Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

A. Tinjauan Pustaka

1. Teori Belajar

Teori-teori belajar yang mendukung dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Teori Behavioristik Rumpun teori ini disebut behaviorisme karena sangat menekankan perilaku atau tingkah laku yang dapat diamati dan diukur Syaiful Sagala, 2013: 42. Prinsip- prinsip belajar menurut teori behaviorisme yang dikemukakan oleh Harley dan Davis yang dikutip oleh Syaiful Sagala 2013: 43 adalah: 1 Proses belajar dapat terjadi dengan baik apabila siswa ikut terlibat secara aktif didalamnya. 2 Materi pelajaran diberikan dalam bentuk unit-unit kecil dan diatur sedemikian rupa sehingga hanya perlu memberikan suatu respon tertentu saja. 3 Tiap-tiap respon perlu diberi umpan balik secara langsung sehingga siswa dapat dengan segera mengetahui apakah respon yang diberikan betul atau tidak. 4 Perlu diberikan penguatan setiap kali siswa memberikan respon apakah bersifat positif atau negatif. Teori ini berlandaskan kepada respon siswa serta mengikut sertakan siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Tetapi ada syarat yang harus diberikan oleh guru terkait dengan respon yang diberikan siswa tersebut yaitu penguatan atau penghargaan. Penguatannya dapat bersifat positif atau negatif, dan penghargaan yang akan diberikan dapat berupa nilai atau hadiah. b. Teori Konstruktivisme Asal kata konstruktivisme yaitu “to construct” yang berarti “membentuk” atau “membangun”. Teori pembelajaran konstruktivisme merupakan teori pembelajaran kognitif yang baru dalam psikologi pendidikan yang menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturan-aturan lama dan merevisinya apabila aturan-aturan itu tidak sesuai lagi Trianto, 2010: 74. Menurut Yatim Riyanto 2010: 144 menyatakan bahwa dalam teori ini guru berperan menyediakan suasana dimana siswa dapat memahami dan menerapkan suatu pengetahuan, sehingga siswa bekerja memecahkan masalah, menemukan segala sesuatu untuk dirinya, dan berusaha dengan ide-ide. Guru dapat memberikan sebuah kesempatan untuk siswa-siswanya untuk menerapkan ide-ide mereka dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Model pembelajaran kooperatif dikembangkan berdasarkan teori pembelajaran konstruktivisme. Menurut Yatim Riyanto 2010: 147 teori pembelajaran konstruktivisme pada dasarnya ada beberapa tujuan yang ingin diwujudkan antara lain: 1 Memotivasi siswa bahwa belajar adalah tanggung jawab siswa itu sendiri. 2 Mengembangkan kemampuan siswa untuk mengajukan pertanyaan dan mencari sendiri jawabannya. 3 Membantu siswa untuk mengembangkan pengertian atau pemahaman konsep secara lengkap. 4 Mengembangkan kemampuan siswa untuk menjadi pemikir yang mandiri. Konstruktivisme adalah salah satu filsafat pengetahuan yang menekankan bahwa pengetahuan kita sendiri. Von Glaserfeld dikutip oleh Sardiman 2007: 37

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 3 BANDA ACEH

0 4 1

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH I PALEMBANG

1 5 115

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT DAN TIPE NHT BERDASARKAN KEMAMPUAN AWAL SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 12 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 18 67

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VIII.2 SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 2 BATANGHARI KABUPATEN LAMPUNG TIMUR TAHUN PELAJARAN

1 17 59

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 KOTA AGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 7 139

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR EKONOMI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) DAN COOPERATIVE SCRIPT DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 BAN

0 5 93

PENGARUH METODE TUTOR SEBAYA TERHADAP HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI DI SMA NEGERI 3 METRO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

1 26 71

BAB I PENDAHULUAN - PERBEDAAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY, INTELLECTUALLY, REPETITION (AIR) DENGAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING (SFAE) SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2017/2

0 0 14

PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PELAJARAN EKONOMI Shaleha,Junaidi,Sulistyarini

0 0 17

ANALISIS MODEL COOPERATIVE LEARNING TYPE STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 11