mengutamakan pekerjaan atau keluarga, dan keberadaan pekerjaan atau
keluarga yang terpenting. 4. Kepuasan Kerja
Kepuasan kerja adalah gambaran perasaan emosional seorang yakni perasaan senang, nyaman dengan pekerjaan mereka. Faktor-
faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya adalah gaji, penghargaan, atasan, kondisi kerja, serta kesempatan berlibur.
Karyawan yang mempunyai kepuasan kerja yang tinggi akan senang, nyaman dalam bekerja sehingga akan meningkatkan kinerjanya. Begitu
juga dengan perawat, apabila mempunyai kepuasan kerjanya tinggi perawat akan senang saat merawat pasien dan kinerjanya akan baik.
Kepuasan kerja diukur dengan 8 item pernyataan dari Job Statisfaction Survey yang dikembangkan oleh Spector 1985. Terdapat 7 indikator
yang digunakan yaitu, gaji, penghargaan, dukungan atasan, kesesuaian pekerjaan, kesempatan berlibur, kondisi kerja, dan pekerjaan yang
menyenangkan.
3.4 Metode Pengumpulan Data
3.4.1 Jenis dan Sumber Data
Jenis data menurut Sanusi 2012: 103 yaitu data macam apa yang harus dikumpulkan oleh peneliti. Data terdiri dari dua jenis yaitu data
tertulis dan lisan. Data tertulis diperoleh melalui kuesioner sedangkan data
lisan diperoleh melalui wawancara. Penelitian ini menggunakan jenis data
tertulis karena data yang diperoleh didapatkan melalui kuesioner.
Sumber data merupakan dari mana suatu data itu berasal, sumber data digolongkan menjadi dua yaitu data primer dan data sekunder
Sanusi, 2012: 104. Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. Penulis juga
menggunakan data sekunder yaitu data yang sudah tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain, yaitu data yang ada di Rumah Sakit tempat
penelitian dilakukan, seperti data jumlah perawat dan jumlah bangsal.
3.4.2 Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data dapat dilakukan dengan beberapa metode, seperti metode survei, metode observasi, dan metode dokumentasi. Metode survei
merupakan cara pengumpulan data dimana peneliti mengajukan pertanyaan atau pernyataan kepada responden baik dalam bentuk lisan
maupun tertulis, metode survei terdiri dari dua bagian, yaitu wawancara interview, dan
kuesioner. Metode
observasi merupakan
cara pengumpulan data melalui proses pencatatan perilaku subjek orang,
objek benda atau kejadian yang sistematik tanpa adanya pertanyaan atau komunikasi dengan individu-individu yang diteliti. Metode dokumentasi
biasanya dilakukan untuk mengumpulkan data sekunder dari berbagai sumber, baik secara pribadi maupun kelembagaan Sanusi, 2012: 105.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi pada perawat perawat Instalasi Rawat Inap Jiwa RSJ Prof. dr.
Soerojo Magelang, wawancara tidak terstruktur pada karyawan bagian Litbang, serta kuesioner yang dibagikan pada perawat Instalasi Rawat Inap
Jiwa RSJ Prof. dr. Soerojo Magelang yang terpilih menjadi sampel.
3.5 Uji Validitas dan Reliabilitas Data