Lembar Observasi Alat Pengumpulan Data

38 Tabel 3.3 Indikator aktivitas siswa. Kode Aspek yang diamati Indikator A Partisipasi siswa a. Mengajukan pertanyaan. b. Terampil untuk saling memberikan dan menerima informasi. c. Menjawab pertanyaan. d. Mengikuti semua tahapan-tahapan pembelajaran. B Motivasi dan semangat a. Antusiassemangat dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. b. Tertib dan bersegera terhadap instruksi yang diberikan guru. c. Semangat menjawab pertanyaan. d. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. C Interaksi antara sesama siswa a. Menghargai pendapat teman. b. Berintraksi dengan teman secara baik. c. Perhatian terhadap teman. d. Tidak menggangu teman. D Interaksi siswa dengan guru a. Melaksanakan instruksi guru. b. Mendengarkan penjelasan guru dengan seksama. c. Berani bertanya kepada guru. d. Menghormati dan menghargai guru. Sumber: modifikasi dari Poerwanti, dkk., 2008: 7.8 Tabel 3.4 Rubrik penilaian aktivitas siswa. Skor Nilai Mutu Indikator 5 Sangat aktif Jika semua indikator dalam tiap-tiap aspek terpenuhi. 4 Aktif Jika 3 indikator dalam tiap-tiap aspek terpenuhi. 3 Cukup aktif Jika 2 indikator dalam tiap-tiap aspek terpenuhi. 2 Kurang aktif Jika 1 indikator dalam tiap-tiap aspek terpenuhi 1 Pasif Jika tidak ada satupun indikator dalam tiap-tiap aspek terpenuhi. Sumber: Andayani, 2009: 73

2. Tes Formatif

Purwanto 2008: 26 tes formatif merupakan kegiatan penilaian yang bertujuan untuk mencari umpan balik, yang selanjutnya hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki proses belajar-mengajar yang telah dilaksanakan. Tes formatif yang digunakan berbentuk soal tes. Soal tes 39 digunakan untuk mengumpulkan data berupa nilai-nilai siswa guna mengetahui peningkatan hasil belajar kognitif siswa. Soal tes ini diberikan kepada siswa di akhir setiap siklus yang terdiri dari 10 soal pilihan ganda dan 5 essay.

E. Teknik Analisis Data

1. Analisis Kualitatif

Analisis data kualitatif digunakan untuk menganalisis data penilaian kinerja guru dan penilaian aktivitas belajar siswa. a. Nilai kinerja guru Nilai kinerja guru diperoleh menggunakan rumus: NP = X 100 Keterangan: NP = nilai yang dicari atau diharapkan R = jumlah skor yang diperoleh SM = skor maksimum 100 = bilangan tetap Sumber: adaptasi Purwanto, 2008: 112 Tabel 3.5 Kategori nilai kinerja guru berdasarkan perolehan nilai. No Skor Nilai Kategori 1 5 ≥80 Sangat baik 2 4 60-79 Baik 3 3 40-59 Cukup baik 4 2 20-39 Kurang baik 5 1 20 Sangat kurang Sumber: Aqib, dkk., 2010: 41 b. Nilai aktivitas siswa 1 Nilai aktivitas setiap siswa diperoleh dengan rumus: Na = X 100 40 Keterangan: Na = nilai yang dicari atau diharapkan R = skor mentah yang diperoleh SM = skor maksimum dari tes yang ditentukan 100 = bilangan tetap Sumber: adaptasi Purwanto 2008: 102 Tabel 3.6 Kategori nilai aktivitas siswa perindividu. Sumber: Aqib, dkk., 2010: 41 2 Persentase aktivitas siswa secara klasikal diperoleh dengan rumus: P = Sumber: adaptasi dari Purwanto, 2008: 102 Tabel 3.7 Kategori nilai aktivitas siswa klasikal. No Skor Persentase siswa aktif Kategori 1 5 ≥80 Sangat aktif 2 4 60-79 Aktif 3 3 40-59 Cukup aktif 4 2 20-39 Kurang aktif 5 1 20 Pasif Sumber: Aqib, dkk., 2010: 41

2. Analisis Kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil tes yang dikerjakan siswa pada setiap akhir siklus. Data kuantitatif ini didapatkan dengan menghitung hasil belajar kognitif siswa. a. Nilai ketuntasan secara individu diperoleh dengan rumus: Nk = x 100 No Skor Nilai Kategori 1 5 ≥80 Sangat aktif 2 4 60-79 Aktif 3 3 40-59 Cukup aktif 4 2 20-39 Kurang aktif 5 1 20 Pasif 41 Keterangan: Nk = nilai yang dicapaidiharapkan R = jumlah skor yang diperoleh siswa SM = skor maksimum ideal 100 = bilangan tetap Sumber. Purwanto, 2008: 112 Tabel 3.8 Ketuntasan dan ketidaktuntasan hasil belajar kognitif siswa. KKM Tuntas Belum tuntas 70 Nilai ≥70 Nilai 70 b. Menghitung nilai rata-rata kelas diperoleh dengan rumus: X = Keterangan: X = rata-rata hitung nilai ƩXi = jumlah nilai siswa N = banyaknya siswa Sumber: Muncarno 2010: 15 c. Nilai persentase ketuntasan belajar kognitif siswa secara klasikal mengunakan rumus: P = X 100 Sumber: Aqib, dkk., 2010: 41 Tabel 3.9 Kriteria ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara klasikal. No Skor Tingkat keberhasilan Kategori 1 5 ≥85 Sangat tinggi 2 4 70-84 Tinggi 3 3 55-69 Sedang 4 2 40-54 Rendah 5 1 ≤39 Sangat rendah Sumber: Aqib, dkk., 2010: 41

Dokumen yang terkait

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V C SDN 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V C SDN 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 53

PENGGUNAAN TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LINGKUNGAN HIDUP KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 WAY TENONG LAMPUNG BARAT 2 TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 19 59

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 ADIREJO PEKALONGAN LAMPUNG TIMUR

1 20 65

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH

0 12 106

PENERAPAN TIPE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SD NEGERI 1 METRO TIMUR

1 21 79

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKn SISWA KELAS V SDN BANJARAGUNG

0 8 52

PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI DAN DISPOSISI MATEMATIS SISWA

7 49 414

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR ILMU BANGUNAN GEDUNG SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KBB SMK NEGERI 2 SIATAS BARITA.

0 2 29

PENERAPAN METODE TAKE AND GIVE DAN BERMAIN JAWABAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS IV SDN 3 BERAIM TAHUN PELAJARAN 20152016

0 0 21