Faktor-faktor Keluarga Konsep Lingkungan Keluarga .1 Pengertian Lingkungan Keluarga

Sementara itu Ahmadi 1991: 110 sendiri menyebutkan fungsi keluarga adalah memelihara, merawat, dan melindungi anak dalam rangka sosialiasi agar mereka mampu mengendalikan diri dan berjiwa sosial.

2.4.4 Faktor-faktor Keluarga

Menurut Dalyono dalam Suroso, 2007; menyebutkan faktor-faktor dari keluarga yang mempengaruhi hasil belajar siswa adalah faktor orang tua, suasana rumah atau keluarga, dan keadaan ekonomi keluarga. Sedangkan menurut Slameto 2010: 60-64 siswa yang belajar akan menerima pengaruh dari keluarga berupa: 1. Cara Orang Tua Mendidik Orang tua mendidik anaknya besara pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Orang tua yang kurangtidak memperhatikan pendidikan anaknya dapat menyebabkan anak tidakkurang berhasil dalam belajarnya. Mendidik dengan cara memanjakan adalah cara mendidik yang tidak baik, karena anak akan berbuat seenaknya saja. Begitu pula mendidik dengan ara memperlakukannya terlalu keras adalah cara mendidik yang salah. 2. Relasi Antar anggota Keluarga Relasi antar anggota keluarg yang penting adalah relasi dengan anaknya. Selain itu relasi anak dengan saudaranya atau dengan anggota keluarga yang lain pun turut mempengaruhi belajar anak. Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga anak tersebut. 3. Suasana Rumah Suasana rumah dimaksudkan sebagai situas atau kejadian-kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah yang gaduhramai dan semrawut tidak akan memberi ketenagan kepada anak yang belajar. Selanjutnya agar anak dapat belajar dengan baik perlulah diciptakan suasana rumah yang tenang dan tentram. 4. Keadaan Ekonomi Keluarga Keadaan ekonomi keuarga erat hubungannya dengan belajar anak. Anakn yang sedang belajar membutuhkan fasilitas belajar seper6ti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis, buku, dan lain-lain. Fasilitas belajar itu hanya dapat terpenuhi jika keluarga mempunyai cukup uang. Jika anak hidup dalam keluarga yang miskin bahkan harus bekerja untuk membantu orang tuanya, akan dapat menggangu belajarnya. Sebaliknya keluarga yang kaya, orang tua sering mempunyai kecenderungan untuk memanjakan anak, anak hanya bersenang-senang akibatnya kurang dapat memusatkan perhatiannya kepada belajar. 5. Pengertian Orang Tua Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Bila anak sedang belajar diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak di sekolah. 6. Latar Belakang Kebudayaan Tingkat pendidikan atau kebiasaan di dalam keluarga mempengaruhi sikap anak dalm belajarnya. Perlu kepada anak ditanamkan kebiasaan-kebiasaan yang baik, agar mendorong semangat anak untuk belajar. Haditono dalam Monks 2002: 1991 menemukan cara orang tua mendidik anak menyumbang pembentukan positif anak dengan tiga estándar keunggulan yaitu: a. Dalam hubungan dengan prestasi orang lain, artinya bahwa anak ingin berbuat lebih baik dari pada apa yang telah diperbuat orang lain. b. Dalam hubungan dengan prestasi sendiri yang lampau, berarti bahwa anak ingin berbuat melebihi prestasinya yang lalu, ingin menghasilkan yang lebih baik dari apa yang telah dihasilkan semula. c. Dalam hubungannya dengan tugas berarti bahwa ia ingin menyelesaikan tugas sebaik mungkin. Jadi tugasnya merupakan tantangan bagi anak tersebut. Indikator-indikator lingkungan keluarga yang diapakai dalam penelitian ini hanya empat indikator yang dipakai yaitu cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah dan keadaan ekonomi keluarga. Dikarenakan keempat indikator tersebut sudah cukup mewakili untuk variabel lingkungan keluarga. 2.5 Konsep Lingkungan Masyarakat 2.5.1 Pengertian Lingkungan Masyarakat

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI GURU, LINGKUNGAN KELUARGA, LINGKUNGAN MASYARAKAT, LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1

1 8 208

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR SISWA, CARA BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA N 1 CEPIRING KABUPATEN KENDAL TAHUN AJARAN 2011 2012

0 5 204

Pengaruh Motivasi Belajar, Lingkungan Keluarga, Lingkungan Sekolah dan Metode Pembelajaran Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonogiri Tahun Ajaran 2010 2011

2 12 185

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X dan XI Ips SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 3 15

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas X dan XI Ips SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016.

0 2 17

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Akuntannsi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Sapuran Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 16

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Lingkungan Keluarga Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI Akuntansi SMK Batik I Surakarta Tahun Ajaran 2012/2

0 1 18

PENGARUH LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 BANDONGAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 137

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NGAGLIK TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 1 132

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 KEJOBONG KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 20132014

0 0 16