Tujuan Kinerja Pegawai Pengertian Kinerja Secara etimologi, kinerja berasal dari kata prestasi kerja performance.

Tabel. 8 Penelitian Terdahulu Nama Peneliti Judul Hasil Putera 2012 Karakteristik individu terhadap produktifitas karyawan bagian redaksi surat kabar harian umum lampung post Hasil uji hipotesis menunjukan masing- masing variabel karakteristik individu karyawan X memiliki nilai t hitung lebih besar nilai t tabel yaitu usia 5,998 t tabel 2,007 , jenis kelamin 3,963 t tabel 2,007, status pernikahan 2,319 t tabel 2,007 , jumlah tanggungan 2,655 t tabel 2007, pengalaman kerja 6,275 t tabel 2,007 maka ho di tolak dan ha diterima. Suit 2011 Lingkungan kerja terhadap kinerja pegawai dinas tenaga kerja dan sosial kata Metro Hasil ini menunjukan Lingkungan kerja X berpengaruh positif terhadap kinerja Y dengan β 0,879 dan nilai signifikan 0.000. sedangkan nilai t hitung sebesar 11,081 lebih besar dari t tabel yaitu 2,028. Hasil tersebut mengartikan bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai dinas tenaga kerja dan sosial kota Metro. Peoni 2014 Karakteristik individu dan lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan studi pada pt. taspen persero cabang manado Hasil penelitian ini untuk menjawab hipotesis; terdapat hubungan yang signifikan, Pengaruh Karakteristik Individu dan Lingkungan Kerja terhadap Kinerja Karyawan dengan menggunakan uji t didapatkan bahwa nilai thitung = 4,221 + 0,592 dari nilai t tabel = 1.611 dengan tingkat signifikan lebih kecil dari nilai α = 0,05. Nilai R sebesar 0,743 dapat diartikan bahwa hubungan antara variabel 2.4 Kerangka pemikiran Hurriyati 2005:79 memberikan pengertian tentang karakteristik individu sebagai berikut : “Karakteristik individu merupakan suatu proses psikologi yang mempengaruhi individu dalam memperoleh, mengkonsumsi serta menerima barang dan jasa serta pengalaman. Robbins 2006:46 menyatakan bahwa faktor- faktor yang mudah didefinisikan dan tersedia dalam berkas personalia seorang pegawai menampilkan beberapa karakteristik individu, diantaranya ialah: 1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Status perkawinan 4. Jumlah tanggungan 5. Masa jabatan Menurut Sedarmayati 2009:2 mendefinisikan lingkungan kerja sebagai berikut : “Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Sedarmayanti 2001:21 menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yakni : a Lingkungan kerja fisik, b Lingkungan kerja non fisik. Sedarmayanti 2009:50 mengemukakan, performance diterjemahkan menjadi kinerja, juga berarti prestasi kerja, pelaksanaan kerja, pencapaian kerja atau hasil kerja unjuk, kerja penampilan kerja. Sedarmayanti 2001:51 yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, mengemukakan indikator-indikator kinerja yaitu Kualitas Kerja Quality of work, Ketetapan Waktu Pomptnees, Inisiatif Initiative, Kemampuan Capability. Adapun kerangka pemikiran dapat dilihat pada Gambar 1 Gambar 1 Bagan Kerangka Pemikiran X2 Lingkungan Kerja 1.lingkungan kerja fisik 2. lingkungan kerja non fisik Sedarmayanti, 2001:21 X1 Karakteristik Individu 1. Usia 2. Jenis kelamin 3. Status pernikahan 4. Jumlah tanggungan 5. Pengalaman kerja Robbins, 2006:46 Y Kinerja 1. Kualitas kerja 2. Ketepatan waktu 3. Inisiatif 4. Kemampuan 5. Komunikasi Sedarmayanti,2001:51

2.5 Hipotesis

Pengertian hipotesis menurut Sugiyono 2004:96 adalah jawaban sementara terhadap rumusan penelitian dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pernyataan. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Karakteristik individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai TVRI Lampung. 2. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai TVRI Lampung. 3. Karakteristik individu dan lingkungan kerja secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai TVRI Lampung. III. METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada pegawai TVRI Lampung dengan jumlah pegawai sebanyak 111 orang. Perusahaan ini bergerak dibidang Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia, yang beralamatkan Di Jl. Way Huwi, Sukarame Bandar Lampung.

3.2 Jenis Penelitian

Menurut Oei 2010:2, ada 3 jenis riset atau penelitian yaitu penelitian eksploratori, penelitian deskriptif, dan penelitian kausal. Sehingga jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti tergantung pada informasi yang akan dicari dalam riset SDM. Adapun jenis data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Penelitian eksploratori Penelitian eksploratori merupakan desain penelitian yang tujuan utamanya pandangan mendalam dan menyeluruh tentang masalah manajemen SDM yang sebenarnya, atau peneliti hanya sekedar untuk mengetahui permasalahan awal atau ada tidaknya masalah yang ada di dalam SDM. 2. Penelitian deskriptif Penelitian deskriptif merupakan desain penelitian yang tujuan utamanya menggambarkan sesuatu, jenis penelitian ini biasanya lanjutan dari penelitian eksploratori. 3. Penelitian kausal Penelitian kausal merupakan desain penelitian yang tujuan utamanya membuktikan hubungan sebab-akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel-variabel yang diteliti. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel independen, sedangkan variabel yang dipengaruhi disebut variabel dependen. Berdasarkan penjelasan di atas, maka penelitian ini termasuk kedalam penelitian kausal yang membuktikan hubungan sebab–akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi.

3.3 Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2013:60. Pada riset sumber daya manusia yang dikemukakan oleh Oei 2010:16, penelitian ini termasuk kategori penelitian kasual, yaitu merupakan desain penelitian yang bertujuan utama untuk membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi dari variabel–variabel yang diteliti. Variabel yang mempengaruhi ini disebut independen, sedangkan variabel yang dipengaruhi oleh perubahan variabel independen disebut variabel dependen. Variabel yang digunakan dalam penelitian dapat diklasifikasikan menjadi dua variabel, yaitu : 1. Variabel independen bebas, yaitu variabel yang menjelaskan dan mempengaruhi variabel lain, dalam penelitian ini variabel independen adalah karakteristik individu X1 dan lingkungan kerja X2. 2. Variabel dependen terikat, yaitu variabel yang dijelaskan dan dipengaruhi oleh variabel independen, dalam penelitian ini variabel dependen adalah kinerja Y.

3.4 Sumber Data

Jika dilihat dari sumber data dikelompokkan menjadi dua yaitu data sekunder dan data primer.

3.4.1 Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi kepustakaan atau hasil dari pengumpulan data atau informasi dari literatur dan referensi yang terkait dengan topik penelitian Oei, 2010. Data sekunder terbagi menjadi dua atas dasar sumber penyediaannya, yaitu : a. Data internal, bersifat intern data yang diperoleh dari objek penelitian. Misalnya data yang didapat dari arsip bagian manajemen pegawai TVRI Lampung.