Solusi S uatu Pemrograman linear

tertutup pada graf G dalam Contoh 1 adalah 1 2 1 6 1 v v v v v , , , , , sedangkan 1 6 3 2 1 v v v v v , , , , adalah salah satu contoh cycle. Definisi 4 Digraf Digraf directed grafgraf berarah adalah pasangan terurut V, A dengan V adalah himpunan takkosong dan hingga, dan A adalah himpunan pasangan terurut dari elemen- elemen di V dan dinotasikan sebagai A V D , = . Elemen dari A disebut sisi berarah arc dan dituliskan sebagai j i, dengan V j i ∈ , . Foulds, 1992 Contoh berikut merupakan ilustrasi digraf. Contoh 2 D: Gambar 2 Digraf A V D , = . Pada Gambar 2, digraf D memiliki { } 6 5 4 3 2 1 v v v v v v V , , , , , = dan { 4 3 6 3 3 2 1 6 2 1 v v v v v v v v v v A , , , , , , , , , = } 5 4 6 5 v v v v , , , . Definisi 5 Walk berarah Suatu walk berarah pada digraf A V D , = adalah suatu barisan simpul dan sisi dari G dengan bentuk: n n n v v v v v v v v v − − − − − − − , ... , , 1 3 2 2 2 1 1 atau ditulis dengan ringkas: n v v v − − − ... 2 1 atau v 1 - v 2 - … - v n . Walk tersebut menghubungkan simpul 1 v dengan n v . Foulds, 1992 Definisi 6 Cycle berarah Suatu walk berarah n v v v − − − ... 2 1 dengan n v v = 1 dan mempunyai setidaknya tiga simpul berbeda disebut sebagai cycle berarah. Foulds, 1992 Berikut ini diberikan ilustrasi mengenai cycle berarah. Salah satu contoh cycle berarah pada digraf D dalam Contoh 2 adalah cycle v 1 - v 2 - v 3 - v 6 - v 1 , sedangkan cycle v 1 , v 6 , v 3 , v 2 , v 1 pada digraf D bukan merupakan cycle berarah. Definisi 7 Graf Berbobot Suatu graf E V G , = atau digraf A V D , = dikatakan berbobot jika terdapat fungsi ℜ → E w : atau ℜ → A : ϑ dengan ℜ adalah himpunan bilangan real yang memberikan bobot pada setiap elemen E atau elemen A. Foulds, 1992

2.2 Pemrograman Linear

Pemrograman linear adalah kegiatan merencanakan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Model pemrograman linear P L meliputi pengoptimuman suatu fungsi linear terhadap kendala linear . Hillier Lieberman, 1990 Pada tulisan ini, suatu P L mempunyai bentuk standar seperti yang didefinisikan sebagai berikut: Defi nisi 8 Bentuk Standar Suatu PL Suatu pemrograman linear didefinisikan mempunyai bentuk standar: Minimumkan z x c T = terhadap b x = A 1 ≥ x dengan x dan c berupa vektor berukuran n, vektor b berukuran m, sedangkan A berupa matriks berukuran n m × yang disebut juga sebagai matriks kendala. Nash Sofer, 1996

2.2.1 Solusi S uatu Pemrograman linear

Untuk menyelesaikan suatu masalah pemrograman linear PL, metode simpleks merupakan salah satu metode yang dapat menghasilkan solusi optimum. Metode ini mulai dikembangkan oleh Dantzig tahun 1947. Sejak perkembangannya, metode ini adalah metode yang paling umum digunakan untuk menyelesaikan PL, yaitu berupa metode iteratif untuk menyelesaikan masalah PL dalam bentuk standar. Pada Pemrograman Linear 1, vektor x yang memenuhi kendala b x = A disebut sebagai solusi P L 1. Misalkan matriks A dapat dinyatakan sebagai A = B N, dengan B adalah matriks taksingular berukuran m m × yang merupakan matriks yang elemennya berupa koefisien variabel basis dan N merupakan matriks yang elemennya berupa v 4 v 2 v 3 v 1 v 6 v 5 koefisien variabel nonbasis pada matriks kendala. Matriks B disebut matriks basis untuk P L. Misalkan x dapat dinyatakan sebagai vektor     = N B x x x , dengan x B adalah vektor variabel basis dan x N adalah vektor variabel nonbasis. Maka b x = A dapat dinyatakan sebagai     = N B x x x N B A b x x N B = + = N ? . 2 Karena B adalah matriks taksingular, maka B memiliki invers, sehingga dari 2 x B dapat dinyatakan sebagai: . x b x N B N B B 1 1 − − − = 3 Definisi 9 Solusi Basis Vektor x disebut solusi basis dari suatu pemrograman linear jika x memenuhi kendala dari PL dan kolom-kolom pada matriks kendala yang berkorespondensi dengan komponen taknol dari x adalah bebas linear. Nash Sofer, 1996 Definisi 10 Solusi Basis Fisibel Vektor x disebut solusi basis fisibel jika x merupakan solusi basis dan ≥ x 0. 4 Nash Sofer, 1996 Ilustrasi solusi basis dan solusi basis fisibel dapat dilihat dalam contoh berikut: Contoh 3 Misalkan diberikan pemrograman linear berikut: Minimumkan 2 1 2x x z − − = terhadap 2 2 3 2 1 = + + − x x x 7 2 4 2 1 = + + − x x x 5 3 5 1 = + x x , , , , 5 4 3 2 1 ≥ x x x x x Dari pemrograman linear tersebut didapatkan: A =           − − 1 1 1 2 1 1 1 2 , b =           3 7 2 Misalkan dipilih T B x 5 4 3 x x x = dan T N x 2 1 x x = maka matriks basis           = 1 1 1 B Dengan menggunakan matriks basis tersebut, diperoleh T B b x 3 7 2 1 = = − B , . T N x = 6 Solusi 6 merupakan solusi basis, karena solusi tersebut memenuhi kendala pada P L 5 dan kolom-kolom pada matriks kendala yang berkorespondensi dengan komponen taknol dari 6 yaitu B adalah bebas linear kolom yang satu bukan merupakan kelipatan dari kolom yang lain. Solusi 6 juga merupakan solusi basis fisibel, karena nilai-nilai variabelnya lebih dari atau sama dengan nol._ PL 1 dapat dinyatakan dalam x B dan x N sebagai berikut: Minimumkan z = N T N B T B x c x c + terhadap b x x N B = + N B ≥ x dengan B c adalah koefisien variabel basis pada fungsi objektif, N c adalah koefisien variabel nonbasis pada fungsi objektif. Jika P ersamaan 3 disubstitusikan ke fungsi objektif N T N B T B x c x c z + = maka akan didapat: N T N N T B x c x b c z + − = − − N B B 1 1 N T B T N T B x c c b c z N B B 1 1 − − − + = . Jika didefinisikan B T T T B c c y − − = = B B 1 maka z dapat dinyatakan dalam y: N T T N T x y c b y z N − + = . 7 Vektor y disebut vektor pengali simpleks simplex multiplier. Untuk suatu solusi basis, = N x dan b b x B 1 ˆ − = = B , maka b c T B 1 zˆ − = B . Notasi zˆ adalah notasi untuk z optimal. Koefisien j cˆ disebut biaya tereduksi reduced cost dari x j dengan j cˆ adalah elemen dari vektor N B 1 ˆ − − = T B T N T N c c c . Biaya tereduksi adalah penambahan nilai fungsi objektif jika suatu variabel nonbasis dijadikan variabel basis artinya menjadi solusi taknol pada suatu pemrograman linear.

2.2.2 Penyelesaian Pemrograman Linear dengan Algoritme S impleks