53
Keempat, penelitian yang dilaksanakan oleh Masruroh 2007 dari Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Negeri UIN Malang dengan judul
“Pengaruh Metode Reward And Punishment Terhadap Peningkatan Motivasi Belaj
ar Qur‟an-Hadits Di MAN Kandangan Kediri”. Hasil penelitian dari analisis data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai pengaruh metode reward dan
punishment terhadap peningkatan motivasi belajar Qur‟an-Hadits di MAN
Kandangan Kediri mempunyai pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan motivasi belajar Qur‟an-Hadits yaitu sebesar 42. Penghitungan ini
menggunakan Korelasi Produt Moment dan analisis statistik dengan taraf signifikan 0,05.
Beberapa penelitian yang telah dilaksanakan di atas digunakan oleh penulis sebagai bahan pengembangan dalam melaksanakan penelitian. Penelitian
yang dilakukan oleh penulis bertujuan untuk mengetahui adakah pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa kelas VI SD
Negeri di Sekolah Binaan 02 Kecamatan Bumiayu Kabupaten brebes. Hasil dari penelitian yang dilakukan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang
positif berupa sumber pengetahuan dan informasi tentang pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa.
2.3 Kerangka Berpikir
Pemberian reward dan punishment memiliki peranan yang penting dalam proses pembelajaran. Kegiatan ini bisa dijadikan sebuah strategi yang digunakan
oleh guru untuk membangkitkan dan menggerakkan motivasi belajar siswa yang
54
berasal dari luar siswa. Hal ini dikarenakan terdapat kebutuhan yang dimiliki oleh siswa yang mampu dipengaruhi oleh pemberian reward dan punishment yaitu
kebutuhan penghargaan. Reward dan punishment ini terdiri dari berbagai bentuk, bukan hanya
sekedar memberikan hadiah yang bersifat materi seperti uang atau permen dan juga bukan hanya memberikan hukuman berupa kontak fisik seperti memukul
atau menampar. Tanpa disadari, reward dan punishment ternyata memiliki berbagai bentuk. Sekedar memberikan ucapan penyemangat dan memberi teguran
yang membangun, itu merupakan salah satu bentuk reward dan punishment yang dapat membangkitkan motivasi belajar siswa yang berasal dari luar diri siswa.
Motivasi belajar yang dipengaruhi oleh pemberian reward dan punishment juga memiliki peranan yang penting. Motivasi belajar merupakan sesuatu yang
mampu menggerakkan siswa dalam melakukan proses belajar sehingga siswa menjadi lebih semangat dan giat dalam belajar.
Motivasi belajar siswa dapat berasal dari dalam dirinya maupun dari luar dirinya. Motivasi yang berasal dari dalam diri siswa memang lebih baik dari
motivasi yang berasal dari luar diri siswa. Akan tetapi, tidak semua siswa mampu membangkitkan motivasi yang berasal dari dalam diri mereka sendiri. Jika hal ini
yang terjadi, maka peranan motivasi yang timbul dari luar diri siswa perlu diterapkan. Guru merupakan pihak utama yang perlu membangkitkan motivasi
belajar siswa dari luar diri siswa. Berdasarkan pernyataan di atas, kesimpulan yang didapatkan yaitu
terdapat pengaruh pemberian reward dan punishment terhadap motivasi belajar siswa, khususnya pada siswa kelas VI SD Negeri di Sekolah Binaan 02
Kecamatan Bumiayu Kabupaten brebes.
55
Adapun kerangka berpikir dapat digambarkan sebagi berikut.
Bagan 2.1 Kerangka Berpikir Dari bagan kerangka berpikir tersebut, dapat dilihat terdapat dua variabel
didalamnya, yaitu: 1.
Variabel Independen Variabel bebas
Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat. Variabel
independen dalam penelitian ini adalah pemberian reward dan punishment X. pemberian reward dan punishment yang berkenaan dalam penelitian
ini yaitu penerimaan siswa terhadap reward dan punishment, persepsi siswa terhadap pemberian reward dan punishment, dan efek psikologis
pemberian reward dan punishment.
2. Variabel Dependen Variabel Terikat
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi
variabel terikat adalah motivasi belajar siswa Y. Adapun bagian dari motivasi belajar siswa antara lain minat dalam belajar, kesiapan dalam
belajar, perhatian dalam belajar, berprestasi dalam belajar, ketekunan dalam belajar, ulet dalam menghadapi kesulitan, maupun mandiri dalam
belajar.
Pemberian Reward dan Punishment X
Motivasi Belajar Siswa Y
56
2.4 Hipotesis