Tujuan Bermain Pembangunan Bermain Pembangunan 1. Definisi Bermain Pembanguan
mengingat kembali kegiatan mainnya, serta menggunakan waktu membereskan sebagai pengalaman belajar positif melalui pengelompokan,
urutan, dan penataan lingkungan main secara tepat. Peneliti menarik kesimpulan berdasarkan pemaparan tersebut bahwa
langkah-langkah dalam kegiatan bermain harus melalui tiga tahap bermain, yaitu pra bermain, saat bermain, dan setelah bermain atau bisa
juga menggunakan empat pijakan main, yaitu pijakan lingkungan main dilakukan oleh guru, pijakan awal main dilakukan oleh guru dan anak,
pijakan saat main dilakukan anak dan didampingi oleh guru, serta pijakan setelah main anak dan guru. Langkah-lanngkah bermain
pembangunan yang digunakan dalam penelitian ini adalah empat langkah bermain, sebagai berikut:
Penataan lingkungan main
Guru menyiapkan alat-alat dan bahan untuk bermain, yaitu: playdough kertas warna, balok, dan wadah minuman bekas
Langkah-langkah awal bermain
a. Guru mengajak anak duduk melingkar, berdoa, bernyanyi, dan absen. b. Guru mengajak anak berdialog sesuai dengan tema yang digunakan
c. Guru menjelaskan alat-alat dan bahan yang akan digunakan dalam kegiatan bermain
d. Guru menjelaskan aturan dan langkah-langkah bermain e. Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk meniru contoh
bentuk yang dibuat oleh guru atau membuat bentuk lain sesuai keinginannya
Langkah-langkah saat bermain
a. Anak mengambil alat-alat dan bahan yang akan digunakan untuk bermain
b. Anak meniru atau membuat bentuk sesuai keinginannya c. Guru mengawasi dan mengamati anak ketika bermain
Langkah-langkah setelah bermain
a. Guru mengajak anak untuk membereskan alat-alat bermain b. Guru mengajak anak berdialog mengenai kegiatan bermain yang telah
dilakukan