Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

arus ditribusi kebutuhan pokok, yang pada akhirnya bermuara pada marginalisasi ekonomi pasar tradisional. Hasil penelitian Suryadarma et al. 2007 dan Rosfadhila 2007, menyimpulkan bahwa supermarket bukanlah penyebab utama kelesuan usaha yang dialami pedagang pasar tradisional. Pasar tradisional di Indonesia masih bergelut dengan masalah internal pasar seperti buruknya manajemen pasar, sarana dan prasarana pasar yang sangat minim, pasar tradisional sebagai sapi perah untuk penerimaan retribusi, menjamurnya Pedagang Kaki Lima PKL sehingga mengurangi pelanggan pedagang pasar, dan minimnya bantuan permodalan yang tersedia bagi pedagang tradisional. Berdasarkan uraian di atas, terlihat bahwa keberadaan pasar modern menjadi dilema karena disatu sisi berdampak positif terhadap perekonomian nasional tetapi disisi lain berpotensi sebagai penyebab dari penurunan pendapatan dan jumlah pedagang di pasar tradisional. Untuk itu perlu dilakukan kajian dengan judul Pengaruh Pasar Modern terhadap Pedagang Pasar Tradisional dan Masyarakat dalam Pengembangan Wilayah di Kecamatan Medan Area.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah tersebut, maka perumusan masalah dalam penelitian ini, adalah : 1. Bagaimana kondisi sarana, prasarana dan fasilitas pasar modern dan pasar tradisional Pasar Ramai di Kecamatan Medan Area ? 2. Bagaimana dampak omzet penjualan, keuntungan usaha, jumlah pegawai dan penjualan fisik pedagang tradisional Pasar Ramai dan masyarakat sekitar akibat munculnya pasar modern Thamrin Plaza ? 3. Bagaimana pengaruh perubahan omzet penjualan, perubahan penjualan fisik dan diversifikasi produk terhadap perubahan keuntungan usaha pedagang Universitas Sumatera Utara tradisional Pasar Ramai dan masyarakat sekitar akibat munculnya pasar modern Thamrin Plaza ?

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk : 1. Menganalisis kondisi sarana, prasarana dan fasilitas pasar modern dan pasar tradisional Pasar Ramai di Kecamatan Medan Area. 2. Menganalisis dampak omzet penjualan, keuntungan usaha, jumlah pegawai dan penjualan fisik pedagang tradisional Pasar Ramai dan masyarakat sekitar akibat munculnya pasar modern Thamrin Plaza. 3. Menganalisis pengaruh perubahan omzet penjualan, perubahan penjualan fisik dan diversifikasi produk terhadap perubahan keuntungan usaha pedagang tradisional Pasar Ramai dan masyarakat sekitar akibat munculnya pasar modern Thamrin Plaza.

1.4. Manfaat Penelitian

1. Penelitian ini berguna dan bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan, terutama menyangkut ilmu perencanaan dan pengembangan wilayah pedesaan dan perkotaan. 2. Bagi Pemerintah Kota Medan penelitian ini berguna dan bermanfaat dalam menyangkut kebijakan mengenai pasar modern dan pasar tradisional. 3. Penelitian ini berguna dan bermanfaat bagi para peneliti lain yang berminat melakukan kajian dan menindaklanjuti penelitian sejenis. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Penelitian Terdahulu Penelitian mengenai pengaruh pasar modern terhadap pasar tradisional telah dilakukan sebelumnya oleh beberapa peneliti, diantaranya Putra 2004 mengenai “Pengaruh Pengembangan Pasar Modern terhadap Kehidupan Pasar Tradisional di Pusat Pasar Medan Studi Kasus di Pusat Pasar Medan”. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa keberadaan pasar modern Medan Mall mempengaruhi variasi pendapatan pedagang tradisional di Pusat Pasar Medan. Setelah adanya Medan Mall, pendapatan pedagang menjadi berkurangmenurun. Selain itu terdapat beberapa perbedaan antara pasar modern Medan Mall dengan pasar tradisional di Pusat Pasar Medan, yakni menyangkut perbedaan dalam hal fasilitas berbelanja, kenyamanan berbelanja serta kualitas barang yang diperjualbelikan. Perbedaan-perbedaan ini diasumsi memberi pengaruh terhadap pengunjung di pasar tradisional Pusat Pasar Medan, akibatnya daya jual pedagang pasar tradisional di Pusat Pasar Medan menjadi lemah. Penelitian lain dilakukan oleh Suryadharma, et al, 2007 mengenai “Impact of Supermarkets on Traditional Markets and Retailers in Indonesias Urban Centers”. Studi ini mengukur dampak supermarket pada pasar tradisional di daerah perkotaan di Indonesia secara kuantitatif dengan menggunakan metode differencein-difference DiD dan metode ekonometrik, serta secara kualitatif dengan menggunakan metode wawancara mendalam. Penelusuran melalui metode kuantitatif secara statistik tidak menemukan dampak signifikan pada pendapatan Universitas Sumatera Utara dan keuntungan, tetapi terdapat dampak siginifikan supermarket pada jumlah pegawai pasar tradisional. Temuan-temuan kualitatif menunjukkan bahwa kelesuan yang terjadi di pasar tradisional kebanyakan bersumber dari masalah internal pasar tradisional yang memberikan keuntungan pada supermarket. Aryani 2011 melakukan studi penelitian mengenai “Efek Pendapatan Pedagang Tradisional dari Ramainya Kemunculan Minimarket di Kota Malang”. Penelitian ini bertujuan mengkomparasikan jumlah pendapatan para pedagang di pasar tradisional sebelum dan sesudah munculnya minimarket di Kota Malang serta mengetahui permasalahan yang dihadapi pedagang di pasar tradisional berkaitan dengan keberadaan minimarket. Penelitian ini dilakukan di 6 pasar di Kota Malang. Responden terbagi menjadi dua yaitu responden pedagang dan responden pembeli. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa 66 responden pedagang menyatakan keberadaan minimarket berpengaruh terhadap penurunan pendapatannya. Hasil uji beda rata-rata menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata pendapatan para pedagang di pasar tradisional sebelum dengan sesudah munculnya minimarket. Beberapa hal yang dapat mempengaruhi lesunya pasar tradisional antara lain munculnya keberadaan minimarket, pesaing lain seperti pedagang sayur kelilingmlijo dan toko pracangan, kondisi pasar tradisional yang kurang baik. Fadhilah 2011 melakukan studi mengenai Dampak Minimarket terhadap Pasar Tradisional Studi Kasus di Ngaliyan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kehadiran minimarket terhadap pasar tradisional Ngaliayan dan strategi yang dilakukan pedagang pasar tradisional untuk menghadapi persaingan dengan minimarket. Metode analisis yang digunakan adalah kualitatif deskriptif yang bertujuan untuk memberikan deskripsi mengenai subjek penelitian Universitas Sumatera Utara berdasarkan data yang diperoleh dari kelompok subjek yang diteliti dan tidak dimaksudkan untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberadaan pasar modern Minimarket disekitar pasar Ngaliyan memberikan dampak negatif, terutama kepada para pedagang kelontong yang mayoritas daganganya tersedia juga di pasar modern minimarket. Wijayanti 2011 melakukan studi tentang Analisis Pengaruh Perubahan Keuntungan Usaha Warung Tradisional dengan Munculnya Mini Market Studi Kasus di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh perubahan keuntungan usaha warung tradisional dengan munculnya minimarket Studi Kasus : Kecamatan Pedurungan Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara secara langsung kepada responden dengan daftar pertanyaan yang telah disiapkan dan menggunakan analisis regresi berganda dengan pendekatan Ordinary Least Square OLS. Hasil analisis menunjukkan bahwa perubahan omzet penjualan 0,0000 dan jarak 0,0653 berpengaruh signifikan terhadap perubahan keuntungaan usaha, sedangkan diversifikasi produk 0,3147 tidak berpengaruh. Ifah, Sutikno dan Sari 2011 melakukan studi penelitian mengenai “Pengaruh Toko Modern terhadap Toko Usaha Kecil Skala Lingkungan Studi Kasus : Minimarker Kecamatan Blimbing Kota Malang”. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat perubahan kecenderungan pada preferensi pemilihan tujuan berbelanja sebelum dan sesudah berdirinya minimarket di kawasan Kecamatan Blimbing. Berdasarkan jangkauan pelayanan, dapat diketahui bahwa semakin besar jangkauan minimarket, maka akan semakin banyak toko yang terfriksi dengan jangkauan pelayanannya. Semakin jauh toko usaha kecil terhadap minimarket, pengaruh yang ditimbulkan akan semakin kecil. Universitas Sumatera Utara Widiandra dan Sasana 2013 melakukan studi mengenai Analisis Dampak Keberadaan Pasar Modern terhadap Keuntungan Usaha Pedagang Pasar Tradisional Studi Kasus di Pasar Tradisional Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Penelitian ini bertujuan menganalisis dampak keberadaan pasar modern terhadap perubahan keuntungan yang diterima oleh pedagang pasar tradisional Studi Kasus : Kecamatan Banyumanik. Dampak tersebut dilihat dari segi kenyamanan, jarak antar pasar modern dengan pasar tradisional dan kelengkapan produk yang nantinya akan mempengaruhi perubahan keuntungan pedagang pasar tradisional. Metode analisis menggunakan alat analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kenyamanan terhadap keuntungan usaha tidak signifikan, artinya bahwa rendahnya tingkat kenyamanan pasar tidak mempengaruhi keuntungan usaha pedagang pasar tradisional. Pengaruh jarak terhadap keuntungan usaha adalah signifikan positif, artinya apabila jarak pasar lebih strategis maka keuntungan usaha akan meningkat. Pengaruh diversifikasi produk terhadap keuntungan usaha adalah signifikan positif, artinya apabila diversifikasi produk lebih beragam maka keuntungan usaha akan meningkat. Pengaruh harga terhadap keuntungan usaha adalah tidak signifikan positif, artinya apabila harga pasar relatif lebih terjangkau maka tidak mempengaruhi keuntungan usaha. Sitorus 2008 melakukan studi mengenai Dampak Operasional Pasar Modern terhadap Dinamika Prefrensi Konsumen Pasar Tradisional di Kota Medan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan dampak operasi pasar modern yang mempengaruhi perubahan preferensi masyarakat dalam membeli di pasar tradisional dalam memelihara jumlah pembeli dan jejaring distributor barangnya serta menganalisis pengaruh perubahan omzet yang diterima oleh Universitas Sumatera Utara pedagang pasar tradisional terhadap kondisi sosial ekonomi rumah tangganya. Penelitian survai dan wawancara mendalam dilakukan kepada pedagang di 2 dua pasar tradisional yaitu Pasar Peringgan dan Pasar Petisah dengan pendistribusian angket dan observasi atas perilaku pedagang tradisional dalam melakukan pelayanan pada pembelinya. Hasil penelitian ini, mendeskripsikan : 1 pasar adalah suatu pranata ekonomi dan sekaligus cara hidup, 2 kegiatan perdagangan yang berlangsung di pasar tradisional Peringgan dan Petisah menunjukkan hubungan kegiatan produksi barang untuk dikonsumsi oleh sebahagian masyarakat Kota Medan dan sekitarnya, 3 perilaku responden dalam menekuni usahanya dibidang dagang untuk meningkatkan profesionalitas atas keuntungan yang diperoleh, 4 realitas fisik dan kondisi lingkungan sekitar pasar tradisional yang kumuh, tidak bersih, berhawa panas, rawan serta tidak nyaman merupakan sebab-sebab utama yang mempengaruhi preferensi pembeli untuk tetap memprioritaskan berbelanja di pasar tradisional, 5 kehadiran pasar modern menyebabkan berkurangnya jumlah pembeli dan semakin kecil total uang beredar atas pembelian barang yang di pasar Peringgan dan Petisah, kecuali menjelang tahun masuk sekolah, hari raya dan tahun baru. Selain itu, mengurangi keuntungan, menurunnya penghasilan pedagang pasar tradisional secara berkelanjutan, 6 persaingan menyebabkan pedagang pasar tradisional semakin terkalahkan terkait dengan kurangnya modal, jaringan distribusi barang dan strategi mempertahankan jumlah pembeli yang preferensi utamanya adalah berbelanja di pasar tradisional. Susilo 2012 melakukan studi mengenai Dampak Operasi Pasar Modern terhadap Pendapatan Pedagang Pasar Tradisional di Kota Pekalongan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dampak dari pasar modern terhadap pendapatan Universitas Sumatera Utara pedagang tradisional di Kota Pekalongan juga untuk membuktikan dampak pasar pasar modern terhadap pendapatan pedagang pasar tradisional di Kota Pekalongan. Metode analisis menggunakan alat analisis deskriptif dan Paired Sample Test. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pendapatan pedagang pasar tradisional antara sebelum dan sesudah adanya pasar modern, walapun dari ranks dapat dilihat bahwa dari 150 orang pedagang hanya 39 yang terpengaruh dan sisanya 111 pedagang pasar tradisional tidak terpengaruh oleh kehadiran pasar modern, sehingga apabila dilihat secara deskriptip sebetulnya kehadiran pasar modern tidak begitu kuat berpengaruh terhadap pendapatan para pedagang pasar tradisional di Kota Pekalongan karena hanya mempengaruhi 39 pedagang dari 150 pedagang pasar tradisional sebagai sampel atau sekitar 26 saja. Lufti 2013 melakukan studi mengenai Dampak Keberadaan Indomaret terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Pedagang Pasar Tradisional di Kelurahan Terjun Kecamatan Medan Marelan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui seberapa besar dampak yang dhasilkan semenjak keberadaan gerai Indomaret di Kota Medan, khususnya di kecamatan Medan Marelan Kelurahan Terjun terhadap pedagang grosir yang ada di sekitar pasar tradisional. Teknik penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif–kualitatif yaitu dengan mengacu kepada strategi penelitian, seperti wawancara mendalam deep interview dan pengumpulan data melalui pemberitaan serta melakukan observasi terhadap aktivitas mereka yang diteliti. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ada banyak dampak yang ditimbulkan dari pembangunan gerai indomaret di sekitar pasar tradisional maupun di sekitar pedagang grosir. Mulyo 2012 melakukan studi mengenai Dampak Keberadaan Supermarket terhadap Pedagang Pasar Tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk Universitas Sumatera Utara 1 menganalisis pengaruh lokasi keberadaan Supermarket terhadap omzet penjualan di pasar tradisional; dan 2 menganalisis pengaruh harga produk di Supermarket terhadap omzet penjualan di pasar tradisional dan mengetahui variabel apa yang paling berpengaruh terhadap omzet penjualan di pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian survei. Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu regresi linier berganda dengan menggunakan uji F dan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lokasi supermarket, harga jual barang, dan promosi berpengaruh signifikan secara simultan terhadap omzet pedagang di pasar tradisional. Hasil ini dibuktikan dengan nilai F hitung F tabel 19.899 2,9752. Hasil uji secara parsial dengan menggunakan uji t dapat diketahui bahwa variabel lokasi supermarket, dan harga jual barang tidak berpengaruh secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap omzet pedagang di pasar tradisional. Variabel promosi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap omzet pedagang di pasar tradisional.

2.2 Pengertian Pasar