Tingkat Kepuasan Siswa dalam Pelayanan Arah Peminatan pada

8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penelitian Terdahulu

Sebelum menjelaskan mengenai teori-teori mengenai kepuasan siswa tentang kualitas layanan konselor, berikut akan dipaparkan hasil penelitian terdahulu dari beberapa sumber.

2.1.1 Tingkat Kepuasan Siswa dalam Pelayanan Arah Peminatan pada

Implimentasi Kurikulum 2013 di Kelas XI SMA N 1 Muntilan Tahun Ajaran 2014-2015. Penelitian yang dilakukan oleh Yanuar Fitroh Qolbina dengan judul tingkat kepuasan siswa dalam pelayanan arah peminatan pada implimentasi kurikulum 2013 di kelas XI SMA N 1 Muntilan tahun ajaran 2014-2015. Sebagaimana diketahui bahwa arah peminatan merupakan salah satu layanan dalam Bimbingan dan konseling yang mana diatur oleh Permendikbud no. 81a Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013. Mengingat pelayanan arah peminatan merupakan upaya untuk membantu siswa dalam memilih dan menjalani program atau keinginan studi dan mencapai hasil sesuai dengan kecenderungan hati atau keinginan yang cukup atau bahkan sangat kuat terkait dengan program pendidikan pembelajaran yang diikuti pada satuan pendidikan dasar dan menengah” Abkin, 2013: 3. 9 Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran kepuasan siswa kelas XI SMA Negeri 1 Muntilan dalam pelayanan arah peminatan. Tingkat kepuasan siswa tergolong dalam kriteria cukup puas dengan persentase sebanyak 62. Persentase sebanyak 62 diperoleh dari rata-rata kelima dimensi kepuasan yaitu, komponen kehandalan dalam kategori cukup puas 68, komponen ketanggapan 62, komponen jaminan kepastian 62, komponen fasilitas fisik 57, dan komponen perhatian 62. Hasil pemaparan mengenai tingkat kepuasan siswa kelas XI SMAN 1 Muntilan dalam pelayanan arah peminatan berada pada taraf cukup puas, kriteria cukup puas artinya bahwa kebutuhan, keinginan, dan harapan siswa belum dapat terpenuhi secara sempurna melalui pelayanan arah peminatan yang diterima. Hal ini sejalan dengan pendapat Gaspers 2005: 34-35 yang mengatakan bahwa “kepuasan pelanggan \adalah suatu keadaan di mana kebutuhan, keinginan dan harapan pelanggan dapat terpenuhi sempurna melalui produk ya ng dikonsumsi”. Komponen fasilitas fisik merupakan dimensi yang paling rendah persentasenya. Pemenuhan fasilitas untuk menunjang pilihan atau arah peminatan siswa merupakan salah satu aspek arah peminatan yang harus terpenuhi agar pelayanan arah peminatan sesuai dengan tujuan. Harapannya adalah masing-masing penyedia layanan mampu untuk meningkatkan kualitas layanan pada pelaksanaan peminatan untuk siswa. Agar siswa merasa puas atau bahkan sangat puas dalam menerima atau menjalankan pelaksanaan arah peminatan. 10

2.1.2 Pengaruh Persepsi Kualitas Pelayanan Bimbingan dan Konseling

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI LAYANAN KONSULTASI DALAM BIMBINGAN KONSELING DI SMK NEGERI SE KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015

1 39 114

PEMAHAMAN GURU BK TENTANG LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) FORMAT KLASIKAL DI SMP SE KOTA SEMARANG TAHUN AJARAN 20152016

13 82 168

PENGEMBANGAN MODEL INSTRUMEN EVALUASI PROSES PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKAL (Studi di SMP Negeri Kota Semarang)

0 6 26

Hubungan Sikap Konselor Sekolah terhadap Profesinya dengan Penerapan Kode Etik Profesi Bimbingan dan Konseling dalam Pelaksanaan Konseling Individual di SMA Negeri se Kota Semarang Tahun Ajaran 2010

0 7 137

PEMAHAMAN KONSELOR TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE KABUPATEN TEGAL TAHUN 2010 2011

0 4 102

Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Konselor Dalam Memberikan Layanan Konseling dan Sikap Siswa Memanfaatkan Layanan Konseling Perorangan di SMA Negeri 8 Semarang Tahun Ajaran 2010 2011

1 12 156

(ABSTRAK) PEMAHAMAN KONSELOR TENTANG KOMPETENSI KEPRIBADIAN DALAM PELAKSANAAN PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI SE-KABUPATEN TEGAL TAHUN 2010/2011.

0 0 2

PERSEPSI SISWA KELAS XI TERHADAP LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DI SMA NEGERI 7 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2015 2016 -

1 2 72

STUDI DESKRIPTIF PENGGUNAAN SOFTWARE IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MASALAH SISWA (IKMS�) DALAM PERENCANAAN MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA NEGERI KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2014 2015 -

0 3 60

PERAN MUSWARAH GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (MGBK) DAN KOMPETENSI PROFESIONAL KONSELOR DI SMP NEGERI SE-KOTA SEMARANG TAHUN 2015 -

0 3 66