Peran Guru IPS Sejarah

Sedangkan menurut Hamalik 2009 : 117 guru adalah jabatan profesional yang memerlukan berbagai keahlian khusus. Sedangkan IPS sejarah, Ilmu Pengetahuan Sosial IPS sebagai salah satu bidang studi yang diajarkan memiliki tujuan membekali siswa untuk mengembangkan penalaran dan bagaimana seorang siswa dapat mengatasi berbagai masalah-masalah sosial yang muncul. IPS mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu-isu sosial Jadi guru IPS sejarah adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini serta jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menegah dalam kajian tentang masyarakat IPS

2. Peran Guru IPS Sejarah

Menurut Permendiknas No. 16 tahun 2007 seorang guru harus mempunyai empat standar kompetensi utama, yaitu: kompetensi paedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Secara umum sebagai guru harus memiliki kompetensi utama antara lain : 1. Kemampuan merencanakan program belajar mengajar. 2. Melaksanakan mengelola peran belajar mengajar. 3. Menilai kemajuan proses belajar mengajar. 4. Menguasai bahan pelajaran. Sudjana, 2005:4 dalam Buku “ Dasar-dasar Proses belajar mengajar “menjelaskan guru khususnya sebagai berikut : 1. Menguasai bahan. a. Menguasai bahan bidang studi dalam kurikulum di sekolah. b. Menguasai bahan pengajaran atau penunjang bidang studi. 2. Mengelola program belajar mengajar. a. Merumuskan tujuan instruktural. b. Mengenal dan dapat menggunakan prosedur instruksional yang tepat. c. Melaksanakan proses belajar mengajar. d. Mengenal kemampuan anak didik. e. Merencanakan dan melaksanakan program remedial. 3. Mengelola kelas. a. Mengatur tata ruang untuk pengajaran. b. Menciptakan iklim belajar mengajar yang serasi. 4. Penggunaan media atau sumber belajar. a. Mengenal, memilih dan menggunakan media. b. Membuat alat bantu pelajaran sederhana. c. Menggunakan dan mengelola laboratorium dalam rangka proses belajar mengajar. d. Menggunakan perpustakaan dalam proses belajar mengajar. e. Menggunakan micro-teaching unit dalam program pengalaman lapangan. 5. Mempunyai landasan-landasan pendidikan. 6. Mengelola interaksi belajar mengajar. 7. Menilai prestasi untuk kepentingan pengajaran. 8. Mengenal fungsi serta program pelayan bimbingan dan penyuluhan di sekolah. a. Mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah. b. Menyelenggarakan program layanan bimbingan sekolah. 9. Mengenal penyelenggaraan administrasi sekolah. a. Menyelenggarakan administrasi sekolah. b. Memahami prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajaran. Khusus dalam hubungan pengajaran sejarah, seorang guru sejarah dituntut untuk bisa memenuhi kemampuan-kemampuan sebagai berikut: 1. Guru sebagai pembimbing Guru merupakan pembimbing dalam belajar bagi peserta didik. Guru banar-benar memahami apa yang harus dilakukan agar pembelajaran dapat menarik dan bervariasi. 2. Guru sebagai guru Dalam hal ini mengandung makna bahwa mengajar peserta didik memiliki fungsi yakni menjadikan mereka mampu memahami bahan pelajaran dengan baik sesuai dengan pengalaman belajar yang mereka miliki. 3. Guru sebagai jembatan antar generasi Guru harus mampu mengalihkan suatu gejala atau fenomena sosial kepada peserta didik sehingga mereka mampu mempelajari siswa sehingga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari demi kelangsungan hidup. 4. Guru sebagai pencari Guru dituntut mampu mencari dan menguasai bahan dari suatu yang belum diketahui. Dengan pengetahuan yang cukup setiap guru akan mampu mengamati bahan dengan baik dan mungkin mencari bahan yang selalu berkembang serta dibutuhkan dalam proses pembelajaran. 5. Guru sebagai konselor Semua pengajar termasuk guru berperan sebagai konselor, kegiatan belajar mengajar akan berjalan dengan baik jika guru selalu menganggap siswa sebagai teman, sahabat, atau orang tua bagi siswa. Peranan konselor bagi guru akan sangat tepat jika sedang mengadakan studi lapangan, diskusi dan seminar. 6. Guru sebagai stimulasi kreatifitas Guru harus kreatif dalam mengembangkan proses belajar mengajar, kreatifitas guru dikuatkan dengan dimilikinya kemampuan dan kecakapan dalam mengembangkan konsep belajar. 7. Guru sebagai otoritas Menurut Hartono Kasmadi 2001:3-7 guru diartikan sebagai orang yang terlebih dahulu, guru harus mampu mengupayakan dirinya untuk tahu apa yang belum dipahami dan harus berwawasan yang luas sesuai dengan perkembangan dan perubahan zaman.

3. Tugas Guru di Sekolah dan Kelas

Dokumen yang terkait

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013DI SDN 1 TIREM KECAMATAN BRATI KABUPATEN GROBOGAN Pengelolaan Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 di SDN 1 Tirem Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan.

0 4 16

PENDAHULUAN Pengelolaan Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 di SDN 1 Tirem Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan.

0 6 7

DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 di SDN 1 Tirem Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan.

0 2 4

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN TEMATIK KURIKULUM 2013DI SDN 1 TIREM KECAMATAN BRATI KABUPATEN GROBOGAN Pengelolaan Pembelajaran Tematik Kurikulum 2013 di SDN 1 Tirem Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan.

0 3 18

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 1 BRATI Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 3 15

PENGELOLAAN PENDIDIKAN KARAKTER DEMOKRATIS DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SMP NEGERI 1 BRATI Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 3 14

PENDAHULUAN Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 2 4

DAFTAR PUSTAKA Pengelolaan Pendidikan Karakter Demokratis Dalam Pembelajaran PKN Di SMP Negeri 1 Brati Kabupaten Grobogan.

0 5 5

PENDAHULUAN Hubungan antara Motivasi Berprestasi dengan Prestasi Belajar Mata Pelajaran UASBN pada kelas VI SD Negeri 3 Lemahputih Kecamatan Brati Kabupaten Grobogan tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 5

DAFTAR ISI - FAKTOR PENDUKUNGPENGEMBANGAN LAHAN PERTANIAN PANGAN DI KECAMATAN BRATI KABUPATEN GROBOGAN - Unissula Repository

0 0 9