5.  Konflik  antara  komitmen  pekerjaan  dan  tanggung  jawab  keluarga; komitmen  dalam  bekerja  dan  tanggung  jawab  dalam  keluarga  tidak
dapat berjalan dengan seimbang. Dari kelima indikator menurut Netemeyer et al. 1996: 401 tersebut,
semua  indikator  digunakan  dalam  penelitian  ini,  dengan  masing-masing indikatordiwakili oleh satu pernyataan.
2.2 Konflik Keluarga-Pekerjaan atau Family-Work Conflict FWC
2.2.1 Pengertian FWC
Konflik  keluarga-pekerjaan  atau  Family-Work  Conflict  FWC,
adalah  bentuk  konflik  antar  peran  meliputi:  waktu,  dan  ketegangan  yang berasal  dari  keluarga  mengganggu  seseorang  dalam  melakukan  tanggung
jawabnya  di  pekerjaan  Netemeyer  et  al.,  1996:  401.  FWC  terjadi  ketika tekanan  dari  keluarga  menganggu  tanggung  jawab  di  dalam  pekerjaan
Wang,  et  al.  2010:  298.  FWC  berarti  peran  dari  keluarga  mengganggu peran dan tanggung jawab dalam pekerjaan Karimi, et al. 2012: 1870.
FWC merupakan konsekuensi atas konflik yang terjadi terutama pada keluarga Li, et al. 2013: 1642. Menurut Bagger dan Andrew, 2012: 474,
FWC adalah konflik yang berasal dari keluarga yang mengganggu tanggung jawab  kerja.  Misalnya,  seorang  pekerja  terlambat  masuk  kerja  karena  ia
harus  mengantar  anaknya  ke  tempat  penitipan  anak  terlebih  dahulu.  Dari pengertian  tersebut,  dapat  disimpulkan,  bahwa  konflik  keluarga-pekerjaan
adalah  konflik  yang  berasal  dari  keluarga  dan  dibawa  ke  pekerjaan  dan menganggu tanggung jawab di tempat kerja.
2.2.2 Sumber FWC
Greenhaus  dan  Beutell  1985:  78  menyatakan,  bahwa  terdapat  3 sumber dari FWC yaitu:
1.  Waktu;  berhubungan  dengan  aktivitas  yang  dihabiskan  karena
mempunyai anak kecil, pasangan hidup, dan keluarga besar.
2.  Ketegangan  peran;  berhubungan  dengan  konflik  dalam  keluarga,  dan
kurangnya dukungan dari pasangan terhadap pekerjaan.
3.  Tingkah  laku;  berhubungan  dengan  harapan  keluarga  untuk  bersikap
hangat dan terbuka. 2.2.3
Indikator FWC
Menurut  Netemeyer  et  al.  1996:  401,  terdapat  5  indikator  FWC
yaitu:
1.  Tuntutan  keluarga  mengganggu  pekerjaan;  tuntutan  dari  keluarga
mengganggu karyawan dalam melakukan pekerjaan.
2.  Keluarga  mengakibatkan  kehilangan  pekerjaan;  keluarga  menjadikan karyawan  kehilangan  kesempatan  mendapatkan  pekerjaan  ataupun
menyelesaikan pekerjaannya.
3.  Keluarga mengganggu keinginan dalam pekerjaan;  keluarga menganggu
keinginan atau pencapaian seseorang dalam pekerjaannya.
4.  Keluarga  mengganggu  tanggung  jawab  dalam  pekerjaan;  keluarga menjadikan  karyawan  tidak  bisa  melakukan  tanggung  jawabnya  dalam
bekerja.
5.  Kesibukan  dalam  keluarga  mengganggu  rekan  kerja;  kesibukan  dalam
keluarga menjadikan rekan kerja merasa terganggu.
Dari kelima indikator menurut Netemeyer et al. 1996: 401 tersebut, semua  indikator  digunakan  pada  penelitian  ini,  dengan  masing-masing
indikator diwakili oleh satu pernyataan.
2.3 Sentralitas Pekerjaan-Keluarga atau Work-Family Centrality