Perumusan Masalah Batasan Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Landasan Teori

2.1.1. Laporan Keuangan

Menurut Harahap 2009 laporan keuangan dapat menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Laporan keuangan dapat menjadi bahan untuk sarana informasi bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan salah satu sumber informasi mengenai posisi keuangan perusahaan, kinerja serta perubahan posisi keuangan perusahaan, yang sangat berguna untuk mendukung pengambilan keputusan yang tepat. Agar informasi yang tersaji menjadi lebih bermanfaat dalam pengambilan keputusan, data keuangan harus dikonversi menjadi informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan ekonomis Kamaludin dan Pribadi, 2011 Menurut Kasmir 2008 kinerja perusahaan dapat diukur dengan mengevaluasi laporan keuangan. Informasi posisi keuangan dapat memprediksi kinerja perusahaan pada masa yang akan datang. Hasil analisis laporan keuangan akan memberikan informasi tentang kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Dengan adanya kelemahan dan kekuatan yang dimiliki maka akan tergambar kinerja suatu perusahaan. Jika perusahaan dapat mengetahui kelemahan perusahaan, manajemen dapat melakukan tindakan untuk memperbaiki sistem keuangan perusahaan. Hasil analisis laporan keuangan dapat dilihat dalam rasio-rasio keuangan perusahaan. Rasio-rasio keuangan yang dihasilkan dari analisis laporan keuangan inilah yang merupakan indikator yang digunakan untuk memprediksi terjadinya financial distress. Menurut Najmudin 2011:64 tujuan laporan keuangan adalah memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang berguna bagi sejumlah pemakai untuk pengambilan keputusan ekonomi. Laporan keuangan juga menunjukan apa yang telah dilakukan manajemen atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang dipercayakan oleh pemilik perusahaan kepadanya.

2.1.2 Rasio Keuangan

Menurut Harahap 2009 rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan berarti. Almalia dan Kristijadi 2003 menyatakan analisis rasio keuangan berguna untuk analisis intern bagi manajemen perusahaan untuk mengetahui hasil keuangan yang telah dicapai guna melakukan perencanaan yang akan datang dan juga untuk analisis intern bagi kreditor dan investor.

Dokumen yang terkait

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 20 92

ANALISIS MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 131

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS, SOLVABILITAS TERHADAP KESEMPATAN INVESTASI PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 84

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS, SOLVABILITAS TERHADAP KESEMPATAN INVESTASI PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 76

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

ANALISIS MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 32