13 Penjelasannya adalah sebagai berikut:
1. Status Identitas Diffusion
Identity confusiondiffusion. “No crisis has been experienced, but commitment have been made” Tidak melakukan eksplorasi, dan tidak mem-
buat komitmen. Waterman 1988 menyatakan bahwa klasifikasi ini tidak menyatakan bahwa individu yang memiliki identitas diffusion tidak punya
identitas tapi hanya pikiran atau gagasan mereka secara kebetulan tertahan dan perasaan identitas mereka hanya mempunyai peran yang tidak besar
dalam mengarahkan mereka di berbagai bidang. Ada kesepakatan antar para pemerhati status identitas bahwa ada beberapa subtipe dalam staus identitas
diffusion, tapi secara sistematis subtipe belum bisa dijelaskan Waterman, 1988;192. Sekalipun beda subtipe tapi mereka pada dasarnya memiliki level
perkembangan yang sama Marcia, 1980; Waterman, 1988.
2. Status Identity Foreclosure
“No crisis has been experienced, but commitment have been made, usually forced on the person by the parent” Tidak melakukan eksplorasi,
tetapi membuat komitmen, biasanya hal ini dipengaruhi oleh orang tua. Indi- vidu dengan status ini memiliki komitmen yang kuat akan keyakinan-
keyakinannya tapi tidak banyak membuat alternatif dalam keyakinan- keyakinannya. Keyakinan yang dipegang kuat atau diberi komitmen yang
tinggi biasanya adalah keyakinan yang pertama dipegang dan datang dari keluarga. Orang ini menjaga komitmennya karena merasa mendapat reward
dan memperoleh arti sehingga tidak ada keinginan untuk mempertanyakan
14 nilai-nilai, tujuan-tujuan, dan keyakinan yang dipegang. Ada beberapa alasan
lain mengapa mereka kurang melakukan refleksi adalah a karena dia tidak membayangkan keyakinan itu bisa dipertanyakan, b karena masyarakatnya
tidak memberikan pilihan lain, c karena menurutnya tantangan tidak harus datang dengan menentang keyakinan orang tua Waterman 1988. Menurut
beberapa penelitian orang dengan identitas ini sangat konformis dengan masyarakat Baumeister, 1986.
3. Status Identity Moratorium