditolak adalah bahwa minimal ada satu prediktor yang memiliki koefisien yang signifikan. Untuk mengetahui status identitas apa yang memiliki tingkat spiritualitas yang berbeda dengan status identitas lain, peneliti akan menunjukkan analisis post hoc sebagai berikut: 71 Tabel 4.33 Analisis Post Hoc Spiritualitas antar Status Identitas Multiple Comparisons Dependent Variable: SPIRITUALITAS Bonferroni -1.5545 .85658 .421 -3.8241 .7152 2.6276 .79621 .006 .5179 4.7373 .6345 .87851 1.000 -1.6932 2.9623 1.5545 .85658 .421 -.7152 3.8241 4.1821 .76943 .000 2.1433 6.2208 2.1890 .85432 .064 -.0746 4.4527 -2.6276 .79621 .006 -4.7373 -.5179 -4.1821 .76943 .000 -6.2208 -2.1433 -1.9931 .79377 .074 -4.0963 .1102 -.6345 .87851 1.000 -2.9623 1.6932 -2.1890 .85432 .064 -4.4527 .0746 1.9931 .79377 .074 -.1102 4.0963 J STATUS IDENTITAS Achievement Diffusion Foreclosure Moratorium Diffusion Foreclosure Moratorium Achievement Foreclosure Moratorium Achievement Diffusion I STATUS IDENTITAS Moratorium Achievement Diffusion Foreclosure Mean Difference I-J Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95 Confidence Interval The mean difference is significant at the .05 level. . Untuk mengetahui kesignifikanan perbedaan rata-rata spiritualitas antar status identitas, bisa kita lihat pada tanda bintang pada kolom mean difference. Baris yang memiliki tanda bintang artinya ada perbedaan tingkat spiritualitas antar status identitas yang dibandingkan. Hanya ada dua perbedaan tingkat spiritualitas yang signifikan antar tatus identitas yaitu antara status identitas achievement dan diffusion, dan status identitas moratorium dan foreclosure. Perbedaan rata-rata tingkat spiritualitas antara status identitas achievement dan diffusion sebesar 4,182 dengan angka signifikansi atau probabilitas sebesar 0,00 yang artinya signifikan pada level 0,05 atau 0,01. Artinya tingkat sipiritualitas mahasiswa dengan status identitas schievement secara signifikan lebih tinggi daripada status identitas diffusion. Perbedaan kedua, antara status identitas moratorium dan 72 diffusion, memiliki besar perbedaan rata-rata sebesar 2,63 dan angka signifikansi atau probablitasnya sebesar 0,006 yang berarti signfikan pada taraf 0,05 maupun pada taraf 0,01. Ini artinya tingkat spiritualitas status identitas moratorium secara signifikan lebih tinggi daripada tingkat spiritualitas mahasiswa dengn status identitas diffusion.

G. KORELASI SPIRITUALITAS DAN STATUS IDENTITAS Tabel 4.34