perempuan dan 12 laki-laki usia 5-6 tahun di TK Harapan Ibu Bandar Lampung.
E. Variabel Penelitian dan Definisi Variabel Penelitian 1. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis yaitu variable bebas independen yang dilambangkan dengan huruf X dan variabel terikat
dependen yang dilambangkan dengan huruf Y a. Variabel Bebas X menurut Yusuf 2014: 109 variabel bebas adalah
variabel yang mempengaruhi, menjelaskan atau menerangkan variabel lain. Variabel ini menyebabkan perubahan pada variabel terikat.
Variabel bebas X dalam penelitian ini adalah bermain pembangunan b. Variabel terikat Y menurut Yusuf 2014: 109 adalah variabel yang
dipengaruhi atau diterangkan oleh variabel lain tetapi tidak mempengaruhi variabel yang lain. Variabel terikat Y dalam penelitian
ini adalah kemampuan mengklasifikasikan benda pada anak usia 5-6 tahun.
2. Definisi Konseptual dan Definisi Operasional Variabel a. Bermain Pembangunan X
Definisi Konseptual: Bermain pembangunan adalah kegiatan anak dalam mepresentasikan
ide melalui permainan yang menggunakan objek atau bahan tertentu untuk menciptakan suatu karya, baik yang dilakukan dengan cara
meniru atau membuat bentuk sesuatu menggunakan objek atau bahan tersebut.
Definisi Operasional: Bermain pembangunan dalam penelitian ini secara operasional
diartikan sebagai kegiatan anak dalam meniru bentuk benda yang dicontohkan dan membuat bentuk benda sesuai dengan imajinasinya
menggunakan bahan main pembangunan baik yang bersifat cair maupun terstruktur, yaitu balok, playdough , kertas warna, dan wadah
minuman bekas. Adapun indikator bermain pembangunan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Meniru bentuk benda yang dicontohkan 2 Membuat bentuk benda sesuai dengan imajinasinya
b. Kemampuan Mengklasifikasikan Benda Y
Definisi Konseptual: Kemampuan
mengklasifikasikan benda
adalah kemampuan
mengelompokkan atau menggolongkan benda berdasarkan kesamaan atau keserupaan baik dari segi bentuk, warna, ukuran, jenis atau sifat
lainnya. Definisi Operasional:
Kemampuan mengklasifikasikan benda dalam penelitian ini secara operasional
diartikan sebagai
kemampuan anak
dalam mengelompokkan benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran pada
saat kegiatan bermain pembangunan menggunakan bahan main pembangunan berupa balok, playdough, kertas warna, dan wadah