Jenis dan Sumber Data Populasi dan Sampel Penelitian

Working Capital to Total Asset = Current Asset-Curent Liabilities Total Asset 2. Retained earning to total asset X2, Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba ditahan dari total aset perusahaan. Laba ditahan merupakan laba yang tidak dibagikan kepada para pemegang saham. Dengan kata lain, laba ditahan menunjukkan berapa banyak pendapatan perusahaan yang tidak dibayarkan dalam bentuk dividen kepada para pemegang saham Endri, 2009. Rasio ini mengukur akumulasi laba selama perubahan beroperasi. Umur perusahaan berpengaruh pada rasio ini semakin lama perusahaan beroperasi memungkinkan untuk memperlancar akumulasi laba ditahan. Hal tersebut menyebabkan perusahaan yang masih relatif muda pada umumnya akan menunjukkan hasil rasio tersebut rendah, kecuali yang labanya sangat besar pada awal masa berdirinya Agustina dan Rahmawati, 2010. Rasio RETA menurut Kartikasari dkk 2014, Gamayuni 2011, Christiani 2013 dapat dirumuskan sebagai berikut: Retained Earning to Total Asset = Retained Earning Total Asset 3. Earning Before Interest and Tax to Total Assets X3, rasio tersebut mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dari aset yang digunakan. Rasio ini merupakan kontributor terbesar dari model tersebut. Laba sebelum bunga dan pajak adalah laba operasional perusahaan sebelum dikenakan pajak dan kebijakan keuangan lainnya. Dapat diartikan bahwa rasio ini mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan dari aktiva yang digunakan. Rasio ini mengukur efektifitas perusahaan dalam mempergunakan seluruh sumber dana seluruh asetdan merupakan hasil pengembalian sebelum dikurangi bunga dan pajak terhadap total aset. Rasio EBITTA menurut Kartikasari dkk 2014, Gamayuni 2011, Christiani 2013 dapat dirumuskan sebagai berikut: EBIT = Earning Before Interest and Tax Total Asset 4. Market Value Of Equity To Book Value Of Total Debt X4, rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban dari nilai pasar modal sendiri saham biasa. Modal diukur melalui gabungan nilai pasar dan keseluruhan lembar saham preferen dan biasa. Sementara hutang meliputi hutang lancar dan hutang jangka panjang. Ukuran tersebut menunjukan seberapa banyak aset perusahaan dapat menurun nilainya diukur dari nilai pasar modal dilambah hutang sebelum kewajiban hutang melebihi aset dan perusahaan menjadi bangkrut Gamayuni, 2011. Rasio MVEBVTD menurut Kartikasari dkk 2014, Gamayuni 2011, Christiani 2013 dapat dirumuskan sebagai berikut: MVE to BVTD = Market Value Equity Book Value of Total Debt 5. Sales To Total Asset X5, rasio ini menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan volume bisnis yang cukup dibandingkan investasi dalam total aktivanya. Rasio ini

Dokumen yang terkait

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 20 92

ANALISIS MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 131

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS, SOLVABILITAS TERHADAP KESEMPATAN INVESTASI PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 84

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, AKTIVITAS, SOLVABILITAS TERHADAP KESEMPATAN INVESTASI PERUSAHAAN OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 76

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 21

Analisis Profitabilitas, Likuiditas dan Leverage dalam Memprediksi Financial Distress pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 3

ANALISIS MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 32