63
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner angket, observasi, wawancara tak terstruktur, dan dokumentasi.
Uraian lebih lanjut adalah sebagai berikut.
3.4.1 Kuesioner angket
Sugiyono 2014: 193 mendefinisikan “kuesioner atau angket sebagai
teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya”.
Angket yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah angket berbentuk skala Likert dengan pertanyaan bersifat tertutup yaitu jawaban atas pertanyaan
yang diajukan sudah disediakan. Subyek penelitian hanya diminta untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan dirinya. Dalam penelitian ini, alternatif
jawaban yang digunakan terdiri dari 4 alternatif jawaban yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju, dan sangat tidak setuju. Adapun skor untuk setiap butir soal
adalah sebagai berikut. Tabel 3.3 Skor untuk Setiap Butir Soal pada Skala Likert
Jawaban Skor Pertanyaan Positif
Skor Pertanyaan Negatif Sangat Setuju
4 1
Setuju 3
2 Tidak Setuju
2 3
Sangat Tidak Setuju 1
4
Teknik ini ditujukan kepada siswa kelas VI dan digunakan untuk mengumpulkan data mengenai data pemberian reward dan punishment dan
motivasi belajar siswa kelas VI SD Negeri di Sekolah Binaan 02 Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes.
64
Jawaban sangat setuju atau setuju pada pertanyaan positif menjelaskan bahwa siswa sangat setuju atau setuju terhadap pernyataan yang terdapat pada
angket. Jawaban sangat setuju atau setuju pada pertanyaan negatif menjelaskan bahwa siswa memiliki pandangan yang bertolak belakang dengan pernyataan yang
ada pada angket. Jawaban sangat tidak setuju atau tidak setuju pada pernyataan positif
menjelaskan bahwa siswa memiliki pandangan yang bertolak belakang dengan pernyataan yang ada pada angket. Jawaban sangat tidak setuju atau tidak setuju
pada pernyataan negatif menjelaskan bahwa siswa memiliki pandangan yang sangat tidak memihak atau tidak memihak terhadap pernyataan yang ada pada
angket.
3.4.2 Observasi
Riduwan 2013: 76 berpendapat bahwa “Observasi yaitu melakukan
pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan”. Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi
terstruktur. Sugiyono 2014: 198 menjelaskan bahwa “Observasi terstruktur
adalah observasi yang telah dirancang secara sistematis, tentang apa yang akan diamati, kapan, dan di mana tempatnya”. Panduan observasi menggunakan lembar
observasi. Kegiatan observasi dugunakan untu mendapatkan data atau informasi mengenai kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan di kelas VI SD Negeri di
Sekolah Binaan 02 Kecamatan Bumiayu Kabupaten Brebes termasuk didalamnya pelaksanaan pemberian reward dan punishment dalam pembelajaran.
3.4.3 Wawancara