Ciri-Ciri Siswa yang Puas

15

2.2.2. Ciri-Ciri Siswa yang Puas

Siswa yang puas terhadap jasa layanan pada umumnya tidak mempermasalahkan tentang harga, tentang seberapa dia harus membayar sekolah. Yang terpenting adalah mampu memenuhi kebutuhannya dan memberikan kepuasan sehingga siswa merasa senang. Siswa akan membicarakan hal-hal yang baik dan menyenangkan mengenai pelayanan yang diterimanya antusias. Siswa akan setia menggunakan layanan selama mampu memberikan kepuasan, bahkan siswa akan merekomendasikan layanan tersebut kepada orang lain. Sejalan dengan ciri-ciri pelanggan yang puas menurut Kotler 2009: 179: Pelanggan yang sangat puas umumnya lebih lama setia, membeli lebih banyak ketika perusahaan memperkenalkan produk baru dan meningkatkan produksi yang ada, membicarakan hal-hal yang menyenangkan tentang perusahaan dan produk-produknya, tidak banyak memberikan perhatian pada merk pesaing dan tidak terlalu peka terhadap harga, menawarkan ide produk atau layanan kepada perusahaan, dan lebih sedikit biaya untuk melayani pelanggan ini ketimbang pelanggan baru karena transaksinya bersifat rutin. Menurut Sjabahni dan Wulan dalam Qolbina, 2015: 21 ciri-ciri seseorang yang memiliki kepuasan yang tinggi antara lain: 1 Adanya kepercayaan bahwa organisasi akan memuaskan dalam jangka waktu yang lama 2 Memperhatikan kualitas kerjanya 3 Lebih mempunyai komitmen organisasi 4 Lebih produktif 16 Berdasarkan ciri-ciri kepuasan pelanggan yang dikemukakan oleh Kotler serta Sjabahni dan Wulan, dapat disimpulkan bahwa siswa yang puas terhadap layanan yang diberikan oleh konselor akan: 1 Antusias terhadap layanan yang diberikan oleh konselor 2 Memiliki kepercayaan terhadap konselor. 3 Setia dan datang berkali-kali secara suka rela menggunakan jasa layanan konselor tersebut. 4 Merekomendasikan konselor tersebut kepada siswa lain. Siswa yang tidak puas ditandai dengan perasaan kurang senang dengan konselor, tidak percaya, enggan menggunakan jasa konselor lagi, dan tidak merekomendasikan kepada siswa lain.

2.2.3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Siswa

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI LAYANAN KONSULTASI DALAM BIMBINGAN KONSELING DI SMK NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015

1 39 114

PEMAHAMAN GURU BK TENTANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) FORMAT KLASIKAL DI SMP SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

13 82 168

PENGEMBANGAN MODEL INSTRUMEN EVALUASI PROSES PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL (Studi di SMP Negeri Kota Semarang)

0 6 26

Hubungan Sikap Konselor Sekolah terhadap Profesinya dengan Penerapan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling dalam Pelaksanaan Konseling Individual di SMA Negeri se Kota Semarang Tahun Ajaran 2010

0 7 137

PEMAHAMAN KONSELOR TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE KABUPATEN TEGAL TAHUN 2010 2011

0 4 102

Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Konselor Dalam Memberikan Layanan Konseling dan Sikap Siswa Memanfaatkan Layanan Konseling Perorangan di SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 12 156

(ABSTRAK) PEMAHAMAN KONSELOR TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN TEGAL TAHUN 2010/2011.

0 0 2

PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DI SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

1 2 72

STUDI DESKRIPTIF PENGGUNAAN SOFTWARE IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MASALAH SISWA (IKMS�) DALAM PERENCANAAN MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 -

0 3 60

PERAN MUSWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2015 -

0 3 66