Untuk memenuhi syarat terjadinya sama homo dan penyebaran scedasticity maka ragam varians dari Ui adalah suatu angka konstan yang positif
yang sama dengan
2
σ . Secara operasional dapat dituliskan sebagai Ui = E[Ui – EUi]
2
=
2
σ
.Asumsi tidak terjadinya autokorelasi dapat terpenuhi apabila kovarian Ui dan Uj menghasilkan nilai nol dengan i dan j yang berbeda. Secara
operasional hal ini dapat ditulis sebagai : cov Ui,Uj = E[Ui – EUi][Uj – EUj] = EUi,Uj = 0, dimana i
≠ j. Jika asumsi ini terpenuhi, maka keragaman data menunjukkan ragam yang konstan sehingga asumsi homoskedastisitas Gujarati
1999 terpenuhi dan OLS dapat digunakan sebagai pengolah data. Asumsi tidak terjadinya multikolinieritas berarti menunjukkan bahwa
gangguan Ui dan variabel yang menjelaskan Xi tidak saling berkorelasi. Jika X dan U memiliki pengaruh yang terpisah atas Y maka kalau X dan U berkorelasi
secara positif, X meningkat pada saat U meningkat dan menurun pada saat U turun. Demikian juga sebaliknya, jika X dan U berkorelasi secara negatif maka X
meningkat pada saat U menurun dan menurun saat U naik. Secara operasional dapat dituliskan sebagai : cov Ui,Xi = [Xi – EXi]E[Ui – EUi] = 0. Jika
asumsi ini terpenuhi, maka tidak tedapat linier sempurna antar variabel bebas yang digunakan sebagai peubah. Atau dengan kata lain, karena tidak terdapat
multikolinieritas antar variabel maka OLS dapat digunakan.
2.3. Tinjauan Empiris
Penelitian Noegroho 1985
Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana elastisitas permintaan dan elastisitas silang antara minyak tanah dan listrik sebagai sumber energi untuk
memasak. Persamaan penelitian Noegroho dengan penelitian ini adalah konsep yang dianalisis yaitu produk energi. Hanya saja penelitian Noegroho menganalisis
minyak tanah dengan listrik sebagai produk substitusinya, sedangkan penelitian ini menganalisis LPG dan minyak tanah dan listrik sebagai substitusinya.
Penelitian yang akan dilakukan dalam skripsi ini berbeda dengan penelitian Noegroho. Dalam skripsi ini akan dianalisis faktor yang mempengaruhi
permintaan LPG di Indonesia dengan regresi linier berganda biasa dan memasukkan minyak tanah dan listrik untuk melihat keterkaitannya sebagai
sumber energi yang sama-sama dapat digunakan untuk memasak. Minyak tanah dimasukkan sebagai variabel substitusi karena kegunaannya yang sangat dekat
dengan LPG, sedangkan listrik dimasukkan sebagai variabel substitusi karena sama-sama mensyaratkan penggunaan peralatan dengan teknologi baru.
Penelitian Rivai 1991
Tujuan utama penelitian yang dilakukan olah Rivai adalah untuk menjelaskan proses perkembangan permintaan avtur sebagai bahan bakar pada
industri penerbangan airlines sebagai hasil dari perubahan dalam teknik produksi, penyerapan tenaga kerja, dan produktivitas kerja. Dalam penelitiannya
Rivai menggunakan model fungsi produksi CES Constant Elasticity of Substitution
dan Cobb-Douglas. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa pada industri penerbangan
menggunakan teknik produksi yang padat modal, dengan orientasi biaya atas penggunaan avtur yang sangat besar, sehingga peranan penggunaan avtur sebagai
komponen biaya sangatlah penting. Dengan menggunakan fungsi Cobb-Douglas,
Rivai ingin menunjukkan bahwa elastisitas output terhadap modal adalah lebih besar daripada elastisitas output tenaga kerja.
Persamaan antara penelitian Rivai dengan analisis dalam skripsi ini terletak hanya pada analisis Rivai mengenai proses perkembangan permintaan
produk bahan bakar. Sedangkan untuk produk maupun model yang digunakan sangatlah berbeda.
Penelitian Koshal 1998
Penelitian ini melakukan peramalan fungsi permintaan produk energi, dalam hal ini minyak tanah dengan menggunakan data time series Indonesia untuk
periode 1957-1992. Model dasar yang digunakan Koshal mengasumsikan bahwa jumlah konsumsi minyak tanah yang direncanakan dipengaruhi oleh harga minyak
tanah, tarif listrik sebagai barang substitusi, dan pendapatan per kapita. Koshal melakukan pengujian-pengujian khusus, mengingat data yang digunakan bersifat
time series yang dikhawatirkan memiliki sifat-sifat yang menyalahi asumsi dasar OLS. Tes Dickey-Fuller unit root yang dilakukan menghasilkan kesimpulan
bahwa semua seri data yang digunakan bersifat stasioner. Oleh karena itulah dilakukan pengujian lebih lanjut, yaitu multivariate cointegration test untuk
melihat apakah masing-masing seri yang tidak stasioner itu saling berintegrasi satu sama lain cointegrated.
Penelitian Koshal memiliki kesamaan kelompok produk yang dianalisis yaitu produk energi dan penggunaan analisis regresi linear dengan penelitian ini,
namun produk yang dianalisis dan regresi linear yang digunakan berbeda. Dalam penelitian ini, produk yang dianalisis adalah LPG dan analisis regresi yang
digunakan adalah analisis regresi linear biasa. Sedangkan dalam penelitian Koshal, produk yang dianalisis adalah minyak tanah dengan produk substitusinya
listrik dan analisis regresi yang digunakan adalah analisis regresi logaritmik. Penelitian yang akan dilakukan dalam skripsi ini memiliki perbedaan dari
penelitian yang dilakukan oleh Koshal. Dalam skripsi ini akan dianalisis faktor yang mempengaruhi permintaan LPG di Indonesia dengan regresi linier berganda
dan memasukkan minyak tanah dan listrik dalam variabel substitusinya untuk melihat keterkaitannya sebagai bahan bakar yang sama-sama digunakan untuk
memasak oleh rumah tangga.
2.4. Kerangka Pemikiran Konseptual