58
3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Sugiyono 2014: 64 menjalaskan bahwa “variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai
variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Terdapat 2 macam variabel dalam penelitian, yaitu
variabel independen dan variabel dependen.
3.2.1 Variabel independen
Variabel independen dalam penelitian ini yaitu pemberian reward dan punishment X.
3.2.2 Variabel dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu motivasi belajar siswa Y. Hubungan antar variabel dalam penelitian ini dapat ditunjukkan dalam
bagan sebagai berikut.
Bagan 3.1 Hubungan antara Variabel X dan Y Keterangan:
X: variabel bebas yaitu pemberian reward dan punishment Y: variabel terikat yaitu motivasi belajar siswa
3.2.3 Definisi Operasional Variabel
3.2.3.1 Pemberian Reward dan Punishment
Pemberian reward dan punishment merupakan varibel independen yang terdapat dalam penelitian ini. Variabel independen sering disebut sebagai variabel
Pemberian Reward dan Punishment X
Motivasi Belajar Siswa Y
59
stimulus, predictor, antecedent. Sugiyono 2014: 64 menyatakan bahwa “variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat” di kasih ke definisi operasional. Reward ganjaranhadiah merupakan suatu bentuk, cara,
atau strategi yang digunakan oleh guru untuk membangkitkan, menumbuhkan, memelihara, dan meningkatkan motivasi belajar siswa di sekolah agar seluruh
siswa terdorong untuk melakukan usaha-usaha berkelanjutan dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan pengajaran. Bentuk-bentuk dari reward ini bisa berupa
pemberian, ganjaran, bentuk kenang-kenangan, penghargaan, cindera mata, atau imbalan.
Punishment hukuman dalam bidang pendidikan adalah salah satu bentuk alat motivasi yang digunakan pendidik untuk memperbaiki tingkah laku yang
tidak sesuai dengan norma-norma yang diyakini dengan jalan melemahkan perilaku, dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip pemberian punishment
hukuman secara tepat dan bijaksana. Reward dan punishment merupakan alat pendidikan yang dapat digunakan
oleh guru dalam rangka meningkatkan motivasi belajar siswa yang berasal dari diri luar siswa. Penggunaan reward dan punishment akan meningkatkan motivasi
belajar siswa jika digunakan dengan baik dan benar sesuai dengan aturan yang menyertai proses pemberian reward dan punishment.
Pemberian Reward dan punishment yang berkenaan dalam penelitian ini yaitu penerimaan siswa terhadap reward dan punishment, persepsi siswa terhadap
pemberian reward dan punishment, dan efek psikologis pemberian reward dan punishment.
60
3.2.3.2 Motivasi Belajar Siswa
Motivasi belajar siswa merupakan variabel dependen dalam penelitian ini. Variabel dependen disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Sugiyono
2014: 64 menyatakan ba hwa “variabel dependen merupakan variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Motivasi belajar siswa adalah proses yang menentukan besar kecilnya
kesungguhan siswa untuk memperoleh pengetahuan dan pengalaman. Siswa yang memiliki motivasi tentu akan bergairah dalam belajar karena siswa tersebut
memiliki niat dan semangat untuk menerima pembelajaran yang diberikan oleh guru. Semakin besar motivasi belajar siswa yang dimiliki oleh siswa, maka
semakin besar pula kesungguhan siswa dalam menghadapi pembelajaran. Motivasi belajar siswa yang menjadi bagian dari penelitian ini antara lain
minat dalam belajar, kesiapan dalam belajar, perhatian dalam belajar, berprestasi dalam belajar, ketekunan dalam belajar, ulet dalam menghadapi kesulitan, serta
mandiri dalam belajar.
3.3 Populasi Dan Sampel